57

4 2 0
                                    

Setelah tanda peringatan masuk kelas berbunyi, para siswa Abeforth International High School segera bergegas menuju kelas masing-masing. Dyna, seperti biasa, masuk kelas dengan langkah tenang dan langsung duduk di bangkunya yang istimewa.

Tak lama setelah Dyna duduk, Mrs masuk ke kelas dengan gaya formal seperti biasanya, disusul oleh seorang wanita yang Dyna kenali sebagai sosok yang datang bersama Dariel tadi pagi. Wanita itu tampak tenang dan anggun, berjalan dengan percaya diri di belakang Mrs, membuat seluruh kelas terdiam sesaat, terpesona oleh kehadirannya.

Dyna, yang sejak awal sudah merasa curiga, menoleh ke arah Dariel yang duduk di sampingnya. Dia mendekatkan dirinya sedikit dan berbisik,

"Siapa dia? Apa hubunganmu dengannya?”

Dariel tetap memandang lurus ke depan, tak memberikan reaksi sedikitpun. Diamnya terasa seperti jawaban yang sengaja dihindari, dan ini semakin membuat Dyna merasa gelisah.

"Ayolah, Dariel," desaknya pelan tapi tajam, "Kau tidak bisa begitu saja mengabaikanku. Apa dia seseorang yang penting?"

Dariel masih tidak menjawab, membuat Dyna semakin curiga. Pikiran-pikiran mulai berputar dalam kepalanya, terutama setelah melihat kedekatan Dariel dengan Krystal belakangan ini. Dariel, yang biasanya hanya memperhatikan Krystal, tiba-tiba membawa wanita asing ini ke sekolah, dan itu membuat semuanya terasa lebih rumit.

Dyna memandangi wanita itu dari kejauhan, perasaan cemburu merayap pelan-pelan di hatinya. Jika Dariel mulai bermain-main dengan wanita ini dan akhirnya menyakiti Krystal, Dyna tahu pasti apa yang akan terjadi. Jeff, yang selalu melindungi Krystal, akan murka. Dia tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti Krystal, bahkan jika itu Dariel sendiri. Dan jika itu terjadi, Dyna tahu, posisinya akan semakin sulit.

"Jika kau menyakiti Krystal karena wanita itu,” bisik Dyna dengan sedikit nada memperingatkan, "Jeff pasti akan sangat marah. Kau tahu betapa dia melindungi Krystal, bukan?”

Dariel akhirnya menoleh sedikit, menatap Dyna sekilas tanpa sepatah kata pun. Tatapan itu membuat Dyna semakin bingung.

Dyna menambahkan dengan lebih lirih,

"Aku tahu aku akan cemburu. Kau tahu itu, kan? Jika kau benar-benar bersama dia dan menyakiti Krystal..aku tidak akan bisa menahannya.”

Dariel tetap diam, matanya sesaat kembali menatap wanita itu sebelum akhirnya beralih lagi ke arah depan kelas. Dyna semakin tenggelam dalam pikirannya sendiri, perasaannya bercampur aduk antara cemburu, curiga, dan ketakutan akan apa yang akan terjadi selanjutnya jika Krystal benar-benar terluka karena situasi ini.

"Halo, aku Emma, aku baru saja pindah dari Luksemburg," katanya sambil melirik ke arah seluruh siswa.

"Sebelumnya, aku bersekolah di International School of Luxembourg, dan aku pindah ke sini, ke Abeforth, karena ayahku mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan multinasional yang berbasis di kota ini."

Dia berhenti sejenak, mengatur napas sebelum melanjutkan.

"Aku sangat tertarik dengan program akademik Abeforth yang sangat kuat dan fokusnya pada pengembangan pribadi siswa, yang tidak banyak kutemukan di sekolah sebelumnya."

Kelas mulai berbisik-bisik mendengar latar belakang Emma yang tampak mengesankan, sementara Mrs menambahkan,

"Terima kasih, Emma. Semoga kau bisa beradaptasi dengan cepat di sini."

Emma berjalan dengan langkah tenang dan percaya diri menuju bangku yang ditunjuk oleh Mrs. Dia memilih duduk di depan Dyna. Setelah menaruh tasnya di meja, dia sejenak menatap ke depan, namun tiba-tiba menoleh ke belakang, langsung mengunci pandangan dengan Dyna.

FATE'S CRUEL KINSHIP (SELESAI)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang