.
.
Hari baru..
Sekolah baru..
Lingkungan baru...
Pengalaman baru...
Kata-kata itulah yang cocok untuk mendiskripsikan situasi mereka saat ini. Walaupun mereka tergolong murid baru. Namun bukan berarti mereka berhasil menarik perhatian. Liat saja anak-anak intelek disekolah ini. Mereka bahkan tidak perduli dengan ratusan murid baru disekolah mereka.
"Gue gak suka semua murid disini!" Celetuk Oik lalu memandang sekitarnya risih. Acha dan Keke yang berada disampingnya mengangguk setuju.
"Mereka terlalu kaku dan individualish. Orang kota juga gak gini-gini amat," komen Shilla yang baru tiba. Agni dan Via yang berada dibelakang Shilla mulai ikut-ikutan.
"Gue mau gabung ke klub basket putri. Dan asal lo pada tau! Disini kagak ada basket putrinya," Kesal Agni.
"Gue berasa sekolah sama robot," timpal Via pula.
Mereka semua kompak menghela nafas. Mereka seperti tidak menemukan kehidupan anak-anak SMA disekolah ini. Mereka akhirnya terpisah, bagaimanapun mereka saat ini berbeda kelas. Tidak bisa curhat lama kecuali ntar waktu istirahat dan pulang.
Agni dan Oik masuk kekelas mereka dengan kaku. Bagaimana tidak, ini masih pagi dan murid-murid yang lainnya sudah bergelung dengan tumpukan buku.
Oik mendadak mual karenanya.
"Pagi!!" Sapa Cakka saat memasuki kelas.
Krikk..krikk..
Cakka dicuekin saudara-saudara. Bahkan beberapa murid membalas sapaan Cakka dengan sinis. Agni dan Oik memilih duduk dibangkunya masing-masing.
"Ag! Nih sekolah aneh banget sih, bahkan Ray menolak masuk ke nih lokal karena pengen muntah liat tumpukan buku dimeja mereka." Bisik Cakka lalu duduk disamping Agni.
"Ray bolos? Gue juga ikutan deh!"celetuk Oik agak nyaring. Lagi-lagi puluhan pasang mata menatap kearah mereka sinis. Oik menciut seketika.
"Mereka lebih serem dari pada annabelle," bisik Oik.
"Ngomong-ngomong ada yang tau Rio dan Ify dimana?" Tanya Agni sembari melirik jam. 10 menit lagi akan masuk, Ify jarang terlambat begitu pula dengan Rio. Biasanya tuh anak berdua akan datang 30 menit sebelum jam masuk.
Calon anak teladan, tentu.
Mereka bertiga memilih untuk mengeluarkan hpnya masing-masing. Melihat notif-notif line sembari mendengarkan lagu. Sepertinya bukan hanya mereka yang bosan, terlihat dari kicauan-kicauan sohib mereka yang lain di grup line.
*****
Rumah Kecil
Oikky : sumpah gue berasa sekolah ama robot maniak buku! *fliptable*
DevaCogan : Setuju 👍
Keke : (2)
SiviaAmel : (3)
GabrielM : (4)
A.S : (5)
Ozysedunia : A.S siapa noh? Gue cari2 dicatatan sohib gue kgak ada nama beginian!
A.S : gue Shilla!! Nama akun gue inisial dari Alvin dan Shilla, yang jomblo harap minggir
DevaCogan : Kamfrett tenggelamkan nih pasangan *glare*
Cakka : Gue kagak jomblo! Gue lagi persiapan ngelamar @Agnia ya kan Ag?
Raynald : Sumpeh lu?
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNA-WARNI KEHIDUPAN
غموض / إثارةKehidupan tak selamanya mengarah pada jalan yang sama melainkan terus berubah seiring berjalannya waktu. Entah jalan yang kita lewati nanti akan lurus, berliku, bercabang, atau yang lainnya. Semuanya akan terasa berwarna bila dijalani. Keluarga, sah...
