Bangkit! [END]

[5] : Shocking News

Hari sudah malam, Radinka dan kawan kawannya sudah kembali ke kamar asrama mereka.

"Gila ya lo Ka, lo nembak tepat sasaran cuma sekali coba. Hebat bangeet tau gak,"Ujar Chintya histeris

"Biasa aja, gue cuma harus yakin kalo tembakan gue tepat sasaran. Dan kita, gak boleh ragu ragu,"Jawab Radinka sambil membuka sepatunya

"Tadi lo ngobrol sama Raka yaa Ka?"Tanya Nadine menggoda Radinka

"Gue cuma nanya, kenapa dia liatin gue. Terus dia jawab gapapa, udah gitu doang,"Jawab Radinka cuek

"Tatapannya tatapan apa Ka? Tatapan memuja gak? Kalo tatapannya memuja berarti dia mulai ngagumi lo Ka,"Ujar Nindia keluar dari kamar mandi

"Iya bener banget tuh Nin, secara yaa lo tinggi, pinter, tegas, tangguh dan satu lagi--"Ujar Nadine menggantung

"Apa?"Tanya Radinka penasaran

"Lo cantik Ka, satu sekolah tau kalo lo cantik,"Jawab Mereka bertiga serempak

"Semua cewe itu cantik."Radinka mengambil handuk lalu memasuki kamar mandi

"Pokoknya lo perfect buat Raka!"Teriak mereka bertiga

DUG

Radin menendang pintu kamar mandi, membuat ketiga kawannya tertawa tawa.

🔫🔫🔫

Setelah mereka mandi dan sebagainya, waktu menunjukan malam hari. Radinka dan kawan kawan keluar dari kamar untuk makan malam di kantin asrama.

"Piket gimana nih?"Tanya Nadine sambil berjalan dengan santainya

"Gue belum tau masalah piket, rencananya abis makan malam, gue bakal ke ruang pasukan garuda muda buat mindahin infomasi jadwal piket dan pasangan piket kita ke Eye One gue,"Jawab Radinka

Akhirnya mereka tibalah di kantin asrama, para tentara remaja sudah berlalu lalang mengambil makanan mereka, ada juga yang sudah makan makan bersama.

Sedangkan Radinka dan kawan kawan baru akan mengambil makan mereka.

"Kita makan dimana gengs?"Tanya Chintya mengangkat nampan makanannya

Mata Nindia menyapu ke berbagai arah, berharapa agar ada tempat yang kosong untuk tempatnya dan teman temanya.

Akhirnya pandangannya berhenti pada Raka dan kawan kawan yang sedang menyantap makanan mereka, dan meja yang mereka tempati memang kosong hanya mereka berempat yang berada di meja itu.

"Gimana kalo kita duduk bareng Raka and the gank aja? Kosong tuh kan?"Tanya Nindia

"Hah seriusan?"Tanya Chintya dan Nadine membulatkan matanya

Radinka? Jangan ditanya wajah dia masihlah datar.

"Udahlah gapapa, dari pada gak ada tempat duduk,"Jawab Radinka datar

"Kecuali kalo lo mau pada ngampar, duduk dilantai Silahkan."Radinka berjalan menuju arah Raka Cs bersama dengan Nindia