3.7

32 12 4
                                    


A U T H O R

Setelah Zayn, Louis, Dan Luke pergi ke taman. Sekarang, mereja sedang berkumpul bersama Harry, Niall, dan Calum di rumah Zayn.

"Mau apa kalian mengajak kami kesini?" tanya Harry to the point.

"Kalian yakin kan kalau kalian suka kepada Alana, Ara, Dan Nathalie?" tanya Zayn balik

"Sebenarnya sih iya. Tapi kami takut." jawab mereka bertiga lalu menunduk.

"Apa yang harus kalian takut kan hah? Mereka itu sudah mencintai kalian tapi karena kalian begitu kepada mereka kepercayaan mereka ke kalian sudah hilang." kata Louis yang sudah mulai emosi.

"Sabar Louis. Setiap masalah pasti ada jalan keluar nya." kata Luke mencoba menenangkan nya.

"Begini saja. Bagaimana kalau kalian mencoba membangkitkan kepercayaan mereka lagi dengan cara kalian dulu. Tapi ingat, kalian harus serius kepada mereka. Jangan membuat kesalahan kedua." usul Zayn yang otak nya selalu encer kayak mencret.

"Akan kami usahakan."

***

"Hi Ara." sapa Calum ketika melihat Ara sedang berada di dekat Loker nya sedang mengambil sesuatu seperti buku.

"Kenapa?"

"Nanti kita pergi ke mall yok."

"Gak bisa. Aku ada urusan."

"Please. Sekali ini saja. Ya ya kumohon."

"Baiklah."

***

Ketika Lia baru saja keluar dari toilet perempuan dia di kejutkan oleh kehadiran Niall yang tiba-tiba saja berdiri di hadapan nya si Nathalie.

"Minggir sana kau menghalangi jalan ku." bentak Lia ke Niall. Tapi Niall tak patah semangat.

"Bek"

"Hm?"

"Aku mau mengajak kau untuk ke taman hiburan nanti, apa kau mau?"

"Aku tidak bisa."

"Please.kalau kau tak mau ku cium kau sekarang disini."

"Ya ya aku mau."

Lalu setelah itu Niall hanya terkekeh mendengar jawaban dari Nathalie.

***

Ketika Al sedang asyik-asyik nya membaca buku tiba tiba ada yang mengganggu nya dengan cara meniup-niup halaman dari buku itu sehingga membuat halaman tersebut terbang.

Sekarang, Al suka pergi ke perpustakaan semenjak Tahu bahwa Harry berpacaran dengan Cara.

"Apa-apaan sih? Bisa diam gak?"

Orang tersebut tak menjawab melainkan tetap terus mengganggu nya sampai Alan mulai kesal dan menjambak orang tersebut.

"Iya iya ampun. Lepasin tolong aku janji gak kayak gitu lagi serius." kata Harry memohon karena sudah tidak kuat lagi dijambak oleh Al. Ya, yang mengganggu nya tadi adalah Harry.

Kalau yang mengganggu nya tadi Kawa Dendy gimana cara ngejambak nya? Kan dia botak. 😂😂

"Mau apa kau kesini mengganggu ku?"

"Aku hanya ingin menemani mu. Memang nya salah ya?"

"Tidak mungkin kau bisa bertahan di perpustakaan secara kau sangat anti membaca buku. Jelaskan tujuan mu yang sebenarnya."

"Iya iya. Aku kesini mau mengajak mu nanti pergi ke kuburan."

"Kau gila? Ngapain kau mengajak ku ke kuburan?"

"Gak gak. Maaf. Aku hanya bercanda. Aku mau mengajak mu ke taman."

"Ooh ngapain?"

"Gak ada hanya kepingin kesana. Kau ikut kan?"

"Entah lah."

"Kumohon ayo lah."

"Hm ya sudah."

***

Yeee bentar lagi tamat. 8 chapter lagi.

Konflik nya udah selesai ya!!

Tak sabar menunggu Ara, Alana, Lia, Dan Crystal baikan dengan cowok nya.

Udah ku kasih spoiler ke kalian ya Wita.

Ciiee wita udah tau kayak mana ending nya.

Midnight Publish ya!!!

Biasa. Insomnia.


Same Old Story Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang