[42] : I've Recovered

73 8 0
                                    

"Selamat pagi. Berjumpa kembali bersama kami di breaking news. Telah dikabarkan beberapa jam yang lalu, beberapa warga di daerah Papua dinyatakan hilang. Sampai saat ini, seluruh polisi dan tentara bahu membahu untuk menemuka para warga."

"Total warga yang hilang yaitu 19 orang. 9 orang laki-laki dewasa, 7 orang perempuan dewasa dan 3 orang anak-anak. Kami belum menemukan motif apa yang mimicu hilangnya warga-warga."

"CNN Breaking News melaporkan, terima kasih dan selamat braktivitas kembali."

Beberapa detik mereka terdiam, mereka merasa terkejut dan membeku setelah melihat berita yang disiarkan beberap detik yang lalu.

Apalagi inii. Batin Radinka memijat pelan kepalanya

Lain dengan Raka yang masih diam, dirinya teringat dengan surat yang Radinka temukan dan ditemukannya mayat seseorang di Pantai Ancol.

"Surat peringatan, mayat aneh, orang hilang. Kejadian berturut-turut selama beberapa hari ini. Bukannya itu aneh?" tanya Raka dengan pelan, sontak Radinka langsung menoleh ke arahnya

"Aneh gimana Rak?" tanya Radinka menaikan sebelah alisnya

"Gue juga gak tau, tapi gue ngerasa ada yang janggal," jawab Raka lalu terdiam

Beberapa menit kemudian, kelas pun berangsur-angsur kondusif karena sang guru pengajar sudah kembali ke kelas.

🔫🔫🔫

"Orang hilaang, gila ajaa. Mana 19 orang lagi," ujar Salsa heboh

Beberapa menit yang lalu bel istirahat memang sudah  berbunyi, kini Raka Squads tengah berada di kantin.

"Jangan-jangan ini ada hubungannya sama mayat kemarin," jawab Demartha memukul meja pelan, sontak semunya menoleh ke arahnya

"Apa? Ini cuma teori gue aja. Gausah kaget gitu." Demartha memutar bola matanya malas

"Kalian jangan heboh yaa kalo gue ngasih tau ini," ujar Radinka menatap teman-temannya

"Ngasih tau apa?" tanya beberapa dari mereka tak lupa dengan ekspresi penasaran mereka

"Tapi kalian jangan ada yang motong pembicaraan gue, jangan berisik, jangan heboh," kata Radinka, lalu disambut anggukan dari teman- temannya, kecuali Raka

Ya.

Karena dia sudah tau tentunya.

"Gue dapet surat--" kata-katanya dipotong oleh teman-temmannya, padahal mereka sudah mentujui untuk tidak memotong pembicaraannya

"Suraaat?

"Surat cinta? Dari siapa?

"Ah dari Raka yaa."

"Ya allah kenapa lo gak cerita kalo lo jadian sama Raka."

"Heh!"

"Lo dapet surat dari siapa?

"Ah ciee punya secret admirer"

"BERISIK! GUE KAN UDAH BILANG JANGAN MOTONG PEMBICARAAN GUE!" Radinka menatap tajam teman-temannya, sontak teman-temannya terdiam berjama'ah

"Mau dilanjut kagak?" tanya Radinka, lalu dibalas anggukan oleh Nindia dan kawan-kawan

"Gue dapet surat peringatan--" kata-katanya kembali dipotong oleh salah satu dari mereka

"Surat peringatan dari fansnya Raka yaa Radi--" sebelum Abbyan melanjutkan melanjutkan kata-katanya Radinka sudah berbicara

"Sekali lagi ada yang motong pembicaraan, gue tampol yaa," kesal Radinka

Bangkit! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang