Febri dan Adi sedang sibuk membagikan pesanan kepada teman teman kelasnya, berkat Febri usaha yang berawal dari ketidaksengajaan ini malah mendatangkan rezeki bagi mereka berdua. Adi bertugas membagikan pesanan sambil berbincang bincang dengan pelanggan barunya sedangkan Febri sibuk menulis pesanan baru dari teman kelasnya maupun dari sosial media yang menghubunginya.
Dosen sudah keluar lima menit yang lalu, tapi biasanya teman teman kelas Adi akan menghabiskan waktu 15 menit untuk mengobrol sebentar, mereview hasil kuliah, berdiskusi atau sekedar membuat janji tampat mana yang akan mereka sambangi malam ini untuk sekedar meminum kopi atau sekedar memanjakan mata di Mal Mal yang berisi pakaian pakaian kekinian.
"Anak FMIPA (Fakultas Matematika dan IPA) kemarin ada yang pesan juga ya Feb" Tanya Adi kepada Febri, Febri sedang sibuk memindahkan data data di Ponselnya kedalam laptop.
"Ya Beb, Anak Fapet (Fakultas peternakan) juga pesan banyak banget, alhamdulillah beb, baru seminggu sudah rame banget, ini berkat kamu beb" Kata Febri.
"Kok bisa berkat aku, bukannya ini karena kamu pinter banget promosiin keteman teman kita" Kata adi.
"Ini loh beb, lihat tampilan Web baru kita" Febri mengarahkan Layar laptopnya kepada Adi, tampak disana sebuah situs yang begitu Girly, tampilan yang begitu cerah, ada pilihan pilihan produk yang tersedia dan yang paling mencolok adalah di header web itu , tepat di samping tulisan FF Pinky Star, ada foto seorang cowok yang sedang tersenyum lebar seperti sedang berbisik " Belilah sempak, ini belilah" , dan foto itu tidak lain adalah foto Adi,
"Feb!" Kata Adi, Dari intonasi suaranya Adi terdengar memprotes fotonya yang nangkring di situs itu.
"Bagus tau Bebeb, Ya kan Erika" Kata Febri memanggil salah satu temannya yang duduk didekat mereka.
"Apanya Feb yang bagus" Kata Erika bingung.
"Foto Bebeb Adi yang di WEB FF pinky Star" Jawab Febri.
"Bagus banget, jarang jarang tahu pemuda ganteng gak gengsi jualan daleman" Kata Erika.
"Selain niatnya mau beli daleman, kan bisa lihat penjualnya yang ganteng, mungkin aja jodoh" Goda Erika.
"Ups maaf ya Neng Erika, Jodoh Bebeb Adi cuman aku seorang, masalah jodoh tidak ada toleransi buat pelanggan" Kata Febri.
"Hahah Oke Feb, aku ngalah, kutunggu Dudamu Mas Adi" Goda Erika lagi.
"Kamu doain aku cepat mati Erika ?" Ketus Febri.
"Aku doain kamu cepat Tobat Feb, Hehehe" Ejek Erika.
Tok Tok Tok, pintu kelas Adi diketok seseorang.
"Permisi" Kata Gadis itu masuk kedalam kelas Adi. Teman teman adi langsung memandang sang Gadis, Gadis itu terlihat manis, celana jeans dengan sepatu converse ditambah dengan kemeja berwarna putih dan tas ransel imut, cewek itu terlihat cerah sekali, badannya yang mungil nan lucu mampu membuat cowok cowok di kelas itu tak berkedip.
"Adinatanya Ada ?"Tanya Friska. Temen teman Adi yang dari tadi memendang Friska kini langsung menatap kearah Adi.
"Siapa beb ?" Tanya Febri.
"Dia pemilik asli celana dalam merah muda Feb" Kata Adi, Adi tak bergerak dia masih bingung ada apa gerangan gadis cantik itu mencarinya lagi, setelah kejadian dengan David, mereka tidak pernah berkomunikasi lagi.
"Friska ?" Kata Febri, Adi mengangguk.
Melihat Friska keingungan Dery yang duduk tidak jauh dari pintu masuk langsung menghampiri Friska.
"Hi Friska" Sapa Dery, Friksa yang mendapati orang yang dikenalnya langsung bisa bernafas lega, dia belum melihta sosok Adi.
"Hi Dery, Adinya ada ?" Jawab Friska.

KAMU SEDANG MEMBACA
Celana Dalam Merah Muda
HumorCelana Dalam? Sebuah penemuan manusia yang kini mungkin berubah menjadi salah satu pusaka keramat yang identik dengan hal-hal yang tabu. Bagaimana jadinya bila seorang mahasiswa baru menemukan segempok celana dalam dalam bungkusan plastik yang t...