[Rencana Jahat]
Setelah perdebatannya tadi, Jayden dan Jevan saling diam. Mereka masih berada di kantin sibuk dengan kegiatannya masing-masing, Jevan yang makan bakso kesukaannya dan Jayden yang meminum orange juice-nya sambil melamun.
Kantin yang tadinya sepi, mulai dipadati para siswa. Hingga seseorang yang dilamunkan Jayden muncul dari pintu kantin. Seorang cewek dengan rok ketat dan baju kurang bahannya yang menampilkan jelas bentuk tubuhnya. Namanya Yena Meisie Friska, cewek populer sekaligus kapten cheers di SMA DECELIS.
Melihat Yena yang hendak memesan bakso, raut wajah Jayden berubah menjadi sumringah yang membuat Jevan mengerenyit dan mengikuti arah pandang Jayden, seketika Jevan mendengus keras.
"Huh, pantes." Gumam Jevan.
Tanpa memerdulikan raut maupun dengusan Jevan, Jayden segera bangkit dan mendekati Yena.
"Hai Yena!" Sapa Jayden.
"Oh hai, Jay." Balas Yena dengan senyum manis menurut Jayden. Namun, begitu memuakkan bagi Jevan.
"Mau pesen?" tanya Jayden.
"iya, lo juga mau pesan?" tanya balik Yena.
"iya, sekalian gue aja yang pesanin. Lo duduk aja." Ucap Jayden. Entah mengapa tadi setelah berdebat dengan Jevan ia kehilangan nafsu makannya, dan setelah bertemu dengan Yena ia mendapatkan nafsu makannya kembali.
Mendengar ucapan Jayden, Yena pun tersenyum dan berbalik menuju meja di mana ada Keisha, sahabatnya.
Jayden pun mengantri_-eh nggak deng, ia beberapa kali menyerobot antrian yang kebanyakan cewek-cewek yang memuja parasnya, tentu saja mereka dengan senang hati mempersilahkan Jayden untuk memesan lebih dulu.
Tak butuh waktu lama, Jayden membawa pesanannya sekaligus pesanan Yena dan Keisha. Ia berjalan menuju meja dimana Yena dan Keisha duduk tanpa memerdulikan Jevan yang entah kemana dia sekarang.
"Hai Kei." Sapa Jayden.
"Hai juga, Jay." Sapa balik Keisha.
"Ini silahkan tuan putri" ucap Jayden sambil menyerahkan semangkuk bakso pesanan Yena.
"Wah-wah gue bakal jadi nyamuk nih." Gerutu Keisha lalu mengambil semangkuk bakso dan membawanya pergi dari meja itu dan kemudian bergabung dengan anak cheers lainnya yang duduk di belakang meja Yena dan Jayden. Melihat itu membuat Jayden dan Yena terkekeh geli.
Mereka pun makan dengan sesekali Jayden melemparkan candaan serta gombalannya.
"Pulang nanti bareng gue ya?" ucap Jayden setelah mereka selesai makan.
"Ok-sorry gue ada urusan" ucap Yena lalu berdiri dan menghampiri seseorang yang hendak keluar dari kantin.
Melihat Lena bergelayut di lengan seorang cowok, cowok itu yang tak lain adalah Steve beberapa kali melepaskan genggaman Yena membuat Jayden marah.
Jayden mengepalkan kedua tangannya di atas meja, mengantupkan rahangnya kuat kuat sambil melihat kedua orang itu.
Yena Meisie Friska, Cewek yang amat di sukai oleh Jayden. Dulu Jayden berhasil pdkt dan hendak menembak Yena. Namun, Steve datang dan merubah segala rencananya sekaligus merubah tempat Jayden di hati Yena. Sejak pertama kali Steve menginjakkan kaki di SMA DECELIS sebagai murid baru. Sejak Saat Itulah yang menyebabkan Jayden sangat membenci Steve.
***
Kejadian di kantin tadi membuat Jayden uring-uringan seharian ini bahkan teman sekelasnya yang culun pun hampir dihajarnya hanya karena tidak sengaja menyenggolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident
Teen FictionKisah tentang remaja SMA yang hamil karena sebuah kecelakaan saat menghadiri pesta dan disaat ia sudah menerima takdirnya, ia baru tahu bahwa kejadian yang menimpahnya bukanlah sebuah kecelakaan, melainkan rencana dari teman sekolahnya.