Dear. Pak DIMAS ( Selesai )

Cemburu

Suara bel beriringan dengan ketukan pintu membuat sepasang suami istri yang tengah duduk santai bersama Dedek Bayi nya menoleh kearah pintu.

" Aku aja " ujar Olive sambil menyerahkan Bayi nya ke Dimas untuk beranjak dan membukakan pintu.

Dimas tersenyum menatap anaknya itu, ia angkat tubuh Dio dan ia hadapkan kearahnya, ia lempar-lempar sedikit bayinya itu seraya menimang-nimang sehingga membuat Dio tertawa lucu.

" Ihhh gemes banget, Ihhh " lelaki itu menggigit-gigiti pipi anaknya dengan gemas yang tak lama kemudian ia langsung peluk dan ia taruhkan di paha nya.

*

" Sebentar " ujar Olive seraya membukakan pintu, hingga terlihat lah sudah sosok kedua orang tuanya Dimas disana yang sekarang tengah tersenyum lebar menatap Olive menantunya ini.

" Mama, Papa " Seru Olive bahagia lalu menyalami kedua orang tua itu bergantian.

" Mana suami kamu " tanya Mamanya Dimas.

" Ada ma didalem sama Dio lagi nonton tv " jawab Olive seadanya lalu menggandeng tangan Mertuanya itu " Ayo masuk ma, pa " ajak Olive lalu melangkah masuk bersama.

" Kak Dimasss " panggil Olive.

Dimas menoleh, dan alangkah terkejutnya dia disaat dia melihat ada kedua orang tuanya disini. Dimas tersenyum bahagia, ia mengangkat Dio dan menggendongnya yang kemudian ia langsung beranjak untuk mendekat dan menyalimi kedua orang tuanya itu.

Ayahnya Dimas yang bernama lengkap Joni Joe Nathan itu dibuat bergeleng kepala melihat penampilan anak pertamanya ini.

" Astaga Dimas, jadi kamu dirumah kayak gini " Ayah Joni berkomentar sambil menatapnya anaknya itu keseluruhan " Pake Kaos sama Boxser " lanjut lelaki paruh baya itu.

" Udah biasa pa, enggak apa-apa kok, Olive juga masih suka " sahut Olive yang lantas membuat Dimas tersenyum lebar.

" Tuh kan pa, Olive aja enggak apa-apa kok, lagian gerah juga, mending kayak gini, kan dirumah " sela Dimas membela Diri.

Ayah Joni menghela nafasnya, ia menyenggol istrinya itu yang sekarang tengah memain-manikan cucu nya. " Ayo Buruan, ini ada pertemuan nih " ujar lelaki itu yang terdengar tak sabar.

" Mau kemana sih, buru-buru amat " tanya Dimas

" Ini mama kamu nih mau ada arisan "

Dimas manggut-manggut " Ohh, iya deh, moga aja dapet "

" aminn " sahut Olive.

" iya ini masalahnya mama mau pinjam Dio " ujar Mamanya Dimas yang seketika membuat Alis Dimas bertautan.

" Buat apa " tanya Dimas langsung.

" buat dikenalin sama teman-teman Mama, lagian teman-teman nya mama bilangnya bawa cucu semua, mama juga udah janji mau bawa cucu. Jadi pinjemin Dio ya, sehari aja " pinta wanita paruh baya itu seraya memohon.

Olive menghela Nafasnya, terlihat sekali kalau Dimas sepertinya tak Rela kalau Dio dipinjam, tapi ketika melihat Mamanya Dimas, Olive juga kasihan.

Olive mendekat kearah Dimas, ia mengelus pelan lengan suaminya itu " enggak apa-apa sayang, lagian sehari aja kok, kan mama kamu juga yang minjem, kasihan tu mama " ujar Olive memberikan pengertian kepada Dimas.

Dimas menatap istrinya itu, lalu menatap mamanya yang kemudian beralih ke Dio. Dan sepertinya ia harus merelakan Dio untuk dipinjam mama nya, kasihan juga kalau dipikir-pikir.

" Yaudah " ujar lelaki itu akhirnya " tapi bener ya ma, sehari doang "

Mamanya Dimas mengangguk, ia segera meraih Dio dari gendongan Dimas " Iya, bawel ahh " sewotnya yang kemudian menoleh kearah suaminya " Ayo pa " ajaknya yang terdengar tak sabar.