Hari menjelang pagi...
Suasana pagi hari dengan hawa dingin yang sangat menusuk batin. Sekujur raga terbelenggu dalam dinginnya pagi. Pagi hari berhias kabut yang sangat tebal. Kabut yang sangat tebal mendekap seluruh jiwa. Berselimut mantel sangat tebal yang menghangatkan sekujur ragaku.
Sang mentari menyapa pagi hari dengan senyumannya yang sangat mengagumkan hati. Senyumannya memancarkan kehangatan teriknya kala pagi hari yang sangat dingin. Kuraih kehangatan sang mentari dalam naungan jiwa yang dirangkul oleh hawa dingin pagi.
Aku membuka kedua mataku perlahan. Aku merentangkan kedua tanganku sambil menguap pelan. Aku menekan pelipis ku pelan.
"Ah, rasanya seperti terbangun dari tidur yang panjang!" Gumamku.
Aku beranjak duduk perlahan lalu menatap sekelilingku. Sesekali aku menguap sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
Dalam sekejab, aku membelalakkan mataku.
"Apa ini? Bukankah terakhir kali aku.."
Aku berpikir sejenak.
"Wah, terang sekali! Wajahmu tersusun sangat rapi! Aku menyukainya!"
"Bisakah kau menggendongku?"
"Malam adalah selimut kesunyian untuk menghangatkan sisi yang kelam dari kejamnya roda dunia. Aku benar, bukan?"
Sial, batinku.
Aku menutup wajahku cepat, tak mampu membayangkan apa yang telah terjadi semalam.
Memalukan, batinku.
"Astaga, bodoh sekali!" Seruku lalu berguling kesana kemari diatas ranjang sambil menutup wajahku.
Ponselku bergetar. Aku meraihnya.
Aku akan menjemputmu pagi ini! Aku tidak menerima penolakanmu, Krystal!
Jeff Ardolph
"Apa-apaan? Kau pikir aku masih akan berbaik hati padamu?" Gerutuku.
Toktoktok! Seseorang mengetuk pintu. Pelayan masuk dan berdiri di ambang pintu.
"Maaf, Nona! Seseorang menunggumu di halaman!"
Aku mengerutkan keningku.
"Apa ini? Dia bahkan mengirim pesan setelah sampai disini?" Gerutuku.
Aku mengangguk.
"Baiklah, katakan padanya! Aku akan bersiap lalu turun!"
ಥ‿ಥ
Dyna menatap Jeff sendu. Dia berharap pria yang dicintainya akan menyelamatkan hidupnya dan mengeluarkannya dari panti.
"Maafkan aku, Jeff! Karenaku, krystal menjauh darimu!" Ucapnya pelan.
Jeff membalas tatapannya.
"Ini bukan salahmu! Aku akan membuatnya mengerti, bahwa ini sama sekali bukan kesalahanmu!"
Dyna mengangguk pelan. Dyna meraih tangan Jeff.
"Kumohon, bukan aku membenci tempat ini tapi.. Aku ingin kehidupan, Jeff! Meski Aku pun berasal dari sini, tapi Aku ingin memiliki kehidupan yang sesungguhnya! Disini, aku selalu merasa kesepian! Aku harus kembali bersekolah!" Isak Dyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE'S CRUEL KINSHIP (SELESAI)✅
Genç Kurgu"Cinta ini salah," suaranya bergetar, hampir tenggelam dalam gemuruh ombak kecil. Namun, cinta di matanya tak bisa dipadamkan. "Tapi aku tak bisa berhenti mencintaimu," jawab yang lain, dengan desahan putus asa, seperti seseorang yang sudah lama ter...