2.7

37 13 11
                                    

A U T H O R

Semenjak kejadian itu Lia lebih banyak murung sama seperti Al. Sekarang Niall sudah berani memperkenalkan Ariana kepada teman-teman nya. Dan mereka sering makan di kantin bersama yang lain nya. Dan itu membuat hati Lia habis tersayat-sayat ketika melihat mereka melakukan adegan romantis.

Keadaan nya sama Dengan Al. Mata merah dan berkantung, badan ramping, tak memiliki gaya.

Tetapi Lia masih mau bergabung di kantin.

Sedangkan Al? Dia sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Harry dengan Cara yang romantis itu. Walaupun dia tahu itu membuat hati nya teriris-iris. Tapi dia masih tetap tersenyum

Senyum Palsu.

***

Setelah sampai rumah mereka semua langsung menuju kamar masing-masing.

Ketika Ara telah sampai di kamar nya dia mulai membuka ponsel nya dan mata nya membulat karena terkejut melihat foto yang ter-update di akun instagram nya.

'Calum punya Pacar?' batin nya tak percaya.

Lalu melihat lagi layar ponsel nya. Tenryata ini nyata.

Calum sedang berciuman dengan Nia.

Nia adalah Anak band di sekolah nya.

Ara adalah anak yang tegar karena dia tidak mau kelihatan lemah dan dia adalah anak tertua.

Ara hanya bisa tersenyum pahit melihat nya.

Tidak seperti Lia dan Alana.

Mereka sekarang sedang menangis di bawah air shower di dalam bathub. Itu adalah kegiatan rutin mereka setiap hari setiap saat.

Sekarang, semua pertanyaan mereka tentang kenapa Harry Niall Calum berubah sudah terjawab.

Jawaban nya sangat lah menyakitkan.

***

Seperti biasa di kantin mereka selalu duduk bersama. Kali ini ada tambahan Calum dengan Nia.

"Hi guys. Ini cewek baru gue." kata Calum setelah sampai di tempat nya yang biasa.

"Wah selamat ya bro. Gue sama Arjay ada saingan nih kayak nya." kata Luke memberi selamat. Sebenarnya Luke tahu kalau Ara suka sama Calum. Tapi mau gimana lagi? Semua sudah terjadi. Tinggal merelakan saja lagi.

"Makasih ya. Yuk duduk." Calum pun mengajak Nia untuk duduk di hadapan Ara.

Ara dengan tegar pun mengatakan "Wes Selamat ya Cal. Jangan lupa traktiran nya."

Ara tahu dia sakit saat mengatakan itu. Tapi mau gimana lagi?

"Eh Ara? Iya makasih ya. Tenang aja. Nanti semua kebagian kok." kata Calum agak membesarkan suara nya di kalimat terakhir.

Ara, Rose, Alana, dan Lia sekarang berada di posisi terpuruk. Akankah mereka bisa kembali seperti sedia kala?

***












Same Old Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang