07.

12.1K 458 1
                                    

Semua siswa berhamburan masuk kekelas mereka masing - masing setelah jam istirahat telah usai.
*

Olive yang lagi duduk santai dikelas bersama kedua sahabatnya, dikagetkan oleh Mita teman sekelasnya yang datang dengan nafas yang ngos - ngosan, Ketiga sekawan itu hanya menatap kedatangan mita dengan datar tanpa bertanya apa maksud dan tujannya,

" Olive, lo ditunggu pak Kepsek diruanganya " ucap Mita

Olive mengerenyitkan dahi nya plus dengan mulut yang ternganga lebar karena kaget, lalu ia menatap kedua sahabatnya dengan muka panik.
" gue salah apa "

" ohh mungkin, pak Kepsek tau kalau lo mafia pena " sahut Dini

" atau mungkin pak Kepsek tau kalau lo jajan kekantin suka enggak bayar " sahut Nadia tak mau kalah.

Olive menepuk jidatnya kesal, ia mendesah panjang, kenapa kedua sahabatnya ini membocorkan kejelekanya didepan Mita sih mulut ember.

" HaH maksudnya mafia pena" tanya mita dengan muka penasaran " ohh jangan-jangan pena kita yang suka ilang itu ternyata elo yang nyuri Liv " tuduhnya.

" yee main tuduh aja lo, gue aduin ke Komnas Ham baru tau rasa " balas Olive sewot lalu berdiri dari duduknya dan menatap kedua sahabatnya. " kalau pak Eko nanyain, izinin gue ya "

" PD banget lo ditanyain sama pak Eko" Dini menyeringai ngeledek, sejurus kemudian tangan Olive berhasil sempurna menoyor kepala Dini.

" kamvrett lo, ya kali aja, pak Eko kangen sama gue terus nanyain gue gitu " ucap Olive sambil tertawa kecil

" iyaa kangen ngomelin lo yang suka tidur dikelas " sahut Nadia

" Bodo amat lah, pokok nya kalian berdua Doa in gue yang terbaik "

kedua sahabatnya itu mengangguk dan langsung mengangkat tangan mereka lalu ber'doa detik itu juga dengan mata yang terarah keatas.

"ya Allah lindungilah Olive ya Allah, lancarkanlah segala urusanya, dan semoga kalau ia kembali lagi, dia sudah dalam keadaan tobat " ucap Nadia lalu kemudian Nadia dan Dini mengusap wajah mereka dan berkata.
" Aminnn "

Olive hanya mengangkat satu alisnya heran " ehh busett, seolah-olah bener lo, seakan gue buat kesalahan besar aja " balas Olive tak terima,
" udah ahh, gue cabut dulu coyyy " Olive tos kepada kedua sahabatnya itu lalu melenggang pergi keluar kelas.

" hati-hati ya Liv, kalau lo digigit kepsek bilang aja, biar gue yang gigit balik " sahut Dini ketika Olive telah berada diambang pintu.

" Beres, lo kan anjing buldog gue, jadi gue cukup tenang " balas Olive lalu tertawa

" woyyy kamvretttttt " Teriak Dini tak terima. Lalu menatap tajam Nadia yang menertawainya.

" hahaha Buldog.. guk guk guk "

****

" ada apa pak, bapak panggil saya " tanya Olive agak sedikit gugup begitu ia sekarang telah duduk berhadapan dengan pak Kepsek.

Pak Johan sih Kepsek menghela nafas panjang " tunggu sebentar " ucapnya lalu menoleh keambang pintu " nah itu orangnya "

Olive segera menoleh kebelakang, matanya terbelak kaget, bingung bercampur heran, ia melihat pak Dimas sedang berjalan mendekat kearahnya " ngapain nih orang kesini , jangan-jangan mau balas dendam " batin Olive yang mulai menciptakan rasa kekhawatiran.

" silakan duduk Dimas " Kepsek menyuruh pak Dimas duduk di kursi kosong yang ada tepat disamping Olive. Mata Olive tak lepas dan terus menatap heran pak Dimas sampai Dia duduk dan memberikan senyuman licik ke Olive.

Dear.  Pak DIMAS ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang