01.

19.8K 708 17
                                    

" Woyyyy, Nonton apa kalian " teriak Agung sih pembuat Onar kelas begitu sekarang ia telah merampas Ponselnya Olive yang sedari tadi duduk anteng mojok di sudut dinding bersama Nadia dan Dini.

Olive berdiri dari duduknya, ia memberikan pelototan tajam kearah Agung " Balikin ponsel gue " teriaknya tak terima.

Agung tersenyum meledek, ia mundur satu langkah lalu melihat kearah ponselnya Olive yang seketika membuat lelaki itu terkejut dengan ekspresi yang dibuat-buat. " Ohhhh, kaliannnnn " ujarnya sambil menggantungkan ucapanya yang lantas membuat Olive menatap panik.

" gue aduin ahh " lanjutnya yang kemudian langsung berlarian keluar kelas.

Olive terkaget melihat maupun mendengarnya, ia menoleh kearah teman-temannya.

" Kejarrrr " ujar Dini dan Nadia berbarengan, yang lantas membuat Olive pun langsung berlari mengejar Agung.

" Agungggggg, Hp gue " teriak Olive kuat sambil berlari yang tak lama kemudian ia terjengkang terjatuh begitu Dirinya menabrak seseorang, yang lantas membuat Nadia dan Dini yang ikut berlari mengejar jadi shock sendiri dan memberhentikan langkah mereka.

Olive memegang pinggangnya, benar-benar terasa sakit bokong nya sekarang " Aduhh " ringis Olive kesakitan " JALAN TU LIHAT-LIHAT DONG " Lanjutnya dengan nada membentak.

" Olive, itu guru " ucap Nadia sambil menatap takut kearah guru itu yang sekarang telah memasang ekspresi wajah yang emosi.

Olive tersentak kaget, ia melirik nya perlahan, yang kemudian ia langsung nyengir enggak enak begitu melihat wajah gurunya yang menatapnya dengan tatapan dingin itu, Dan ternyata ia telah menabrak salah satu guru muda yang masih tercatat sebagai guru baru disekolahnya dan guru itu langsung terkenal sebagai guru killer karena melihat caranya mengajarnya.

" Bagus ya, kamu yang nabrak saya, kamu yang marah, kamu berani bentak saya. Sekarang kamu berdiri, pungutin buku saya yang jatuh " ujarnya yang terdengar amat begitu Dingin yang lantas membuat Olive mengangguk patuh lalu segera memunguti buku-buku itu.

Olive menyodorkan buku-buku itu kepada pemiliknya " maaf pak " ujar Olive dengan nada pelan.

Guru itu mengambil buku-buku nya, ia masih menatap kearah Olive. " kalau jalan tu hati-hati, ini sekolah bukannya Hutan, dan gunain mata kamu, agar kamu enggak nabrak orang lagi "

Olive mendengus,ia paling malas jika harus dikomentari seperti ini.
" iya pak, saya juga tahu, lagian saya juga udah minta maaf kan " belanya untuk dia sendiri.

Guru itu mengangkat sebelah alisnya, benar-benar kurang ajar menurutnya, siswi yang baru kelas satu sudah berani menjawab dan menyela perkataan gurunya.

dan Ketika guru itu mau angkat bicara untuk mengomeli siswinya ini, tiba-tiba dari belakang guru itu_datanglah Agung dengan Nafas yang agak sedikit ngos-ngosan.

" pak Lihat ini " Agung memberikan Hp Olive kepada guru itu, lalu menjulurkan lidahnya kearah Olive.

Olive mendengus kesal, mukanya terlihat panik, karena di vidio yang ia tonton bersama kedua sahabatnya ada aksi Kiss kiss'an nya, sementara Nadia dan Dini yang sedari tadi dibelakang Olive pun tanpa sadar ikut-ikutan panik.

Guru itu mengambil Hp yang diberikan oleh Agung, lalu mengalihkan pandanganya ke layar Ponsel, Matanya terbelak kaget diiringi dengan gelengan kepala, ketika melihat aksi sepasang kekasih yang sedang asik berciuman di Vidio yang ada diponsel tersebut.

Melihat expresi guru itu  yang shock_ tanpa sadar Olive menggigit bibir bawahnya dan berharap agar mata guru itu katarak untuk sementara, sehingga dia tidak melihat dengan jelas_adegan yang ada didalam Vidio.

Dear.  Pak DIMAS ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang