[Ancaman]
Setelah memastikan Reyna pulang menggunakan taksi, Jayden segera pergi menemui Yena menggunakan mobilnya.
"Halo, Yen lu udah sampe?" Tanya Jayden pada Yena di seberang telepon. Mereka berdua janjian bertemu di sebuah kafe.
"Bentar lagi sampe, Jay." Jawab Yena.
"Okey, see you sayang." Ujar Jayden lalu menutup teleponnya.
Tak butuh waktu lama, Jayden sampai di depan kafe tempat ia dan Yena janjian. Setelah memarkirkan mobilnya, Jayden memasuki kafe yang kemudian di sambut dentingan lonceng khas membuat beberapa pengunjung refleks melihat ke arahnya.
Jayden mengedarkan pandangannya dan melihat Yena yang melambaikan tangan.
"Lama ya? Maaf." Tanya Jayden.
"Engga kok. Gue juga baru aja sampai, belum pesen buat lo." Jawab Yena.
Jayden lalu memanggil pelayan dan menyebutkan pesanannya.
"Oh iya, lo tadi kemana dulu?" Tanya Yena.
"Disuruh mama nemenin Reyna periksa kandungan." Jawab Jayden dengan sedikit kesal.
"Gimana anak lo? Sehat kan?"
"Diem deh, Yen. Gue gak mau bahas dia." Balas Jayden jutek.
"Oke-oke."
"Oh iya, lo tadi mau ngomongin apa?" Tanya Jayden.
"Anu...itu-"
"Apa?"
"Kartu kredit gue ditahan bokap." Jawab Yena.
"Terus?"
"Gue pengen beli tas, Jay," sambung Yena. "Gue udah lama pengen itu, emm beliin dong." Pinta Yena.
Sebelum merespon Yena, Jayden mengucapkan terima kasih pada pelayan yang mengantarkan minumannya.
"Berapa harganya?" Tanya Jayden lalu menyeruput minumannya.
"Lima belas juta," cicit Yena.
"Lo beneran butuh tas itu?"
"Iya." Jawab Yena dengan muka memelas.
"Oke."
"Beneran, Jay?" Yena memastikan, Jayden mengangguk mantap. "Ah makasih sayang," lajut Yena.
Namun, kegirangan Yena tak bertahan lama. Tiba-tiba ada seseorang yang mengisi kursi di depan mereka.
"Hai Jayden, hai Yena. Berduaan aja nih." Sapa orang itu dengan nada sinis.
"Naira? Lo ngapain?" Tanya Jayden yang terkejut melihat kehadiran Naira.
"Gue? Nongkronglah." Jawab Naira. "Kalian pacaran? Bukannya Jayden udah punya pacar ya?" Tanya Naira memancing.
"Siapa, Jay?" Tanya Yena pada Jayden. Ia pura pura tak tahu, catat Yena hanya pura pura tak tahu karena sebenarnya Yena tau siapa yang dimaksud Naira.
"Gue ga punya pacar selain Yena." Ujar Jayden.
"Oh iya? Gue gampang loh bilang ini ke tante sama om, dan lo tau akibatnya kan?" Ancam Naira.
"Lo Cuma sepupu gue ya, gausah ngatur-ngatur," sengit Jayden.
"Well, gue bisa bilang sekarang dan fasilitas lo dicabut semua."
"Shit!" Umpat Jayden.
"Kalem, gue duluan ya? Pikirin ucapan gue." Ucap Naira lalu pergi meninggalkan Yena dan Jayden.
![](https://img.wattpad.com/cover/376914919-288-k868099.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident
Teen FictionKisah tentang remaja SMA yang hamil karena sebuah kecelakaan saat menghadiri pesta dan disaat ia sudah menerima takdirnya, ia baru tahu bahwa kejadian yang menimpahnya bukanlah sebuah kecelakaan, melainkan rencana dari teman sekolahnya.