Dear. Pak DIMAS ( Selesai )

Hidup lagi.

Lelaki yang tengah duduk fokus dengan pandangan yang mengarah ke monitor Komputer itu, kini tengah lelah sendiri, ia memijat pangkal hidungnya, ia merasa bekerja cukup sampai disini dulu, karena jam juga telah mengarah ke jam sebelas malam dan dengan artian sudah waktunya untuk istirahat.

Dimas menutup ruangan kerjanya, ia yang berada dilantai atas, turun kebawah. Tapi baru saja ia menginjakan kakinya ke lantai bawah, ia dibuat terkejut Oleh Olive sang istri yang kini tengah tidur di Sofa dengan Tv yang masih menyala.

Dimas berkecak pinggang, ia bergeleng samar " Kebiasaan deh " ujar lelaki itu geram, lalu melangkah menghampiri Olive.

Dimas meletakan ponsel yang ia genggam sedari tadi ke atas meja, ia mematikan Tv, dan siapa sangkah ternyata bukannya membawa Olive ke kamar, ia malah kini ikutan nimbrung tidur dengan posisi yang langsung memeluk Olive ( Lihat Mulmed )

Olive tersadar, matanya terbuka samar, ia melihat Dimas yang sekarang tidur disampingnya dan tengah memeluknya. " Kak kok Tidur disini sihh, bukannya dikamar " gerutu Olive.

Mata Dimas masih terpejam, ia menyunggingkan sebuah senyuman " Aku mau peluk dedek bayi sama sekalian Ibu nya " kata Dimas.

" Ihhh, manja bangetttt "

" Biarin, lagian istri aku juga " sewot Dimas " Peluk balik Dong " ujarnya.

" Hemmm " Olive melingkarkan tangannya kebagian belakang Dimas, ia mengecup puncak kepala Dimas, dan kembali memejamkan matanya.

" Ihhh, Dia nendang " ujar Dimas secara tiba-tiba, yang lantas membuat Olive terkaget dan dengan refleks memukul kepala Dimas.

" Ihhh, bego. Baru sebulan mana bisa nendang " Omel Olive yang disambut sebuah cengiran dari Dimas.

" Becanda lagi " Dimas mencubit pipi Olive sesaat sebelum ia bangun dari tidurnya " Pindah kamar yuk " ajak Dimas dengan tangan yang sekarang terulur.

Olive mengangguk, ia meraih tangan Dimas dan berdiri dari tidurnya.

Olive berdiri diatas Sofa, ia membalikan badan Dimas yang kini malah bengong melihatnya.

" apaan sih " Dimas kembali menghadap Olive " Gendong " tanyanya yang dijawab oleh Olive dengan anggukan kecil.

" Yaudah, Naik mbak brooo " seru Dimas dengan posisi badan yang siap untuk menggendong Olive.

Olive tersenyum lebar, tak perlu waktu lama ia pun langsung naik ke punggung Dimas " Berangkattt " seru Olive layaknya Mas Tisna di sinetron TOP.

Dimas tertawa sesaat, lalu ia pun mulai melangkahkan kakinya menujuh kamar mereka.

10 menit kemudian..

Dimas sudah lelap dalam tidurnya, tapi tidak dengan Olive. matanya masih terbuka lebar tidak bisa tidur, dan ini semua gara-gara Dimas yang membangunkan tidur nyenyak nya tadi di sofa.

Olive menoleh kearah Dimas, ia mengguncang pelan badan Dimas, sehingga membuat lelaki itu dengan mudahnya membuka matanya kembali.

" Kenapa, Sayang " tanya Dimas dengan suara serak nya.

Olive manyun " enggak bisa tidur " rengeknyaa.

" Sini " Dimas merentangkan sedikit tangannya mengisyaratkan agar Olive mendekat dan memeluknya.

Olive mendekat, ia memeluk Dimas " Sekarang tidur ya " ujar Dimas sambil mengusap-usap kepala Olive agar istrinya itu tertidur.

" Tepokin " Pinta Olive.

" Ha " Dimas terkaget " tepokin apa " tanyanya bingung.

" Lengannya aja, kayak gini niii " Olive menyontohkan.