--------------_________________
Beberapa Bulan kemudian......
Pak Dimas membukakan pintu Mobil untuk Olive layaknya tuan putri, dan Olive tersenyum senang atas perlakuan pak Dimas malam ini, yang begitu manis menurutnya.
Sebelum sampai ketempat yang pak Dimas janjikan, pak Dimas meminta agar Olive menutup matanya terlebih dahulu, sebelum ia benar-benar melihat kejutan apa yang pak Dimas buat untuk nya,
pak Dimas mentutup mata Olive menggunakan tangannya sendiri, sambil menuntun Olive menujuh ke tempat itu.
Ketika sudah sampai, pak Dimas melepaskan tangannya yang menutupi mata Olive, dan meminta Olive agar membuka matanya secara perlahan ketika pak Dimas menyuruhnya.
" kamu boleh buka mata sekarang " perintah pak Dimas.
Dengan perlahan Olive membuka matanya, pemandangan yang masih samar-samar membuatnya sedikit mengucek matanya, ketika semuanya sudah normal, Olive langsung syok bercampur senang, ketika melihat sebuah anak tangga yang dialasi karpet merah, yang diiringi Balon-balon lampu disetiap sisinya dan bunga-bunga mawar serta lilin-lilin yang berserakan dilantai yang membentuk lambang Love, yang lebih spesial nya lagi, pak Dimas telah berdiri di tengah-tengah lambang Love itu, Tempat ini benar-benar sweet bagi Olive, ia tak menyangkah kalau pak Dimas se romantis ini.
Dengan perlahan Olive menaiki anak tangga itu satu persatu, hingga ia sampai dipuncak tepat dimana pak Dimas berdiri ditengah-tengah lambang Love, mata Olive masih terkagum-kagum melihat tempat ini, tak henti-hentinya Olive memberikan senyuman kebahagiaan nya kepada pak Dimas.
" suka " ucap pak Dimas
" suka banget " jawab Olive sambil mengangguk.
Pak Dimas tersenyum melihatnya,
" sebentar " ucap pak Dimas lalu mengambil sesuatu barang yang ia letakan di saku celananya, dalam sekali, sehingga membuat pak Dimas sulit mengambilnya. Olive bingung, pak Dimas sedang mengambil apa disakunya, dan seketika mata Olive langsung membulat ketika ia melihat pak Dimas sedang mengeluarkan Kotak bludru merah berbentuk Love.ketika benda itu sudah dapat diraih, pak Dimas menatap Olive dengan tatapan penuh arti, Pak Dimas mengeluarkan benda didalam kotak bludru merah itu, Olive menutup mulutnya tak percaya, ternyata isinya adalah sebuah kalung Emas putih dengan Liontin yang berbentuk Bunga. Pak Dimas langsung mengaitkan kalung itu ke leher nya Olive. Olive tertegun melihatnya, apa maksud ini semua, Olive memandangi Liontin bunga itu lalu tersenyum dan langsung memeluk erat pak Dimas detik itu juga.
" Makasih kak " ujarnya lalu melepaskan pelukannya.
Pak Dimas tersenyum diiringi dengan anggukan kecil, ia meraih tangan Olive, menatap Olive yang kemudian ia mencium tangan Olive dengan mesra.
Jantung Olive berdebar cepat, kejadian ini semua terlalu sweet bagi anak kelas satu SMA sepertinya, dan mungkin ini bisa dianggap biasa saja oleh pak Dimas yang sudah dewasa ini.
Pak Dimas menatap Olive, begitupun dengan Olive, mereka saling pandang memuji dalam hati mereka, mengagumi satu sama lain.
" I Love You Olive " ucap pak Dimas
Olive menunduk menyembunyikan senyuman nya, lalu mengangkat kepalanya lagi " Yes, I Know " Olive tertawa kecil sebelum ia terdiam sesaat.
Pak Dimas memegang kedua pipi Olive dan menatapnya penuh arti, sehingga membuat debar jantung Olive semakin menjadi-jadi.
Pak Dimas terus menatapnya, ia tak yakin untuk melakukan ini, pak Dimas pun menghela nafas panjang Hingga akhirnya pak Dimas menyerah dan dalam sekejap pak Dimas memiringkan wajahnya dan langsung mencium Bibir Olive.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear. Pak DIMAS ( Selesai )
FanfictionGimana rasanya jika kamu menyukai guru mu sendiri ??? Apa yang harus kamu lakukan??? Olive yang masih duduk dibangku kelas satu SMA dipertemukan dengan cara tidak sengaja dengan seorang guru baru yang selalu saja menghukumnya karena kelakuan Olive y...