A U T H O R
Untung mereka libur selama dua hari. Dan selama dua hari itu pula Crys selalu mengurung diri di dalam kamar nya. Tapi, siapa peduli?
Dan hari ini adalah hari minggu. Hari dimana kita bisa bermalas-malasan di balik selimut tebal.
Rumah? Rumah mereka sudah bersih seperti sedia kala karena mereka kan mempunyai pelayan yang selalu bersedia mengatasi apapun yang terjadi di rumah nya.
Sekarang, Ara, Rose, Alana, Ana, Lia sedang berkumpul di kamar nya Lia. Sedangkan Crys, dia masih di dalam kamar nya.
"Hei ini sangat lah membosankan." Seru Ara malas kepada mereka.
"Iya. Ngapain kita sekarang?" Sambung Rose.
"Bagaimana kalau kita mengedit foto lagi. Tapi kali ini tentang Mami Dedi yang tak sayang kepada kita itu, gimana?" Saran Ana.
"Boleh." Balas Lia.
"Hei lihat ini. Keren gak?" Kata Al memulai.
"Hahahahahahah." Lalu ketawa lah mereka semua melihat hasil editan nya itu."Dady jadi Shawn the SHeep. Untung kita terlahir jadi manusia bukan menjadi domba seperti Dady." Ucap Ana.
"Aku ada juga. Sebentar. Sedikit lagi selesai." Kata Lia.
Lalu ketawa lagi mereka semua melihat itu.Lalu,
"Sudah selesai bersenang-senang nya, huh?" Kata seorang suara yang berhasil membuat mereka berlima kaget tak bisa bernafas.
***
Ketika mereka sedang berkumpul di kamar Lia. Crys mendengar semua nya. Mendengar kalau mereka ingin mengedit wajah Orang tua nya. Menurut Crys itu adalah kesalahan terbesar. Mereka harus dilaporkan menurut Crys.
Ketika sampai di bawah untuk mencoba menghubungi orang tua nya.
Tiba-tiba,
"Mamy Dady are Home Honey." Kata suara tersebut yang berasal dari pintu utama.
"Mamy Dady." Sahut Crystal Girang tak perlu repot-repot karena orang tua nya sekarang berada di hadapan nya saat ini.
"Hay sayang. Kemana saudara mu itu?" Tanya Dady Shawn.
"Mereka ada di atas di kamar nya Lia sedang mengedit wajah kalian. Awalnya aku ingin menghubungi kalian tapi kalian sudah disini sekarang." Jawab Crystal santai. Dia mencoba membalas dendam.
"Apa!?" Teriak Mamy dengan Dady nya lalu berlari menuju ke atas.
***
"Jadi ini yang kalian lakukan selama kami pergi." Bentak Mamy nya beratus kali kepada mereka berlima.
Sekarang mereka semua berada di ruang keluarga sedang di interogasi oleh orang tua nya.
"Dan Ara, apa yang kau lakukan? Seharusnya kau yang membimbing adik-adik mu. Bukan nya malah ikut-ikutan seperti ini." Bentak Mami nya lagi. Mereka hanya menundukkan kepala nya tak berani melawan.
"Kami hari ini pulang karena kami akhirnya bisa mendapat waktu luang sejenak dan berusaha menenangkan pikiran kami untuk pulang bertemu kalian dan mengajak kalian pergi berjalan-jalan bersama. Sekarang, kalian sudah argh." Kata Mami nya Lagi.
"Maafkan kami ya sayang. Kami tahu kalian membutuhkan perhatian kami tapi kami benar benar meminta maaf kepada kalian. Nanti sore kami harus pergi lagi. Beruntung kami berada disini sekarang." Ucap Dady nya mencoba tenang.
"Maafkan kami Dad. Kami tahu kami salah." Kata mereka serempak meminta maaf.
"Tapi lain kali jangan mengulangi nya lagi ya? Dady sayang kalian semua." Balas Dady nya. Lalu mereka semua berpelukan.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Old Story Of Us
Teen FictionSequel To Our Past Deja Vu? Nah! So? Same Old Story Of Us! Not Really Same, cause they're such a freak! - Mom and Dad [Kisah Fantasy Keluarga WITA] copyright © 2016 by alana amazing cover by aliffia