Husband and Wife

14.4K 384 7
                                    

" Pagi Istri baru ku " sapa Dimas ketika Olive baru saja membuka matanya.

Olive tersenyum, ia baru sadar kalau ia sekarang adalah seorang Istri " pagi suami baru ku " sapa Olive balik, lalu beranjak dari ranjang nya untuk pergi ke toilet, tapi sebelum ia benar-benar pergi ke toilet, Olive menyempatkan untuk mencium bibir Dimas sesaat.

Dimas lantas terkejut atas ciuman Olive yang hanya sesaat saja itu, tapi ia cukup senang menerimanya.

" kakkkkk " seru Olive dari dalam kamar mandi.

" Apaaaa " sahut Dimas

" Ambilin handuk dong, lupa nihh " suru Olive dengan nada manja.

Dimas memutar bola matanya malas " kebiasaan " umpat nya lalu segera menghantarkan handuk untuk Olive yang ia ambil didalam lemari.

" Open the Door " seru Dimas sambil menggedor gedor pintu layaknya tukang penagih hutang.

Olive membuka Pintu hanya sedikit saja dan hanya tangan Olive yang terulur keluar untuk mengambil handuk " Mana " pinta Olive.

Dimas Tersenyum licik " Kiri dikit " suru Dimas

Tangan Olive pun kekiri dikit seperti perintah Dimas " Manaaaa "

Dimas Tersenyum lagi " ehhh salah, kanan, kanan " suru Dimas lagi.

Olive yang tak bersabar an lantas mengeluarkan kepalanya dari bilik pintu, dan langsung memberikan plototan tajam kearah Suaminya ini " ihhhh, ngerjain ya, awas aja . Siniin handuknya " paksa Olive.

Dimas memberikan cengiran nya kepada Olive lalu memberikan handuk itu segera.

" Lucu juga " ucap Dimas lalu kembali duduk diatas Ranjang nya untuk meminum kopi susu yang telah ia buat sendiri.

*

Melihat Olive yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di badannya, Dimas pun beranjak dari Ranjang nya dengan membawa secangkir kopi susu, lalu masuk kekamar mandi dengan membawa handuk yang ia letakan di leher nya.

Sebelum mandi, Dimas memilih untuk duduk dulu diatas Closet sambil menghabiskan kopi yang sengaja ia bawa itu.

Melihat Keadaan yang sudah aman dan mengingat Dimas yang mengerjainya tadi, Olive pun lantas mengambil sesuatu didalam lemarinya.

Olive menyenderkan badannya dipintu kamar mandi untuk menghalang Dimas keluar, lalu Olive menghidupkan Korek api untuk menghidupkan 5 petasan sekaligus yang langsung ia masukan kedalam kamar mandi.

Setelah Lima petasan berhasil dilempar, Olive lantas menutup kupingnya sambil cengar cengir bahagia " Mampus, Rasain tu " kekeh Olive

*

" Aaaaa, Aaaaa, Aaaaaa, Aaaaaa, Aaaaaaaaaaaaaaa " Teriak Dimas sejadi-jadinya ketika petasan yang dilempar Olive meledak dan mengakibatkan Minuman yang baru saja ingin Dimas Minum menjadi tumpah semua ke wajahnya. Sedangkan Olive yang berada diluar lantas tertawa ngakak mendengar nya.

Setelah Petasan petasan itu tak lagi meledak, Dimas pun keluar dari kamar mandi dengan memasang ekspresi Wajah Datar bahkan teramat Datar.

Olive yang melihatnya sebisa mungkin menahan tawanya dan bersikap pura-pura tidak tahu, sebenarnya Olive ingin tertawa, apa lagi saat melihat wajah suaminya yang penuh dilumuri kopi susu itu.

Olive mengelap air kopi yang berada diwajah Dimas, Setelah cukup Bersih Olive mencium Bibir Dimas sesaat lalu pergi begitu saja dengan senyum yang mengembang dan sebentar lagi meledak itu.

Sementara Dimas hanya Diam datar mengiringi kepergian Olive, yang sekarang ia bisa mendengar gelak tawa nya " Perang dimulai Sayang " ucapnya lalu kembali masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Dear.  Pak DIMAS ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang