Dear. Pak DIMAS ( Selesai )

Suffer.

Reno.

Lo Serahin Shyrell sekarang, atau gue celakai Istri lo.

Suami mana yang tak kesal dan marah jika mendengar kalau Istrinya dan orang yang pernah ada didalam hatinya dalam keadaan terancam, dan Dimas Joe Nathan kini tengah meluncur ke Apartement nya untuk memastikan kalau Shyrell dalam keadaan baik-baik saja.

Dimas lantas mengetuk pintu Apartement nya begitu ia telah sampai " Shyrell " panggilnya.

Mendengar ada yang mengetuk pintu dan ia mengenali suara yang memanggil namanya itu, Shyrell pun lantas beranjak dan membukakan nya pintu, matanya langsung berbinar menatap Dimas, ia langsung memeluk lelaki itu " Aku takut " lirih nya.

Dimas mendengus, ia mengusap kepala Shyrell mencoba menenangkan nya " udalah, kamu tenang aja " Ujar Dimas sambil melepaskan pelukan nya.

" Bagaimana aku bisa tenang kalau dia selalu ngancem aku "

Dimas menadakan tangannya " sini'in hp kamu " pintanya yang lantas membuat dahi Shyrell mengerut bingung.

" Buat apa " tanyanya

" Sini'in aja "

Shyrell merogoh kantong baju tidurnya dan mengambil ponselnya disana " Nihh " Shyrell memberikan ponselnya.

Dimas mengotak atik ponselnya Shyrell yang kemudian ia langsung menekan lama tombol Menonaktifkan ponsel tersebut, dan lantas memberikan ponsel itu lagi kepada pemiliknya.

" udah, enggak usah buka-buka hp lagi sekarang " ujar Dimas.

dan Shyrell lantas tersenyum melihat Dimas yang amat terlihat perhatian dengannya ini, dan sepertinya dia masih ada peluang " Iya " Shyrell mengangguk pelan.

Shyrell memegang lengan Dimas " Tapi aku masih takut " Shyrell terdiam, ia berpikir sejenak " bagaimana kalau aku tinggal dirumah kamu aja " pintanya dengan mata yang ia buat memohon " kan, pasti aku aman disitu "

Dimas melepaskan tangan Shyrell, dan mana mungkin sekali ia mengajak Shyrell kerumah nya, apa kata Olive nanti dan pasti hatinya Olive sakit.

" Enggak mungkin, aku enggak mungkin nyakitin Istri aku " Tolak Dimas.

" Tapi kan kita udah enggak ada hubungan apa-apa, jadi tenang aja. Aku enggak bakal macam-macam kok, paling tidak aku cuma dua hari aja tinggal dirumah kamu " Ujar Shyrell agak sedikit memaksa, karena pikirannya hanya satu, yaitu membuat Istrinya Dimas marah, cemburu terus lantas langsung menyeraikan Dimas, agar ia bisa masuk kembali kekehidupan Dimas yang sekarang serba Wah ini.

Dimas berpikir lagi, dan Shyrell akan lebih aman jika dia tinggal dirumahnya untuk sementara waktu, lagian cuma dua hari saja kan, dan melihat sikapnya Olive tadi serasa kalau Olive tidak masalah.

Dimas menatap Shyrell " Yaudah, kamu siapin barang-barang kamu " cetus Dimas akhirnya.

Senyum Shyrell mengembang seketika, dan ini adalah peluang besar untuknya " Tunggu ya " Shyrell meninggalkan Dimas untuk mengemas barang-barang nya.

***

" Tunggu " teriak Olive begitu ia mendengar ada yang menekan bel Rumahnya.

Olive membuka pintu, ia langsung terkejut dengan mata yang melebar begitu ia melihat Dimas yang membawa wanita disebelah nya.

" Siapa " tanya Olive yang terdengar sinis.

Shyrell tersenyum, dan ternyata ini istrinya Dimas, dan menurutnya dia tak kalah cantik dengan istrinya Dimas meskipun ia jauh lebih tua 7 tahun.

Shyrell mengulurkan tangannya " Shyrell " ucapnya diiringi dengan senyuman yang seolah menantang Olive.

Olive lantas terkaget mendengar nama itu, ia sama sekali tak ada niatan untuk menggapai tangan Shyrell, ia kini malah menatap Dimas intens seolah meminta penjelasan kenapa Suaminya ini berani-beraninya membawa Shyrell kesini.