3.8

38 12 6
                                    


A U T H O R

Setelah pulang sekolah Ara, Alana, dan Lia langsung pergi bersama Harry Niall dan Calum.

Zayn dan yang lain nya sudah memberitahukan ini kepada Rose, Ana, Thomas, Steve, Aaron, dan para bodyguard mereka jadi mereka tak perlu panik lagi kemana Ara Alana dan Lia pergi.

***

"Niall naik roller coaster yuk."

Niall yang mencoba mengulang semua nya pun hanya bisa mengangguk pasrah. Niall takut roller coaster.

Setelah naik roller coaster Niall meminta Lia untuk istirahat dulu sejenak. Lalu mereka duduk di bangku yang tersedia disana hanya untuk dua orang.

"Beli es krim yuk Ni."

"Biar aku yang beli. Kau tunggu disini ya. Kau mau rasa apa?"

"Mint plus oreo saja."

"Oke."

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Niall datang membawa dua es krim rasa Mint plus oreo.

"Lho kau juga suka ya es krim ini?" tanya Nathalie ketika sudah menerima es krim yang dibeli Niall tadi.

"Sebenarnya tidak. Hanya pingin sama saja dengan mu."

Tanpa Niall sadari setelah mendengar ucapan Niall tadi pipi Lia langsung memerah dibuat nya.

"Sebenarnya tujuan aku membawa mu kesini adalah untuk meminta maaf kepada mu."

"Untuk?"

"Maaf aku sudah menyakiti mu. Sebenarnya aku memang sudah mencintai mu sejak dulu. Hanya saja aku tak tahu gimana cara nya untuk membuat mu jadi milik ku."

"Kalau kau memang sejak dulu sudah mencintai ku kenapa kau malah bersama Ari?"

"Maafkan aku. Aku waktu itu memang juga sedang mencintai nya. Aku tak tahu bahwa kau juga mencintai ku. Aku pikir kau hanya menganggap ku teman."

"Hm Niall. Tak apa. Yang berlalu biarlah berlalu. Jangan di pikirin lagi."

"Terima kasih."

"Eh Niall?"

"Ya?"

"Es krim mu meleleh. Lihat tangan mu itu habis kena es krim yang mencair."

Ketika Niall melihat ke arah tangan nya. Ternyata benar. Es krim nya meleleh. Dengan Cepat Niall langsung menjilati tangan nya yang terkena es krim tersebut.

Nathalie yang melihat hal tersebut hanya bisa tersenyum-senyum sendiri.

***

Setelah puas belanja akhirnya Calum dan Ara memutuskan untuk makan dulu di restoran cepat saji yang ada di sekitaran Mall.

Setelah memesan makanan terjadi lah keheningan.

Lalu Calum yang membuka suara pertama kali. "Ra, maafkan aku."

Ara yang bingung hanya bisa mengkerut kan kening nya.

Lalu Calum melanjutkan kalimat nya tersebut. "Maaf aku sudah mengecewakan mu."

"Lalu?"

"Apakah kau masih mempercayai ku?"

"Entahlah aku tak tahu."

"Aku tahu kau masih kecewa pada ku. Begitupun aku. Aku masih kecewa kepada Nia yang sudah mempermainkan ku. Hahah. Kita adil sekarang. Kita sama sama di permainkan. Maafkan aku ya sudah mempermainkan mu."

Ara hanya bisa tertawa mendengar lelucon Dari Calum tersebut.

'Hh. Aku harap dia bisa memaafkanku.' batin Calum.

***

Ketika Alana dengan Harry telah sampai di taman. Harry mengajak nya untuk naik sampan untuk berkeliling danau.

"Danau nya indah nya Har."

"Iya kayak kau indah nya."

"Maksudnya?"

"Kau selalu indah dimata ku."

"Berhenti berkata seperti itu."

"Kenapa kau tak berkata 'Berhentilah menggoda ku sayang.'"

Seketika Al kesal dan mulai menjambak Harry tapi Harry malah menghindar.

"Kalau aku bilang seperti itu nanti kau bilang 'siapa coba yang nge gombal'"

"Berarti kau berharapa ya aku gombalin?"

"Enggak."

"Maafkan aku ya Al."

"Ha?"

"Maafkan aku selama ini telah mempermainkan perasaan mu. Sekali lagi aku minta maaf. Aku tak tahu lagi cara nya meminta maaf."

"Trus?"

"Maaf aku tahu aku selama ini tidak peka terhadap mu. Aku tak tahu kalau Cara itu tidak baik. Setelah dia memutuskan ku aku baru menyesal. Serius."

Al hanya tersenyum menanggapi nya. Lalu

"Tak apa. Yang berlalu biarlah berlalu."

***










Same Old Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang