Dorrr...
Reno langsung meringkuk ketakutan dengan mata yang terpejam begitu mendengar suara yang memekakan telinganya dan aneh nya dia tak merasa sakit maupun berdarah sedikit pun.
Reno membuka matanya kembali, ia melihat Dimas yang sekarang sedang melangkah pergi dengan tawanya.
" sok berani. Padahal uhhhh, TAKUT " ejek Dimas tanpa sedikit pun menoleh lagi kearah Reno yang sekarang tengah menatapnya sebal karena dirinya hampir dibuat Mati oleh Dimas.
Reno menepuk lantai rumahnya kesal " Sial " umpatnya geram.
***
Mendengar ada yang menekan bel Rumahnya, Olive lantas langsung membuka pintu kamarnya, ia tolah toleh kesana kemari untuk memastikan kalau Shyrell tidak ada, dan untungnya memang Shyrell tidak ada, mungkin karena tidak kedengaran.
Dengan lari cepat Olive membuka pintu utama hingga terlihatlah sudah Wajah Suaminya.
Olive tersenyum begitu Dimas tersenyum dan mengusap lembut kepalanya.
" Tumben telat " tanya Olive sambil meraih tas tangan Dimas.
" ada urusan " jawab Dimas seadanya sambil melangkah masuk berbarengan dengan Olive.
" Udah pulang " tanya Seseorang yang mereka kenali suaranya yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka dan tentunya dengan senyum yang mengembang menatap Dimas.
Olive cemberut tak suka udah tau udah ada dirumah, yaudah pulang lah. batin Olive sebal.
" Kelihatannya " jawab Dimas sedikit cuek, yang tak lama kemudian kembali memegang puncak kepala istrinya dan menatapnya, sehingga membuat Shyrell sedikit sebal melihatnya " Malam ini mau makan Dimana " tanya Dimas.
Olive berpikir, ia menepuk-nepuk dagunya menggunakan jari telunjuknya " Udah, enggak usah makan diluar, aku udah masak kok " ucap Shyrell yang membuat perhatian mereka teralihkan.
Olive menatap sinis " tapi, biasanya kita makan diluar " seru Olive tak suka.
Shyrell tersenyum " nah sekarang, mulai biasakan untuk makan Dirumah, biar irit " balas Shyrell.
" lagian aku masak makanan kesukaan kamu loh dim, sayang loh kalau enggak dimakan, kamu juga kan udah lama juga enggak pernah makan masakan aku " rujuk Shyrell sekaligus memanas manasi Olive.
Dimas menoleh kearah Olive seolah meminta tanggapan, dan bodohnya Olive mengangguk, yang detik itu juga membuat Shyrell tersenyum menang.
*
Shyrell mengambilkan Semua lauk dan nasi kepiringnya Dimas layaknya seorang istri yang sedang melayani suami nya " Nih " Shyrell meletakan piring yang telah berisi itu ke mejanya Dimas.
" Aku enggak Diambilin juga Nih " ujar Olive menanyakan.
Shyrell tersenyum " ambil sendiri lah " jawabnya.
Dimas menatap datar kedua perempuan itu, ia mengambil piring yang kosong dan menggeser piring yang berisi ke mejanya Shyrell " lah kok " tanya Shyrell heran begitu Dimas mengambil piring yang baru.
Olive tersenyum melihat Dimas yang seperti itu.
" kalau istri aku enggak diambilin juga, jadi aku aja yang ngambilin, sekaligus ngambil sendiri buat aku " cetus Dimas yang membuat Shyrell mencegat tangan Dimas yang akan menyentongkan nasinya.
" Iyaiya, aku ambilin juga buat Olive " ucap Shyrell akhirnya.
Olive tersenyum menang kali ini " jadi babu gue, lo malam ini " batin Olive sambil menyunggingkan senyuman meledek ke Shyrell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear. Pak DIMAS ( Selesai )
FanfictionGimana rasanya jika kamu menyukai guru mu sendiri ??? Apa yang harus kamu lakukan??? Olive yang masih duduk dibangku kelas satu SMA dipertemukan dengan cara tidak sengaja dengan seorang guru baru yang selalu saja menghukumnya karena kelakuan Olive y...