Accident | 16

189 9 0
                                    

[Rumah Mama Reyna]

Sesampainya di taman belakang, Jayden memilih duduk di kursi di bawah pohon yang rindang.

Reyna membuka kotak bekalnya, seketika aroma nasi goreng menguar. "Kamu mau?" Tawarnya.

"Gak, buat lo aja." Jawab Jayden lalu memilih memainkan ponselnya.

Reyna lalu memakan nasi gorengnya, "Kamu kenapa tiba- tiba begitu?" Tanya Reyna di tengah kunyahan.

"Telen dulu," ucap Jayden. "Begitu gimana?"

"Nyamperin aku ke kelas." Jawab Reyna setelah menelan nasi gorengnya.

"Emang ga boleh gue nyamperin istri sendiri?" Tanya Jayden tanpa mengalihkan perhatian dari ponsel.

"Ya boleh." Jawab Reyna yang tak bisa menahan senyuman, hatinya menghangat melihat Jayden bersikap demikian.

"Gak usah baper," peringat Jayden tajam. Reyna diam dan melanjutkan makannya.

Reyna menutup kotak bekalnya lalu meminum air mineral miliknya.

"Kamu udah makan?" Tanya Reyna.

"Belum."

"Yah Jay maaf, nasi gorengnya udah aku habisin." Jayden hanya berdeham menanggapi.

"Udah kan? Balik kelas sono." Usir Jayden.

"Nanti nunggu bel."

"Udah ah sono pergi sumpek gue liat lo." Ucap Jayden pedas.

"Maaf." Ucap Reyna lalu beranjak dari duduknya. Namun, saat hendak melangkah ponsel di saku rok Reyna bergetar.

Tertera id caller Mama di sana.

"Halo Mah."

"Halo sayang, kamu masih di sekolah kan?"

"Iya mah ini lagi istirahat."

"Nanti pulang sekolah, ke rumah mama ya?"

Reyna diam, ia melirik Jayden yang masih fokus pada gamenya.

"Halo sayang?"

"Eh iya mah, kenapa tadi?"

"Nanti pulang sekolah, ke rumah mama ajak Jayden sekalian."

"Iya mah."

"Bye sayang muah, mama ga sabar ketemu kamu."

"Reyna juga."

Mama mengakhiri telepon.

"Jay?" Panggil Reyna.

"Hm?"

"Nanti pulang sekolah ke rumah mama aku ya? Mama yang nyuruh." Ucap Reyna memberitahu.

"Hm."

Reyna menghela napas pasrah, ia lalu pergi kembali ke kelas.

Selepas kepergian Reyna, tempat di samping Jayden terisi oleh seseorang.

"Gue dengar dari yang lain, lo mengaku pacaran sama Reyna?" Tanya Jevan yang duduk di samping Jayden.

"Iya." Respons Jayden yang masih fokus pada ponselnya.

"Bukannya lo pacaran sama Yena dan menghindari gosip tentang hubungan lo sama Reyna?" Tanya Jevan heran. Sahabatnya ini suka berubah-ubah pikirannya.

Jayden selesai dengan game-nya. Ia memasukan ponsel ke saku sebelum menjawab pertanyaan Jevan.

"Awalnya emang gak mau orang-orang tau tentang hubungan gue sama Reyna. Tapi kalo dipikir-pikir seru juga bikin Steve kepanasan." Jelas Jayden.

AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang