Dear. Pak DIMAS ( Selesai )

Keributan..

Sepasang suami istri itu terkaget begitu mereka mendengarkan ada yang menekan bel Rumah mereka, mereka sama-sama menoleh kepintu utama sebelum akhirnya saling tatap.

" Siapa kak " tanya Olive.

Dimas menggeleng pelan, ia menggenggam tangan Olive dan mengajaknya kedepan untuk membuka pintu bersama.

Tapi sebelum Dimas membuka pintu, Dimas memilih untuk mengintipnya di lupang Pintu dulu, siapa tau itu Selly kan berabe, tapi ini orang yang berada di luar pintu lebih berabe lagi dari Selly.

Mata Dimas melebar kaget melihatnya, ia menoleh kearah Olive " Kenapa sih kak, siapa sih yang bertamu " tanya Olive heran begitu melihat Ekspresi yang dikeluarkan oleh Dimas.

" Udah deh enggak usah dibuka " kata Dimas sambil menarik Olive agar menjauh dari pintu.

Olive menarik dirinya, ia sangat penasaran hingga ia tak perlu mengintip dulu melainkan langsung membukanya.

" kak Gitaaaaa " teriak Olive senang begitu ia mengatahui kalau orang itu adalah Gita sepupunya Dimas.

" Olive " Balas Gita lalu berpelukan bersama Olive.

Dimas menghela nafas lelah, ia paling malas sekali mendapatkan tamu seperti sepupunya yang satu ini. " Mau ngapain lo " tanya Dimas langsung.

Gita cemberut, ia melepaskan pelukan Olive " ihhh, kak Dimas enggak Boleh ngomong gitu " sela Olive tak terima.

Dimas memutar bola matanya malas " Bodo amat ahh " jawabnya lalu meninggalkan dua perempuan itu.

Gita mendengus sebal, ia menunjuk kepergian Dimas " itu dasar ya suami kamu, sewot mulu kalau aku datang kesini " rajuk nya.

Olive terkekeh, bagaimana Dimas tak sewot, soalnya kalau Gita yang datang pasti buat kerusuhan.

" Maafin ya kak " ujar Olive.

Gita tersenyum " udah biasa " kekehnya.

" Ohh, iya. Aku kesini mau nitip " Dita mengeluarkan anaknya yang ternyata sedari tadi sudah bersembunyi di belakangnya itu " Revan " cengirnya yang mampu membuat Olive terperangah.

Karena Olive ingat sekali, terakhir kali Gita menitipkan Revan Disini pasti semuanya hancur, itu anak nakal sekali.

Olive menengguk saliva nya, ia nyengir tak enak , mau nolak ya gimana. Tapi sebelum menjawab tiba-tiba saja itu Revan langsung berlarian masuk kedalam Rumah.

Gita nyengir tak enak melihat anaknya yang main masuk sambil teriak teriak itu " Maafin ya "

Olive mengangguk miris " heee, iya " habislah sudah rumahnya hari ini, pikir Olive.

*

" Arghhhhh " Dimas berteriak kaget begitu dirinya yang baru saja akan meminum susu yang barusan ia tuangkan, Tiba-tiba saja ada yang meraihnya.

Dimas menatap kebawah, dan benar saja disana telah ada keponakan nya yang super nakal dan nyebelin itu.

" Revan " Dimas memelototi Revan, tapi bukannya takut, itu anak malah nyengir gemas dan langsung saja meminum susu itu tanpa sisa.

Dimas geleng-geleng kepala melihatnya, dan inilah alasan salah satunya ia paling malas kalau Gita sudah bertamu.

Revan yang masih berumuran 4 tahunan itu meletakan gelasnya kembali, ia menatap O'om nya itu dengan mata sipit khas bapaknya.

Revan menadakan tangannya " Om, minta uit dong " Revan tersenyum manis agar O'om nya ini memberikan uang.

Dimas terperanga " Astaga, ini ajaran Gita ni " ujarnya tak habis pikir melihat kelakuan anak Gita yang terkadang suka, yahhh taulah anak kecil, Cowok lagi, pasti nyebelin.