Accident | 44

271 28 7
                                    

[Steve dan Jayden]

Jayden memasuki rumahnya yang beberapa hari ini kosong. Setelah diturunkan di depan rumah orang tuanya, Jayden memilih pergi ke rumahnya sendiri. Ia akan tinggal di rumahnya sambil memikirkan bagaimana cara menemui Reyna.

Jayden menghidupkan saklar lampu. Ia melihat sekeliling, rasanya sepi dan hampa. Biasanya Jayden akan melihat Reyna di dapur atau di sofa tapi kali ini hanya sepi yang menyambutnya.

Menghela napas pelan, Jayden masuk ke kamar Reyna dulu. Sejujurnya ia tak pernah masuk ke sini jadi ia tak tahu bagaimana isinya.

Pintu terbuka dan aroma parfum strawberry khas Reyna menguar masuk ke hidung dan merambat ke relung hati Jayden menghadirkan rasa rindu.

Ternyata kamar ini masih rapi, ada dekorasi di dinding yang membuat Jayden penasaran. Itu adalah sebuah wall grid dan dedaunan palsu.

Jayden menaiki ranjang untuk melihat lebih dekat karena dekorasi itu berada tepat di atas ranjang. Jayden terkejut ketika melihat ternyata ada beberapa foto polaroid yang tertempel di sana.

Kebanyakan merupakan foto makanan. Sepertinya itu hasil masakan Reyna, pikir Jayden.

Jayden menyentuh foto yang Jayden tau itu adalah semur ayam. Namun, foto itu malah jatuh menghadap ke bawah. Jayden menyadari ada tulisan tangan di belakang foto itu.

Jayden mengambil foto itu lalu membaca tulisannya.

[Reyna masak semur, tapi gak dimakan sama Jayden:(]

"Maaf." Gumam Jayden. Ia lalu mengambil foto yang lain. Ternyata setiap foto ada tulisannya di bagian belakang.

Kali ini foto pancake bertuliskan [Reyna kira dimakan, ternyata dibuang]

"Maaf, Reyna." Sesal Jayden.

Jayden beralih ke foto yang Jayden tidak tahu nama makanannya.

[Ini enak kalo Jayden gak mau ya Reyna makan semua hihi]

Jayden menghela napas, ia baru ingat itu foto telur dengan kentang. Jujur itu enak dan sekarang Jayden ingin makan itu lagi.

Setelah melihat-lihat, perhatian Jayden teralih oleh sebuah foto yang masih menempel di pojokkan. Itu adalah fotonya saat tertidur di paha Reyna karena keasyikan mengobrol dengan calon anaknya.

Jayden tak menyadari bahwa Reyna mengambil foto dirinya saat itu. Di sebaliknya ternyata juga terdapat tulisan.

[Kesayangan Reyna nih❤]

Terasa air mata meluncur melewati pipinya. Jayden menghela napas panjang, ia lalu berbaring di kasur Reyna. Memeluk guling Reyna dan menghirup aroma Reyna yang masih tertinggal di sana.

Kantuk menyerang, Jayden terlelap di kasur Reyna dengan pipi basah dan foto-foto polaroid mengelilinginya.

***

Sudah seminggu Jayden menjadi seperti zombie. Raganya ada tapi pikirannya entah melayang ke mana. Jayden memilih tinggal di rumahnya dan masuk sekolah seperti biasa, tapi tidak pernah ke kantor lagi.

Reno tidak main-main, ia benar-benar menutup semua akses Jayden untuk bertemu Reyna. Bahkan untuk menghubungi Reyna, Jayden tidak bisa.

"Ngelamun mulu lo." Jevan menyenggol bahu Jayden. Mereka sedang menghabiskan jam istirahat di kantin.

Jayden hanya menoleh tanpa minat.
Jayden ada tapi pikirannya melayang. Selama seminggu pula Jayden makan sembarangan dan tidak teratur. Tubuhnya sekarang menjadi lebih kurus.

AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang