Olive benar-benar panik, dia bingung harus berbuat apa, sekarang pak Dimas hanya seorang diri menghadapi ketiga Lelaki yang lagi cari masalah kepadanya, seolah teringat sesuatu_Olive segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi polisi detik itu juga.
" Binatang.. ngapain lagi kalian. Haa " Teriak pak Dimas keras, wajahnya sekarang memerah dengan tangan yang telah mengepal sempurna.
" Woyyyy.. Binatang teriak binatang " balas salah satu dari ketiga orang tersebut yang bernama Reno " urusan kita belum selesai. Lo udah ngerebut Syerel dari gue_dan sekarang dia meninggal gara-gara elo " bentaknya.
Muka pak Dimas terlihat amat marah ketika nama Pacarnya yang telah meninggal akibat mengalami kecelakaan denganya itu diungkit kembali, tangan yang telah mengepal sedari tadi, langsung ia arahkan ke Reno detik itu juga, yang lantas membuat Reno terjerembab jatuh ke tanah.
Tak tinggal diam_kedua teman Reno yang melihatnya lantas bergantian menyerang pak Dimas, sehingga terjadi lah sebuah perkelahian disana.
" gue baru tau, ternyata pak Dimas aslinya seperti ini " Olive menelan air ludahnya karena takut, ia juga panik! Kenapa pak Polisi sampai sekarang belum datang juga.
Kepanikan Olive bertambah 180 derajat, ketika Salah satu dari mereka yang bernama Reno itu menatapnya sambil tersenyum licik, Dengan langkah perlahan Reno mendekati mobil pak Dimas lalu mengetuk kaca mobil itu dengan keras, sehingga membuat Olive gemetar serta debar jantung yang seperti mau copot.
" Woyyy keluar lo " teriak Reno, dengan tangan yang kini mencoba membuka pintu Mobil dengan paksa.
'Olive, apa pun yang terjadi_kamu jangan sampai keluar dari Mobil '
Kata-kata itu terngiang kembali dipikiran Olive " Woyy jelek, enggak usah teriak gitu_gue juga denger kali. Lo pikir gue berani sama lo, sampai kapan pun, gue enggak bakal keluar dari mobil " balas Olive tak mau kalah.
" Sialan " umpat Reno kesal, lalu sejurus kemudian_entah dapat kekuatan dari mana, pintu Mobil langsung terbuka Lebar, Reno tersenyum puas lalu dengan paksa Reno menarik tangan Olive agar keluar dari Mobil.
Olive menghempaskan tangan Reno, ia melirik pak Dimas yang masih melawan kedua temanya Reno, ia tak bisa berbuat apa-apa lagi sekarang, ia hanya berharap semoga pak Polisi segera datang membantunya.
" jangan sentuh-sentuh gue " ucap Olive nyolot.
Reno menatap Olive dari ujung kaki hingga ujung kepala, terlihat senyuman remeh yang melingkar diwajahnya. " ohhh jadi ini pacarnya Dimas sekarang, lucu juga sih. Tapi sayangnya anak SMA yang ingusan kaya Cabe-cabean "
Olive tak menggubris setiap perkataan yang dikeluarkan dari Reno, " ya,ya,ya, terserah lo mau bilang gue apa, yang jelas gue enggak peduli " jawab Olive sesantai mungkin.
" Wahhh, gue suka cewe kaya lo, Mau lo gue Cium " ucapnya yang kini pandanganya tertujuh kearah bibir Olive sambil memasang wajah mesum.
" Cihhhh, amit-amit gue dicium Monyet impoten kaya lo "
" idihh.. kaya lo udah pernah tau aja punya gue " balasnya lalu mendorong badan Olive sehingga menyender ke Mobil, sekarang badan Olive terkunci, ia tidak bisa berlari kemana-mana, Debar jantung yang menjadi-jadi serta nafas yang Menggebu tidak teratur itu membuatnya semakin takut.
" lo engga bisa nolak ciuman gue.." Reno menggantungkan ucapanya_sekarang matanya mengarah kearah Badge Name dibaju Olive " Olivia Kerry " lanjutnya lalu membasahi bibir bawah nya dan mendekatkan wajahnya kearah Olive,
Olive memejamkan matanya karena takut dan dengan Replex nya ia berteriak memanggil
" pak Dimasssssssss "Bugggg...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear. Pak DIMAS ( Selesai )
FanfictionGimana rasanya jika kamu menyukai guru mu sendiri ??? Apa yang harus kamu lakukan??? Olive yang masih duduk dibangku kelas satu SMA dipertemukan dengan cara tidak sengaja dengan seorang guru baru yang selalu saja menghukumnya karena kelakuan Olive y...