Chapter 43

232K 10.3K 245
                                    

Dinda keluar dari kelasnya lalu berjalan dengan gontai sesekali mendengus.

Ia berniat untuk ke kantin karena tiba-tiba dirinya merasa lapar.

Baru saja akan berbelok ke kanan tapi tiba-tiba terhenti saat melihat sahabat  yang di nanti nantinya sedari tadi kini sedang membuang sampah di depan lab komputer.

'Tasha, ngapain dia'

Dinda menghampiri Tasha dengan terburu-buru

"Wooiii"

Tasha menoleh terkaget lalu cengengesan tanpa dosa.

"Ngapain loe disini?" tanya Dinda heran.

"Hehe gue kena hukuman, jadi ya gitu" ujar Tasha merajuk.

Dinda berdecak.

"Ck, selalu begitu" dengus Dinda.

"Lah loe sendiri ngapain disini bukannya pelajaran" heran Tasha.

Dinda jadi bete jika mengingat kejadian tadi.

"Ini gara-gara loe juga, hash. ceritanya panjang deh" gerutu Dinda.

"Yaudah ceritain tapi ikut gue dulu ya, kita ke ruang osis dulu mau bersih-bersih disana" ujar Tasha.

Dinda melongo.

"Hah, bukannya ini udah?" tanya Dinda.

"Belum" jawab Tasha singkat sambil cemberut.

"Astaga, pasti ini kerjaan Chika ya" selidik Dinda.

Tasha mengangguk semakin cemberut kemudian mengajak Dinda yang mengoceh kesal untuk menuju Ruang Osis yang terkenal fenomenal.

---

Ruang Osis

Mereka kini sudah bersih-bersih.

Tasha mengepel sedangkan Dinda membereskan yang beserahkan.

"Eh, tadi Devan sms gue" celetuk Dinda.

Tasha sontak menghentikan kegiatannya mengepel sejenak.

"Hah, Sms apa?" Tanya Tasha heran.

"Mana gue tahu, HP gue dirampas gara-gara ada SMS dari dia sama dari kakak loe yang super nyebelin. HP loe kemana sih, gue sms berka-li-kali tau nggak" Ujar Dinda.

"Yaampuun HP loe dirampas??" Ucap Tasha histeris.

Tak berapa lama tawanya meledak.
Dinda mendengus, ia kira Tasha akan prihatin padanya.

"Hehe, Sorry HP gue di tas tadi gue silent soalnya" Ujar Tasha.

Dinda mendengus.

"Yaudahlah kita selesai in bersih-bersih dulu ya"

Akhirnya mereka berdua membersihkan ruangan itu dengan fokus.

---

Setelah selesai membersihkan mereka memutuskan untuk ke kantin membeli minuman karena merasa haus dan juga lelah.

Dinda memesankan minuman sedangkan Tasha langsung duduk di tempat paling pojok.

Setelah selesai memesankan dan membawa minumannya sekalian, akhirnya Dinda ikut duduk di depan Tasha.

"Sha coba cek HP loe gue yakin pasti ada banyak sms" perintah Dinda.

Tasha melebarkan mata kemudian mengangguk antusias.

HP nya sudah ia ambil dari tas dan sekarang berada di sakunya.

Tasha mengambil HPnya kemudian membukanya.

BACKSTREET !!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang