2.1

33 13 5
                                    

A U T H O R

*kring*

Bel istirahat pun akhirnya berbunyi. Kebanyakan murid pada pergi ke Kantin untuk makan. Tapi ada juga yang memilih ke perpustakaan atau ke taman.

Sekarang mereka berlima sedang berjalan menuju ke kantin sekolah nya.

Di perjalanan dari arah yang berlawanan lewat lah si Thomas a.k.a calon kakak/adik ipar mereka berempat.

Thomas dengan Rose saling menatap sinis satu sama lain tanpa menyapa.

Tapi, Thomas masih tetap menyapa saudara nya Rose sambil tersenyum manis dan di balas dengan hal yang sama dilakukan oleh Thomas tadi kepada mereka.

Lalu kembali seperti biasa.

Setelah sampai di kantin mereka langsung mengambil makanan lalu mencari tempat biasa mereka duduk dan lalu duduk di sana.

"Rose, kau kenapa?" tanya Al memulai perbincangan di antara mereka.

"Gak kenapa-kenapa." jawab Rose dingin.

"Huh, maksud ku kau kenapa seperti itu ketika bertemu Thomas. Kalian ini kenapa sih?" tanya Al Lagi.

"Aku lagi malas membahas tentang mereka." Jawab Rose dingin lagi.

Lalu Al memilih untuk diam saja. Tiba-tiba, datang lah segerombolan anak eksis ke meja mereka.

"Hi Guys." sapa Zayn deluan.

"Hi." jawab mereka serempak kecuali Rose.

"Ada apa dengan kau Rose? Kok murung kesal gitu?" tanya Michael perhatian. Eeeaaakk.

"Eh, gak ada kok Mic." jawab Rose gelagapan.

"Ehem."

"Apa?"

"Ciieee."

"Apaan sih kalian semua. Aneh."

Lalu kembali hening.

"Eh kalian tahu gak?" Ucap Louis memulai.

"Apa?"

"Itu si Crystal. Tadi pagi kan dia ke sekolah naik honda Astrea. Mph hahahahah." ucapan Louis terhenti karena dia tertawa.

"Apa? Cepatlah."

"Oke. Jadi tadi pagi dia diketawain satu sekolah karena naik motor itu. Mau tahu kenapa?" ucapan Louis terhenti lagi.

"Kenapa?"

"Karena tadi honda nya jalan nya maju mundur gitu kayak mau mogok trus asap nya pekat lalu suara motor nya yang teng kreteng kreteng." sambung Louis.

Lalu tersedak lah mereka semua setelah mendengar ucapan Louis. Mereka tersedak karena mendengar 'teng kreteng' nya.

Lalu mereka meminum minuman nya setelah itu mereka tertawa sekencang kencang nya sampai satu kantin melihati nya.

"Sudah sudah. Biarin sajalah dia. Hahah. Aku bangga kepada nya karena dia lebih populer dari pada kita." kata Ana menghentikan.

Lalu mereka kembali fokus kepada makanan masing-masing.

"Eh Al" kata Harry.

"Ya?" balas Al.

"Nanti kau pulang dengan aku ya."

"Lho kenapa? Lagian aku juga bawa mobil ke sekolah tadi."

"Kasih mobil mu ke Rose nanti. Pokok nya kau harus ikut. Kau pasti senang."

"Iya nih?" tanya Al yang hati nya sudah mulai berbunga-bunga karena diajak hary pergi jalan untuk yang pertama kali nya.

"Iya. Nanti aku tunggu di parkiran, oke?"

"Oke."

"Ara" sapa Calum deluan.

"Ada apa honey?"

"Nanti kita pergi nonton yuk."

"Ayok."

"Bek"

Tak ada jawaban

"Bek. Bebek girang."

"Apa? Bebek girang? Kau kira aku tante girang?" tanya Lia emosi mendengar itu.

Lalu Niall langsung mencium nya. Hanya 30 detik lalu melepaskan nya lagi.

"Sabar sayang. Bukan maksud aku begitu. Aku salah sebut tadi. Lagian kau tak nyahut sih pas aku panggil tad. Ih sebel deh."

"Iya apa?"

"Nanti ke Nando yok."

Lia hanya memutar bola mata nya. Lalu berucap "iya iya. Terserah kamu lah nak."

Niall hanya terkekeh setelah itu.

***

Sekarang kita udah masuk ke bagian konflik.

Sebenarnya kerangka cerita sosou udah selesai. Tinggal menyalin nya itu yang malas. Dan waktu ku tinggal seminggu lagi bisa bermain hp.

26 chapter lagi tamat. Yey.

Cerita mami dedi dan anak nya akhirnya bentar lagi tamat juga.

Cerita Mami Dedi dah lama tamat nya. Ugh. Tinggal sosou lagi. Huh.









Same Old Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang