21.

8.1K 422 2
                                    

Olive menatap cermin yang ada dihadapannya, ia terlihat begitu cantik dengan senyum yang selalu mengembang ketika mengingat kembali kejadian tadi sore. Olive tak menyangka kalau ia akan jadian dengan guru nya, yang awalnya ia benci.

Olive menoleh kearah ponselnya dan berharap kalau pak Dimas telah mengabarinya, kalau ia telah sampai dirumah dengan selamat, akan tetapi sampai sekarang belum ada pesan yang masuk di ponselnya Olive, sehingga Olive memutuskan untuk sms pak Dimas duluan.

Baru Olive mau membuka ponselnya, tiba-tiba ada sebuah pesan masuk, Olive lantas tersenyum senang ketika ia tahu kalau pak Dimas lah yang sms.

From. K'Dimas.

Udah sampai kok.

Olive mengerenyitkan dahinya lalu bergeleng diiringi dengan senyuman, kenapa pak Dimas selalu saja tahu apa yang ada dipikiranya.

To. K'Dimas.

Lama banget.

Sent.

Satu menit berlalu, Olive mendapatkan kembali balasan dari pak Dimas.

From. K'Dimas.

iya, soalnya tadi tabrakan

Olive langsung panik ketika membaca pesan itu, dan dengan cepat Olive langsung menelpon pak Dimas detik itu juga.

" hallo " ucap Olive ketika telponnya terhubung.

" hemmm "

" kok bisa, tabrakan sama siapa, terus gimana keadaanya sekarang " ucap Olive khawatir. Dan hanya terdengar suara tawa pak Dimas disebrang telpon, yang membuat Olive cukup bingung mendengarnya.

" Kok ketawa "

" ya habisnya kamu segitu khawatirnya, padahal saya kan cuma ditabrak angin " jawab pak Dimas lalu kembali tertawa.

Olive lantas kesal mendengarnya, kenapa hal serius seperti ini, dijadikan bahan bercandaan oleh pak Dimas. Olive pun langsung mematikan ponselnya detik itu juga.

Olive kembali menoleh kearah ponselnya ketika ia melihat ada panggilan masuk yang ternyata itu adalah dari pak Dimas. Olive hanya meliriknya saja, tanpa ada niatan untuk mengangkat panggilan tersebut, ia cukup dibuat kesal oleh pak Dimas atas bercandaan nya tadi.

" telpon aja terus, sampai nenek-nenek pun, gue enggak bakal angkat " Omel Olive didepan ponselnya.

1 massage.

From. K'Dimas.

Angkat Olive, jangan buat saya merasa bersalah

Read 19.19

Please..

Read 19.19

Jangan di Read aja dong.

Read 19.20

Aku harus ngapain, baru juga dimulai.

Read 19.21

15 menit berlalu, Olive tak mendengar lagi Hp nya berbunyi, ia jadi serba salah sendiri saat ini, sekarang mungkin giliran pak Dimas yang ngambek dengan nya. Tapi tak lama kemudian, Olive mendengar kembali hp nya yang berbunyi, dan itu ternyata satu pesan text dari pak Dimas.

From. K'Dimas.

Bukain pintu, sekarang. Dan enggak ada bantahan.

Olive mengerenyitkan dahinya heran, apa mungkin pak Dimas datang kerumahnya. Olive pun beranjak dari ranjangnya dan mengintip pak Dimas terlebih dahulu lewat jendela kamar nya, mata Olive mencari-cari, tapi tidak ada keberadaan mobil pak Dimas disana. Karena penasaran, Olive pun turun dan membuka kan pintu.

Olive semakin kesal, tidak ada keberadaan pak Dimas ketika ia membuka pintu, kenapa ia sepercaya ini kalau pak Dimas akan datang kerumahnya, dan lagi-lagi pak Dimas berhasil membohonginya.

Olive pun berbalik untuk masuk kedalam rumahnya, ia tersentak kaget dengan mata yang melotot, ketika melihat pak Dimas yang kini sedang berdiri dihadapanya dan dalam sekejap langsung memeluknya itu.

Olive terdiam, tak ada kata yang ia keluarkan, melainkan debar jantung yang mungkin bisa pak Dimas rasakan. Disisi lain ia juga bingung, bagaimana pak Dimas bisa berdiri dibelakangnya, tanpa sepengetahuan dirinya. Tapi entahlah, yang jelas sekarang Olive merasakan hangatnya didalam pelukan pak Dimas.

" Olive, maafkan atas kebodohan saya, dan maafkan saya yang telah membuatmu khawatir. Saya menyesal dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi " ucap pak Dimas yang terdengar tulus dari dalam hatinya.

" aku maafkan, asalkan kak Dimas jangan bercanda lagi seperti tadi "

" terimakasih Olive " ujar pak Dimas lalu mencium dahi Olive. Olive hanya bisa memejamkan matanya dan merasakan hangatnya bibir pak Dimas yang menyentuhnya.

__________

Draft kemarin kurang bagus, jadi aku ganti sama yang ini :-).

Thanks for Reading.
Sorry klw ceritanya pendek bener

Next => =>

Dear.  Pak DIMAS ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang