(2) bonus chapter: Meet Little Zayn

86 17 12
                                    

Ketika Mereka berumur 5 tahun

Alana baru saja keluar dari toilet. Dia habis buang air kecil di sana dan ingin menuju ke kelas nya karena bel sudah berbunyi tadi. Tiba-tiba datang seorang anak lelaki menghalangi jalan nya.

"Apa-apaan sih kau? Minggir gak?" bentak Alana merasa kesal karena Anak tadi tetap menghalangi jalan nya.

"Gak mau. Kalau kau mau, kau harus mematuhi perintah ku dulu."

Alana pun membuang nafas pasrah, "apa mau mu tuan pangeran?"

"Temani aku main di taman yuk. Kita naik luncuran disana."

"Tapi kan bel sudah masuk"

"Tak apa kita bolos. Ayo." lalu Anak tadi menarik tangan Alana menuju taman bermain di sekolah nya.

"Tunggu. Sebelum main aku mau minta nama mu. Kita belum saling kenal. Bisa jadi kau punya niat jahat kepada ku kan." ucap Alana ketika mereka berdua telah sampai di taman bermain.

"Oke. Hi, Nama ku Zain Javadd Malik. Kau panggil aku Zayn saja biar lebih singkat. Kau?" ucap Zayn memeperkenalkan diri nya.

"Hi, Namaku Alana Scorpiysse Mendes. Kau panggil aku Alana atau biar singkat Al saja." lalu mereka berdua berjabat tangan.

"Salam kenal nona. Aku juga memiliki ke8 teman ku lagi. Tapi mereka masih di kelas karena mereka rajin. Ayo bermain." seru Zayn girang.

"Aku juga memiliki 5 saudara lagi. Kata Momy ku aku kembar dengan ke4 saudara ku. Tapi bila kulihat kami semua berbeda. Tak ada mirip-mirip nya sama sekali. Ayo kita bermain."

Mereka sekarang sedang asyik bermain luncuran, lalu manjat-manjat di dekat rumahan. Lalu Zayn mengajak Alana bermain ayunan.

"Main ayunan yuk." ajak Zayn.

"Yuk. Tapi kau ya yang duduk. Biar aku yang dorong." balas Alana.

"Boleh."

Di dorongan pertama masih normal, lalu tambah kuat Alana mendorong, tambah kuat lagi sampai Zayn menjerit. Di dorongan terakhir yang menurut Zayn sangat kencang Zayn langsung terjatuh tersungkur di atas rumput.

"Zayn? Maaf aku tak sengaja. Kau tak apa." ucap Alana panik karena takut telah membunuh anak orang. Lalu Alana membalikkan badan Zayn.

Alangkah terkejut nya Alana melihat Zayn yang sedang menangis lalu dilihat nya kaki nya berdarah dan celana nya sedikit koyak dan kotor. Pas Alana melihat muka nya tawaan dari Alana langsung lepas begitu saja. Karena gigi Zayn patah tiga.

 Karena gigi Zayn patah tiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Same Old Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang