Chapter 27

255K 11.6K 329
                                    

Flashback

Seorang gadis kecil yang sedang cemberut tengah duduk di kursi roda yang didorong oleh Suster cantik. Gadis kecil itu terus2 menggerutu bahkan mengusap usap rambutnya kasar sehingga perban dikepalanya tampak tak beraturan.

"Adik Tasha nggak boleh gitu nanti perbannya rusak" tutur Suster lembut.

"IH suster , Tasha kesel karena mama bilang io tadi jenguk Tasha tapi ketika Tasha udah bangun io udah pergi" rajuk Tasha kecil.

"Hihi. Dia pacar kamu ya. Lucu deh masih kecil tapi romantis banget. Namanya Devan yah?" Tanya Suster.

Tasha merona merah mendengarnya.

"Iya Sus, namanya Devan Denatario Putra calon suamiku nanti kalo aku udah gede. Suster jangan rebut yaa" celoteh Tasha.

Suster hanya tertawa kecil dan menghentikan laju kursi roda itu. Mereka berhenti tepat di samping bangku taman Rumah Sakit.

Suster duduk di bangku taman dan mengambil makanan untuk pasien di tas selempang yang sedari tadi dibawanya.

Setelah itu suster menyuapi makanan tersebut ke Tasha yang tak lain adalah Bubur dan Sup .

Sambil menyuapi Tasha akhirnya Suster itu mengajak ngobrol Tasha lagi.

"Suster nggak akan rebut Devan kok dari Tasha karena Suster udah punya suami. hehe"

"Loh suster udah punya suami ya, udah punya anak apa belom?"

"Udah dia cowok seumuran kamu"

----

Sst .

Tasha membuka matanya perlahan ketika dia merasa ada yang membelai lembut pipinya.

Samar-samar dia melihat seorang cowok menggunakan seragam yang berbeda tengah duduk didepannya menatapnya lembut.

'Siapa dia?'

Tasha menoleh kanan kiri dengan linglung kemudian sadar dia barusan ketiduran.

"Hai"

Cowok itu menyapa.

Tasha berkerut kening kemudian mengangguk dan tersenyum canggung.

"Kamu tadi ketiduran. Oh iya, kenalin aku murid baru. Namaku Andrian Arga Prasetyo" Ujar cowok itu seraya mengulurkan tangan tanda salam perkenalan.

Dengan masih linglung dia menerima uluran tangan itu.

"Aku Tasha. Nama panggilan kamu?"

"Oh iya. Panggil aja aku Arga" Cowok itu tersenyum.

Arga tak melepas tatapannya ke Tasha karena ia begitu Cantik namun dari raut wajahnya tampak mendung dan tatapannya menyiratkan perasaan sedih seperti ada masalah yang dihadapinya.

Tasha mengerutkan kening lalu mengangguk. Lama-lama risih dengan tatapan Arga.

Tak lama beberapa langkah kaki memghampirinya dengan tergopoh.

"Tashaaaaa.. loe nggak papa kaan huhuuhu"

Dan ternyata Dinda dengan oh god Diko . Kenapa dia bisa ikut.

Dinda duduk disampingnya diikuti Diko. Tetapi tiba-tiba Dinda berkerut kening ketika tersadar ada orang asing. Siapa lagi kalo bukan Arga.

"Eh, loe siapa?" Tanya Dinda terus terang.

Arga tersenyum lalu menjawab " Gue Arga. Anak baru"

Dinda mengangguk sedangkan Diko menatapnya sinis seakan tau modus dari Arga.

BACKSTREET !!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang