Chapter 5

375K 16K 345
                                    

---

Seorang gadis kecil berusia 5 tahun berlari mengikuti bicah lelaki yang selisih 1 tahun diatasnya.
"Ku bilang jangan ikt aku kenapa sih!!" Sentak bocah lelaki itu dingin.
sedangkan anak perempuan kecil polos itu kaget. Kedua matanya yang bulat polos itu mulai berkaca-kaca.
"Tapi chacha ingin ikut io"

Bocah lelaki mulai menghela nafas lalu berjalan acuh meninggalkan gadis kecil bernama chacha itu.
Chacha mengikuti kemanapun io melangkah padahal mereka sudah memasuki jalan raya. Io tampak berjalan dalam diam sedangkan chacha mulai mengoceh di belakangnya.
"Io , chacha capek. Io mau kemana ayo ke taman yuk" tidak ada jawaban dari Io tapi chacha tetap mengoceh.

"Io. Kalo sudah besar kayak mama. Kata Mama pasti nanti chacha juga punya pendamping yaitu suami. dan sejak minggu kemarin kita bertemu di taman chacha mulai suka sama io. Chacha pengen io jadi suami chacha nanti kalo udah gede "
lagi-lagi io diam yang berbanding terbalik dengan raut ceria nan imut chacha. Tanpa Disangka io berlari meninggalkan chacha . Tak ingin kehilangan jejak chacha juga berlari dengan kaki kecilnya sambil memeluk erat boneka nemonya yang ia bawa sedari tadi. Dengan lihai io menyebrang jalan sedangkan chacha menatapnya bingung dan ketakutan melihat kendaraan berlalu lalang dengan cepatnya tapi ia bertekad demi io.

CHacha berjalan menyebrang tetap terfokus pada io yang berjalan di trotoar sebrang jalan.

Ia tersenyum dan semangat ketika akhirnya ia bisa menyeberang tetapi tiba-tiba boneka nemo kesayangannya terlepas ia berhenti lalu mengambil. Posisi chacha sekarang sangat membahayakan sayup-sayup ada yang meneriakinya chacha menoleh membuat kuncir dua imutnya bergoyang dan kaget ternyata dua bodyguardnya yang minggu lalu pernah menendang io hingga terjungkal dan menyuruhnya menjauhi io karena chacha memang tidak diperbolehkan berdekatan dengan siapapun.

Chaca berbalik lagi hendak menyusul io dan menghiraukan sang bodyguardnya tapi

'BRUAAAKK!!'
Sebuah mobil tidak sengaja menabrak chaca sehingga chacha terlempar ke pinggir seberang jalan dan tidak sadarkan diri juga berlumuran darah.
'NON TASHAA!!'

io yang melihat kejadian itu memucat llu meremas cokelat disakunya yang rencananya ia berikan ke chacha tapi sang bodyguard memelototinya sejak tadi dan menyuruhnya menyingkir dari kejauhan . Ia mendengar semua yang di omongkan chacha bahkan soal chacha yang memintanya menjadi suaminya kelak mampu membuatnya seperti kepiting rebus dengan pipi memerah padam.

Ketika menyeberang ia yakin chacha tidak menyusulnya dan akan dihentikan oleh dua bodyguard bodohnya itu tapi saat ia mendengar teriakan sang bodyguard ia menoleh dan kaget melihat chacha dengan muka polos nan cantiknya tak lupa memeluk boneka kesayangannya sedang berdiri di tengah jalan raya yang ramai semua kendaraan terlihat menghindari tapi sebuah mobil tampak lengah dan menabrak tubuh kecil chaca. Seketika itu juga dunia yang ia mulai bangun sejak minggu lalu ketika bertemu gadis kecil itu di taman seakan runtuh saat melihatnya tergolek lemah dengan darah yang mengalir.
--
Ia Mulai berlari melewati lorong-lorong rumah sakit bersama mama dan papanya yang ia beritahu ketika sampai di rumah. Bocah kecil itu menggigit bibir.
"Ma kata suster tadi di mana chacha ma?"

Mama nya mulai berjalan begitu juga dengan papanya saat bertemu dengan mama dan papa chacha yang sepertinya tampak akrab dengan mama papanya.
Disampingnya ada dua laki-laki yang lebih tua darinya mulai memandangnya menyelidik.

"Ma kata bodyguard adek, ngikutin anak ini ma "

Anak laki-laki yang memandangnya menyelidik itu menunujuknya.

"Udah, kelvin jangan memperpanjang masalah ini. Ini salah bodyguard itu yang nggak becus jagain tasha mereka juga bilang kalo adek ini pernah ketemu sama tasha, iya benar adek kecil? "
Mamanya chacha tersenyum ke arah io yang dengan segera di balas senyum oleh io.

BACKSTREET !!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang