4.1

30 13 1
                                    


Z A Y N

Hari ini kami makan siang bersama lagi seperti biasa. Tapi aku merasa kasihan aja melihat Crystal yang selalu makan sendirian di pojok kantin. Tak memiliki teman. Selalu di bully. Aku tahu dia memang pantas mendapat kan itu tetapi apa salah nya mencoba membuat mereka kembali bersama? Maksud ku dia kembali bersama dengan saudara nya yang lain.

"Harry Louis Niall Liam Ashton Calum Luke Michael" setelah aku memanggil mereka. Mereka pun langsung menoleh ke arah ku.

"Setelah ini temui aku di taman belakang sekolah." kata ku lalu kembali memakan sisa makanan ku.

Setelah selesai makan aku langsung pamit kepada mereka berlima lalu diikuti dengan yang lain nya.

Lalu sampai lah kami di taman.

"Kau mau membicarakan apa?" tanya Liam memulai.

"Aku kasihan melihat Crystal walaupun aku tahu dia memang pantas mendapat kan itu. Tapi kalau mereka bisa bersama kan lebih baik, ya gak? Dari pada harus musuhan terus. Gak mungkin kan mereka musuhan seumur hidup sampai ke buyut-buyut mereka?" jawab ku panjang lebar.

"Iya benar juga ya. Jadi apa rencana kau kali ini Malik. Kami tahu otak kau itu selalu encer kayak mencret." kata Harry lalu terkekeh.

"Ugh kau. Jadi begini rencana ku,—" lalu mereka semua mulai mendekati ku untuk bisa mendengar rencana ku tersebut.

***

A U T H O R

Setelah pulang sekolah Zayn the geng mengajak mereka berlima dengan Crys juga tentu nya pergi ke taman.

"Ada apa kau membawa kami kesini bersama nya?" tanya Rose to the point.

"Aku ingin kalian baikan. Masa kalian mau bermusuhan terus? Gimana reaksi Orang tua kalian kalau mereka tau kalian seperti ini? Apakah kalian akan bermusuhan seumur hidup? Bagaimana nasib cucu, buyut kalian? Aku hanya memberi saran kalau sebaiknya hentikan lah permusuhan persaudaraan yang dingin ini. Sekarang, tinggal keputusan kalian masing-masing saja lagi." jelas Zayn panjang lebar.

"Betul kata Zayn. Tak mungkin kita bakalan kayak begini terus seumur hidup. Maafkan aku bila aku ada salah,—maksud ku salah kami memang banyak. Aku sebagai seorang kakak mewakili mereka berempat. Kami ingin meminta maaf kepada mu Crystal Mendes." kata Ara lalu mengulurkan tangan nya untuk di jabat sebagai bentuk perminta maafan.

Lalu Crystal tersenyum dan berkata dengan tulus"aku juga mau minta maaf atas semua kesalahan ku yang juga banyak terhadap kalian. Maaf bila aku pernah membuat kalian menderita. Aku maafkan kalian semua."

"Kami juga memaafkan mu." kata mereka berlima bersamaan lalu setelah itu mereka berenam ber pelukan.

***



















Same Old Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang