Love

6.8K 254 4
                                    

Seperti janji yang telah di tentukan, Dimas malam ini mengundang Reno dan Riko ke Culb malam yang telah ia pesan secara khusus dan diruangan khusus pula.

Ia sengaja mengundang mereka, karena ada hal penting yang mesti mereka bahas.

Reno, Dimas dan Riko duduk dikursi yang berbeda. Dimas dan Reno duduk saling berhadapan, sedangkan Riko berada di tengah, untuk berjaga-jaga kalau nantinya mereka akan berkelahi seperti biasanya.

Dimas menuangkan minuman alkohol diketiga gelas berukuran kecil dimeja kaca didepannya. Ia mengambil salah satu gelas lalu meminumnya.

" Gue tau tadi itu atas permintaan Riko " Dimas menatap Rivalnya itu dengan Dingin, ia meletakan gelasnya " Tapi gue juga harus berterimakasih sama lo, ya meskipun gue enggak tau apa maksud dan tujuan lo, tapi yang jelas gue Berterimakasih " Dimas tersenyum tipis.

Reno mendengus, ia menatap serius Rivalnya itu " ya emang seharusnya lo Berterimakasih sama gue, gue itu baik tapi lo nya aja yang jahat sama gue " Reno menyeringai, ia mengambil gelasnya dan meminumnya habis " Dan ingat, itu enggak gratis " lanjutnya.

Riko tertawa, entah kenapa lelaki itu tertawa pada saat tidak ada yang lucu seperti ini " entah kenapa ya, gue kalau lihat kalian berdua itu udah kayak Nonton adegan yang membuat gue gemas " lelaki itu geram sendiri dan saking geramnya ia menepuk pundak Reno dan Dimas " Udalah, enggak capek apa berantem mulu, baikan aja deh kalian berdua " seru Riko yang membuat kedua orang itu menatapnya.

Riko menghela nafasnya, ia menatap Dimas dan Reno secara bergantian " apa yang kalian mau ributkan lagi, ha " ujarnya yang kemudian menatap Reno " lo udah dapet Shyrell " Riko bergantian menatap Dimas " dan lo, udah bahagia sama keluarga lo kan " lanjutnya dengan menaik turunkan alisnya.

Dimas Yang mendengar perkataan Riko lantas langsung menepuk meja dengan keras, yang membuat lelaki itu terkaget dan mengelus dadanya. Dimas menoleh menatap Reno, dan begitupun Reno yang juga menatapnya, dan dengan kompak nya merek berdiri secara bersamaan.

Mata Riko melebar melihat mereka berdua, terutama lagi melihat ekspresi wajah mereka yang sama-sama Marah.

Dimas menarik kera baju Reno, menatapnya tajam " Gue enggak akan pernah Baikan sama Dia " ujar Dimas penuh penekanan yang tak lama kemudian melayangkan pukulanya ke pipi kirinya Reno, dan jelas saja itu membuat Riko terkeget.

Reno tertawa, ia memegang pipinya yang terasa kebas, dan seolah tak mau kalah, dengan secepat kilat Reno membalas pukulan Dimas " Gue juga enggak mau baikan sama Lo " balasnya.

Riko berdiri dari duduknya, ia heran, kenapa ujungnya jadi seperti ini, tapi ketika dirinya mau melerai mereka berdua, tiba-tiba saja mereka berdua saling tertawa dengan sendirinya, yang jelas saja membuat Riko menatap bingung.

Dimas tersenyum lebar, ia merentangkan tangannya kearah Reno " Welcome Back "  ujarnya yang membuat Reno terkekeh lalu memeluk sahabat lamanya ini.

Dan Riko yang melihatnya lantas terperanga sebal, benar-benar menyebalkan melihat mereka berdua yang sekarang membuat dirinya menjadi panik sendiri akibat ulah kedua sahabatnya ini.

Riko berkecak pinggang, tatapan nya masih terlihat kesal dan sebal " He kalian berdua " tegurnya yang membuat mereka berdua menoleh " kalian bener-bener ya, bikin gue sport jantung aja " Rutuknya yang tak lama kemudian langsung ditarik mereka dan mengajaknya berpelukan bersama.

Mereka saling tertawa melepas kerinduan satu sama lain, dan ketika Dimas menelpon seseorang yang ia suruh untuk menyalakan musik, dan dengan gila nya mereka langsung berjoget sesuka hati mereka, menggunakan gaya mereka masing-masing, lalu selepas itu tertawa, minum, dan tertawa lagi.

Dear.  Pak DIMAS ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang