PART 1 (SEKOLAH)

3.9K 114 16
                                    

Salam kenal semuanya ^^ ada yg kenal dengan aku gak? Hehe kalau belum kenal mari kita kenalan dulu ^^ sebut saja saya April.Berkelana menulis hingga akhirnya bertemu dengan wattpad ini ^^.Aku masih belajar menggunakan kalimat EYD yg benar jadi kritik dan saran sangat diterima.Terimakasih dan salam kenal semuanya ^^.

~~~~~~

Kehidupan tak selamanya akan berjalan dijalan yang sama. Begitulah prinsip dari seorang Agni. Gadis ini selalu menggunakan prinsipnya ini disaat dia jatuh atau pun disaat dia bahagia. Dan juga ia sangat mempercayai apa itu arti keluarga dan sahabat. Dia merasa bila ia memegang prinsip itu maka dia tidak akan pernah jatuh disaat terpuruk,dan tidak merasa besar hati bila bahagia.

Ya,itulah kehidupannya sekarang.Penuh dengan beragam cerita.

"Ag, lo kesambet atau apa? Pagi gini lo malah ngelamun. kesambet baru tau rasa lo" Agni tersadar dari lamunannya. Ditatapnya sih pelaku yg tak lain merupakan sahabat karibnya sendiri.

"..Shilla?" Komen Agni sembari melihat Shilla malas,dan melihat reaksi Agni Shilla jadi keki sendiri dibuatnya.

"Yaelah Ag, iya gue Shilla. sahabat elo yang paling cantik, care, pintar, rajin menabung dan murah hati ini," seru Shilla narsis seketika tatapan Agni berubah jadi datar melihat sahabatnya satu ini.

"Yang paling narsis iya, ngomong-ngomong yang lain dimana?kita udah ngumpul dihalte malah mereka belum pada nongol," omel Agni kesal. Shilla hanya mengangkat bahunya menandakan tidak tau.

"Shiiillaaaa.....Agniii helllpp meeee"

Shilla dan Agni spontan langsung melihat sahabat mereka yang lain,Oik. Shilla bersiap mau menyemprot Oik namun melihat anjing yg dibelakang Oik ia langsung bungkam.

Sementara itu Agni hanya terperangah melihat Oik yg saat ini dikejar anjing dan menuju kearahnya.Tunggu! Kearahnya? WHAT THE?? Itu berarti anjingnya juga akan mengejarnya.

"Huaaaaaaaaaaaa"

~~~~~~~~~~

Ify dan Sivia menunggu dikelas dengan cemas.Keempat sahabatnya belum datang juga padahal sebentar lagi masuk.Dan juga yang jadi masalahnya adalah guru MTK yang akan mengajar mereka nanti,bu Ira.Bu ira selalu disiplin dan tentunya tidak menyukai hal yang berbau pelanggaran sekolah. Jangan sampai mereka telat kalau tidak mau lari keliling lapangan 100 kali.

"Selamat pagi,loh? Baru kalian berdua aja yg datang?" Tanya Acha yang baru saja masuk.Melihat Acha, salah satu beban pikiran mereka berdua hilang.

"Gue juga kagak tau Cha tumben Agni,Shilla dan Oik telat gini" jawab Sivia,Ify kembali menatap jam tanganya.

"Dan 5 menit lagi pak duta akan membunyikan belnya..semoga mereka ce-"

Ucapan ify terhenti ketika melihat ketiga temannya yg datang dengan keadaan awut-awutan.Mereka bertiga langsung nyamperin sahabatnya.

"Buset kalian kenapa?Kena angin tornado tadi dijalan?" Tanya Ify sembari mengeluarkan sisir di tasnya lalu merapikan rambut Agni yg awut-awutan itu.

"Ya ampun tadi parahhh bener kita dikejar-kejar anjing..dan asal kalian tau kita kesini lari! bukan naik bus" jelas Shilla sembari merapikan rambutnya.Acha,Sivia,dan Ify langsung sweatdrop.

"Kok bisaaa???" Tanya Acha,Agni hanya menunjuk Oik karena memang dialah pelaku utamanya.

Oik yg sedang merapikan dandannya itu langsung manyun.Dimasukkannya kembali seluruh peralatan kosmetiknya ditas.

"Yeee bukan niat gue juga dikejar anjing kali Ag!! Tuh anjing aja yang terlalu ngefens sama gue sampai ngejar gitu" sungut Oik kesal.

Tengg..Tengg..Teng..

Suara bel akhirnya menghentikan aktifitas mereka. Anak-anak lain langsung memasuki kelas dan duduk ditempatnya masing-masing. Tak lama kemudian datang bu Ira dengan membawa buku tebal ditanganya.

"Selamat pagi anak-anak sebelum memulai pembelajaran ibu ingin memberitau sesuatu, bila sebentar lagi sekolah akan ditutup. Jadi untuk kalian semua dimohon untuk mencari sekolah baru..dan bilang pada orang tua kalian masing-masing,"jelas bu Ira dengan wajah muram.

.
Krikk..
.

"EEEEEHHHHHHHHH" pekik mereka semua kaget.Yaiyalah kaget,gak ada angin gak ada hujan sekolah mereka malah tutup mendadak.

Apa besok akan terjadi gunung meletus atau tsunami? Tapi disini kan jauh dari kawasan gunung merapi dan laut.
Masa sekolah bagus-bagus gini izinnya dicabut pemerintah.
.
Gak lucu dan gak mungkin.
.

"Ibu lagi ngerayain april mop ya? Tapi aprilkan udah lewat bu?"ceplos Ozy yang ditanggapi datar oleh bu Ira.

"Atau ibu lagi laper sampe ngelantur gini? Deva beliin bakso ya bu," seru Deva.Terlihat kedutan samar di pelipis bu Ira.

"Ibu lagi latihan teater ya? Gak lucu kali buk" sahut Oik.

BRAKK

Semuanya mendadak mingkem melihat bu Ira menggebrak meja.Yah sayang kan mejanya kalau rusak(?).

"Ibu serius jangan diajak bercanda," seru bu Ira sinis.Mereka mendadak membeku.

"Tapi kenapa bu? Kalau sekolah kekurangan dana kami bisa membantu kok" seru Ozy tak terima. Semuanya mengangguk setuju.Bu Ira menghela nafas pelan.

"Ibu juga tidak tau Ozy..ini bukan masalah biaya..tapi masalah lain" jelas bu Ira yang lain hanya saling pandang.

Usai pelajaran seluruh kelas langsung mengadakan rapat.Dalam masalah ini mereka harus kompak.

"Gue udah terlalu sayang sama nih sekolah, sebenarnya apa yg terjadi sih?" Kesal Shilla.

"Sekolah ini sudah diduga melakukan penelitian aneh dan penyimpanan senjata..dan sepertinya ini berhubungan dengan teroris..jadi pihak sekolah memberhentikan proses belajar mengajar..soalnya kemungkinan besar banyak terdapat bom disekolah ini.."Jelas Ray yang membuat semuanya tercengang.

Jadi beneran ditutup pemerintah.Dan,teroris??

"Ray,Lo dapat informasi dari mana?" Tanya Rio.
Ray menatap yang lain sambil nyengir.

"Gue meretas sistem askes informasi sekolah..hehe" Jawab Ray sambil menunjukan laptopnya.Semuanya kembali tercengang.

"Gue gak nyangka seorang hacker! Gue kira loe main leppy cuma main game sama nonton anime doang" komen Ozy.Ray tersenyum bangga.

"Jangan pernah meremehkan seorang otaku seperti gue" Ozy hanya menatap Ray dengan jempol yg sudah ditunjuknya dari tadi.

"Kenapa pemerintah tidak bertindak?" tanya Agni sedikit mengecilkan suaranya,Rio berfikir sejenak.

"Gue rasa karena teroris ini sudah membuat rencana akan meledakkan seluruh sekolah bila mereka nekad bertindak" jawab Rio.

"Dan kenapa mereka menyuruh mengosongkan tempat ini? Kan gak ada gunanya?" Tanya Cakka pula,Ozy menghela nafasnya kesal.

"Rioo ganteng tapi masih jauh gantengan gue,mereka itu bermaksud menjadikan ini wilayah kekuasaan mereka dan mereka juga akan mudah untuk menguasai daerah sekitar sini" jawab Ozy.Semuanya langsung hening sekita.

"Jadi gimana nih?" Tanya Alvin sembari memerhatikan luar kelas.Cakka menyeringai kejam.

"Kita usir mereka dari sini"

"HAHHHH?"

~~~~~~~~~
Bersambung..
~~~~~~~~~

Oke ^^ cukup segini saja dulu hehehe.Jangan lupa vote dan coment ya ^^ sampai jumpa di chapter berikutnya ^^)/

WARNA-WARNI KEHIDUPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang