A Little Thing Called Love

Bab 52 - I Let You Go

It's a really hard job,

staying one step behind you

 And looking at you, even likethis

Because of my tears,

because of my longings,

 the blurring you..

If we can go back to that first time,

or even your name..

I dont know

I'll look at you like this just a little bit more

Now, I can't see anything but you

Until today, I'll just look at you

And tomorrow, I make a promise to forget you

 I tried to erase you,

 but the speckled memories arejust smearing

 If we can go back to that firsttime,

of even your name..

I don't know

I'll look at you like this just a little bit more

Now, I can't see anything but you

Until today, I'll just look at you and tomorrow,

 I make a promise to forget you

 I don't know if I can bear itbut all I can do is leave

I love you, I love you..

the words that I haven't been able to say

 I've just swallowed it and now

I'll have to erase them like this,

again like this, even though I have to live without you

You're the only one inside my heart, always

>> Lee Sang Gon - Tears Are Falling (OST. BBF) <<

 ----------

Yuki memperhatikan Stefan dari kejauhan. Ia menatap lelaki itu denganlekat. Ada perasaan yang sangat sulit ia artikan saat ini. Cemburu atau merasabersalah. Pasalnya, Stefan sekarang sedang berjalan bergandengan tangan dengangadis licik yang membuatnya melakukan hal bodoh. Bagaimana bisa Stefan denganmudahnya memberikan tangannya untuk digenggam gadis licik itu.

Yuki menghela napas panjang. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Stefanharus tahu siapa gadis licik itu sebenarnya. Dia juga harus tahu kalau gadislicik itu juga yang menyebabkan semua kehancuran terjadi. Yuki berlari menurunianak tangga, ia bergegas mendekati Stefan yang hendak menuju parkiran.

"Fan," panggil Yuki dengan napas yang terengah-engah.

Namun, sebisa mungkin ia berusaha tenang dihadapan Stefan. Stefanmenghentikan langkahnya. Namun, ia enggan untuk berbalik. Ia tahu siapa pemiliksuara itu. Entah sudah berapa lama ia tidak mendengar suara itu lagi. Ia sangatmerindukannya. Sebab tubuhnya berdesir saat suara itu memanggil namanya. Iamemejamkan matanya kuat-kuat. Berusaha mengingat kenyataan. Pemilik suara itusudah mengkhianatinya. Lalu, apa yang akan dia lakukan lagi? Semakin membuatnyaterlukakah?

 Stefan mengabaikan Yuki. Ia punberjalan menuju sebuah mobil. Ia membukakan pintu mobil untuk Natasha. Lalu, iabergegas membuka pintu mobil untuknya. Yuki tersentak. Stefan akan segerapergi. Ia harus bicara pada Stefan. Mobil yang dikendarai Stefan mulai bergerakmeninggalkan parkiran kampus. Yuki berlari cepat ke arah depan mobil. Iaberdiri menantang.

"Dasar cewek kampung gila! Mau ngapain sih dia," rutukNatasha tajam. Ia menurunkan kaca mobil.

"Hei, cewek kampung! Lo mau ngapain? Minggir sana," ketusNatasha. Pandangan Yuki ke arah Stefan.