.
.Cakka memeriksa beberapa berkas laporan dikamar papanya.Penjelasan yang diberikan oleh Elene tadi membuatnya resah.Penjelasan tentang ia bekerja sama dengan seorang wanita bernama Red dan seorang lagi yang berada di belakang mereka berdua.
"Aku dengar pria itu berasal dari negri ini,mungkin saja dia dendam atau sebagainya"
Ucapan Elene kembali terngiang dikepalanya.Bila seperti itu,dugaan-dugaan mulai muncul dikepalanya.Sosok pria ini seorang cracker yang pernah tertangkap polisi dulu.Atau seorang informan yang berkerja untuk negri lain.
Yang jelas sosok ini pastilah orang yang sangat jago dalam bidang IT seperti Ray.Dan bukanlah hal yg tidak mungkin bila ia juga terlibat dalam kasus peretasan yg lagi marak di Indonesia sekarang.
"Cak? Serius amat! Makan yuk yang lain udah nunggu dibawah"
Ozy menatap Cakka yang masih sibuk dengan berkas-berkas laporan diruang kerja ayahnya.Bila masalah ini sudah selesai tentu saja ia yakin 1000% jika tuh anak bakal dihukum 5 minggu gak ketemu Agni(?) Dari ayah Cakka.Dan bakal berakhir dengan Cakka yang mencoba bunuh diri.Berlebihan sih,tapi tuh anak memang gak bisa lepas dari Agni sih.
.
Tapi gak jadi ntar yang jadi tokoh utamanya gak ada.
."Ntar zy,gue masih sibuk lanjut aja kalian makannya" jawab Cakka,Ozy melipat kedua tanganya didepan dada.Mencoba berpikir bagaimana caranya untuk membujuk Cakka versi serius ini.
"Cak,kalo makanannya habis ntar yang masak Oik loh gak takut keracunan lo?"
Cakka terdiam beberapa saat,pikirannya melayang pada kejadian 3 tahun yang lalu dimana ia pertama kali mencoba kue buatan Oik.Pertama ia mengira kue berwarna hitam itu adalah kue brownies yang sedikit gosong.Setelah mencobanya,Cakka berakhir di kamar mandi karna terkena diare.
.
.
Itu pengalaman yang tidak akan dilupakan Cakka.
.
.
Ozy yang melihat perubahan ekspresi wajah cakka tersenyum penuh kemenangan.Siasat untuk menggunakan ancaman masakan Oik memang top jempol deh.
.
.
Dan Oik didapur bersin-bersin GJ
.
.
Cakka mengikuti Ozy dari belakang.Fikirannya fokus pada apa yang akan dikerjakannya nanti.Selama dimeja makan Cakka terus diam sehingga membuat yang lain mulai khawatir,si trio tuyul-aka-OzyRayDeva mencoba untuk melawak selama mereka makan,namun ujung-ujungnya mereka malah berantem.Ify dengan spontan menoleh ke arah Agni mencoba untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.Agni yang ditatap hanya menghela nafas,lalu berdiri.
Mereka semua mengikuti pergerakkan Agni yang kini sudah berada di samping Cakka.Cakka yang menyadari Agni mendongakan kepalanya,bingung dengan tingkah gadis itu.
"Kenapa ag?"
"Serius atau lo gue lempar kejurang.." jawab Agni datar,semuanya cengo.Cakka mengerjapkan matanya makin bingung.
"Eh?"
"Makan" perintah Agni,reflek yang lain menatap ke makanan Cakka yang masih utuh.
"...gue yang masak jadi lo harus makan" tambahnya lagi.
1 detik..
2 detik..
3 detik.."Ternyata dia cemas toh" batin mereka semua sweatdrop.
"Hehehe,Agni khawatir ya? Makin cinta deh"
"Makan aja tuh cinta" kesal Agni lalu kembali ke tempat duduknya.Semuanya menggelengkan kepala mereka,Agni memang mempunyai cara tesendiri dalam menangani Cakka.
.
Tapi tetap saja sikapnya itu...
.
Malu-malu kucing garong(?)
.Cakka memakan makanan dihadapannya dengan suka cita.Masakan istri-ralat-calon istri ( pacaran aja belum kali cak) harus dimakan sampai habis kan? Setidaknya masakan Agni tidak seekstrem masakan Oik.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNA-WARNI KEHIDUPAN
Mystery / ThrillerKehidupan tak selamanya mengarah pada jalan yang sama melainkan terus berubah seiring berjalannya waktu. Entah jalan yang kita lewati nanti akan lurus, berliku, bercabang, atau yang lainnya. Semuanya akan terasa berwarna bila dijalani. Keluarga, sah...