Same Old Story Of Us

(10) bonus chapter: OMGG! You Pregnant!?

[Alana]

Me

Kau dimana?

Ho(a)rr(y)or👻

Aku di rumah. Kan sekarang sedang hujan.

Me

Ooh. Nanti malam jadi kan sayang?

Ho(a)rr(y)or👻

Apa? Sayang? Ini pertama kali nya kau bilang aku dengan kalimat seperti itu. Iya, nanti malam jadi kok. Jangan lupa bersiap-siap! Kujemput kau jam 8 atau jam 9 lah,oke?

Me

Oke! Emang salah aku bilang seperti itu SAYANG?

Huh, baguslah tak dibalas nya lagi. Dia memang cerewet. Btw, gue dengan saudari gue udah kuliahan. Kami kuliah nya beda-beda. Beda jurusan, beda negara, dan beda universitas. Crystal? Ditelan perut bumi. Hahah. Kami masih kejam dengan dia. Dia kan gak dianggap.

Gue memilih kuliah di New York karena gue jatuh cinta dengan kota itu. Sama seperti lagu Taylor Swift yang Welcome To NewYork. Tentang Momy Dady? Mereka kan dulu sering kerja di sana-sini. Nah sekarang, sejak beberapa tahun lalu mereka mulai stres, lalu mereka kerja selingan jadi Penyanyi. Dady jadi penyanyi single. Sedangkan Momy berempat dengan grup yang diberi nama Fifth Harmony. Dan yang paling tempos adalah Mami. Hahaha. Anak durhaka. Si Rose suka banget sama lagu Dady yang Imagination. Dasar Jomblo. Si Ara suka lagu Momy yang All In My Head (Flex). Disitu Momy seksi njing. Main pasir kayak anak tk. Padahal dulu Momy sering marahin kami karena sering main pasir tiba dia sendiri buat video klip main pasir. Harry? Gue denger dari Nath udah masuk Band sama dengan Niall Louis dan Liam. Gue emang rada kudet karena sibuk dengan tugas kuliahan. Gak kayak mereka berempat. Zayn jadi penyanyi single. Sekarang dia jadi cool padahal dulu dia yang paling sering di bully. Hidup memang terus berubah.

Sekarang udah sore di New York dan lagi hujan. Hujan nya deras pula. Momy belikan gue rumah disini sama dengan yang lain. Ara kuliah di Indonesia tempat asal si Adek-Ganteng-Kakak-Ni-Suka. Apa kabar si dia? Udah lama gue gak tau kabar dia. Waktu Junior High dia playboy ih. Playboy cap kambing. Ganteng bukan. Cuma modal muka badan bening. Pintar juga enggak. Mampuslah gak urus. Walaupun kami kuliah jauh-jauhan. Pas liburan kami pulang ke rumah Momy Dady. Biasalah anak Momy.

Selama satu bulan ini Harry and the band di New York untuk konser plus liburan. Hehe asyik dong bisa berduaan sama Dia. Walaupun sebulan. Tapi jadilah daripada tidak sama sekali. Malam ini Harry ngajak gue ke pub. Memang semenjak gue jauh dari rumah, gue jadi liar. Kalau Momy Dady tau habis gue. Tapi gue belum pernah nyentuh alkohol. Mungkin karena dulu gue sering main sama tante Alice makanya jadi ketularan girang.

Harry ngajak ke pub sama yang lain juga. Eh soal Niall, kan Niall juga disini. Si Nath bela-belain tinggal disini sebulan juga biar bisa berduaan sama Niall. Jadi nanti gue sama Nath berdua ke pub. Dia sebelum kesini udah ngerjain semua tugas selama dua bulan. Jadi sekarang dia senang-senang selama dua bulan juga. Gue udah ngejar tugas selama setahun sejak beberapa bulan lalu. Tinggal dikit lagi. Tapi gue malas ngelanjutin karena mau have fun bareng Nath dan Harry dan lain nya.

"We Al, lo make baju apa untuk nanti malam?" tanya Nath nyelonong masuk ke kamar gue.

"Telanjang!" jawab gue sembarang. Mata dia langsung melotot karena kaget.

"Lo sadar gak ngomong kayak gitu? Lo mabuk ya? Mau tau gak? Gue ngerekam omongan kita dari awal tadi. Eh bukan, gue lagi telponan sama Si Bebek trus Harry nyuruh nanyain lo make baju apa nanti. Jadi otomatis dia dengar kalo lo nanti telanjang." memang goblok tuh anak. Dah tau gue cuma bercanda.