Dan hari itu adalah hari terakhir dimana pak Dimas menghubungi Olive.
Tak ada lagi kabar dari pak Dimas yang Olive terima, Olive sempat frustasi sendiri karenanya, tapi meskipun begitu Olive mempunyai janji bahwa ia akan selalu memberi kabar kepada pak Dimas, meskipun tak ada lagi respon apapun dari pak Dimas, dan ia juga memiliki janji bahwa ia akan menunggu apa pun yang terjadi.
Tapi disisi lain, Olive juga bingung, ada apa dengan pak Dimas, kenapa pak Dimas tak mengabarinya dan seakan hilang ditelan bumi. Olive juga sempat berpikir, mungkin saja pak Dimas ada perempuan baru di Jerman sana, sampai-sampai yang di Indonesia dilupakan. Dan Olive juga sempat mengirim sms yang macem-macem kepada pak Dimas, Olive juga sempat mengancam bahkan memarahi pak Dimas, tapi tetap saja pak Dimas tak ada respon.
Meskipun begitu, Olive tak lupa akan janji nya kepada pak Dimas, setiap hari ia belajar tanpa henti, ia tak akan menyerah sampai ia mendapatkan nilai yang baik hingga ia bisa masuk ke Universitas Negeri impianya .
Hingga 2 Tahun berlalu tepatnya pas hari perpisahan Olive, dan pak Dimas masih saja tak ada kabar, Olive benar-benar kecewa dengan pak Dimas, kenapa pak Dimas tidak menepati janjinya, yang akan pulang setelah dua tahun berlalu. hingga akhirnya Olive bingsal sendiri dan menyerah, dan ia tak akan lagi mengabari pak Dimas seperti biasanya, ia menganggap kalau pak Dimas sudah mati dan tak akan kembali lagi.
Tapi sebelum itu terjadi, Olive mengirimkan pesan terakhirnya untuk pak Dimas, dan Semoga kali ini pak Dimas membaca pesan nya.
To. K'Dimas.
Aku Benci dengan kak Dimas, kenapa kak Dimas enggak menepati janji. Kalau memang kak Dimas maunya seperti ini, Ok baiklah, aku menyerah dan aku enggak akan ganggu kak Dimas lagi, aku enggak akan kasih kabar apapun lagi.
Aku juga punya perasaan kak, kalau kak Dimas disana sudah menemukan perempuan yang jauh lebih baik dari aku, aku gpp kok. Tapi setidaknya, kak Dimas itu beri penjelasan, jangan diem kayak gini..
Dan Aku harap kak Dimas membaca pesan terakhirku ini.
Aku cuma mau ngasih tahu sama kak Dimas, kalau hari ini adalah hari pengumuman kelulusan sekaligus perpisahan ku. Dan aku mengharapkan kak Dimas hadir disini, untuk melihat kalau aku menepati janjiku untuk mendapatkan Nilai terbaik.
Sent..
Olive mengusap air matanya yang tiba-tiba turun itu, ia berusaha tegar atas semuanya, Olive pun mengalihkan pandangannya kembali kearah depan untuk melihat susunan acara yang lagi berlangsung.
Sesekali Olive menoleh kebelakang, untuk memastikan kalau kak Dimas berada disini dan melihatnya, akan tetapi hasilnya Nihil, tak ada keberadaan kak Dimas disana, Olive mengalihkan pandangan ke layar Ponsel dan alangkah terkejutnya ia, ketika ia melihat kalau semua pesan nya telah dibaca Oleh pak Dimas.
Olive pun menoleh kebelakang lagi, matanya mencari-cari keberadaan pak Dimas, akan tetapi pak Dimas benar-benar tidak ada disana.
Olive menghela nafas panjang, ia benar-benar kecewa, tapi disatu sisi ia cukup bersyukur karena pak Dimas menyempatkan waktunya untuk membaca pesan yang enggak jelas darinya.
" yang meraih juara umum disekolah tahun ini serta menjadi siswa terbaik adalah... " Keplsek itu menggantungkan ucapannya sambil melirik kearah Olive yang kebetulan duduk paling depan sekali " selamat untuk Olivia Kerry " lanjut Pak keplsek yang kemudian tepuk tangan dan diikuti Oleh semua orang yang ada didalam gedung.
Olive pun tersenyum bahagia, ia memeluk mamanya dan kedua sahabatnya.
" selamat ya Olive " ucap Nadia dan Dini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear. Pak DIMAS ( Selesai )
FanfictionGimana rasanya jika kamu menyukai guru mu sendiri ??? Apa yang harus kamu lakukan??? Olive yang masih duduk dibangku kelas satu SMA dipertemukan dengan cara tidak sengaja dengan seorang guru baru yang selalu saja menghukumnya karena kelakuan Olive y...