Dear. Pak DIMAS ( Selesai )

Masalah baru.

" Hayyy " Sapa Reno dengan senyum yang penuh makna.

Dimas dan Shyrell yang mendengar sapaan itu pun lantas menoleh, mereka sama-sama kaget, Shyrell berdiri dari duduknya, ia mendekat kearah Dimas dan bersembunyi ketakutan di belakang Dimas.

" Aku takut sama Dia " Lirih Shyrell ketakutan, apalagi melihat Reno yang sekarang menatapnya seperti itu, penuh amarah.

" Kamu tenang aja " jawab Dimas.

Reno Smirk ( baca: senyum yang dibuat-buat/ penuh keangkuhan ), ia tepuk tangan meremehkan " Hebat ya, sekali ketemu langsung Nostalgia " sindir Reno dengan ekspresi yang menantang.

" SEKARANG PULANGIN DIA SAMA GUE " Reno meninggikan suaranya, membuat semua perhatian teralih kearah mereka.

" Enggak akan " Balas Dimas Cuek, ia mendorong bahu Reno menggunakan telunjuknya " Lo Cinta sama orang, tapi lo nyakitin Dia " Dimas mendengus " Cowok macam apa lo " lanjutnya dengan nada yang mengejek.

Lelaki yang ditunjuk itu menepis bahunya dengan santai, ia menyunggingkan sebuah senyuman miring " Apa bedanya sama lo " Reno menggindikan bahunya " Gue meskipun kasar, tapi gue Setia " Reno membalas mendorong bahu Dimas " enggak kayak lo, sekali ketemu langsung lupa sama Istri " balasnya dengan tampang yang terlihat menang begitu ia berhasil mengatakan hal itu.

Dimas mengepal tangannya, emosi mulai menguasai dirinya sekarang, ia mencengkeram kera baju Reno sehingga membuat lelaki itu berjinjit. Dan semua orang yang berada di dalam kafe seketika langsung berteriak begitu Dimas mengangkat tangannya yang sedari tadi mengepal sempurna.

" Tonjok aja " ujar Reno begitu melihat Dimas yang mengurungkan niatnya.

Dimas mendengus, ia melepaskan cengkeraman nya, membenarkan posisi kera baju Reno yang berantakan, dan seketika langsung melayangkan pukulannya ke rahang kirinya Reno.

Semua orang kembali berteriak, dan Reno berhasil tersungkur.

" Mampus lo " Maki Dimas. Ia menoleh ke arah Shyrell yang sekarang malah bengong dan terlihat syhok. Dimas menggenggam pergelangan tangan Shyrell dan mengajaknya agar segera pergi dari tempat ini tanpa memperdulikan semua kejadian yang terjadi.

*

" Ihhh, ada WA masuk " seru Olive begitu Dirinya yang baru saja membuka ponselnya.

Olive mengerutkan keningnya, ada seseorang yang mengirimkan foto kepadanya, tapi disana tidak tertera namanya alias nomor baru.

Karena penasaran, Olive lantas membukanya, hingga terlihatlah sudah empat foto yang menampilkan gambar suaminya disana.

Mata Olive melebar pesat, disana Dimas tengah duduk berdua bersama perempuan dan saling tatap serius.

Olive kesal melihatnya, ini perempuan siapa, dan kenapa Dimas ada di kafe bukannya ada dikantor.

Olive membaca pesan yang paling atas yang bertuliskan.

Hay. Nyonya Olive..

Lihat suami tercinta lo yang lagi ngedate sama Cinta pertamanya.

Hahaha, udah siap jadi ISTRI KE 2 kan :-).

Olive mengumpat kesal membaca isi text itu, bukannya itu wanita sudah Meninggal belasan tahun yang lalu dan kenapa ia sekarang kembali hidup.

Olive keluar dari aplikasi Whatsapp itu, ia segera mencari nomor Hp Dimas dan menghubunginya, sengaja untuk meminta penjelasan sebelum dirinya mengamuk disini.

Panggilan pertama, tidak diangkat....

Panggilan kedua, masih sama....