Bangkit! [END]

[15] : Back In Action

Waktu pulang sekolah akhirnya tiba, seluruh tentara remaja keluar dari kelas mereka masing-masing.

Mereka berpencar menuju kantin asrama dan kantin sekolah, untuk menyantap makan siang.

"Raka! Lo mau ke kantin mana?"Tanya Azka berdiri disamping meja Raka dan Radinka

"Rad lo mau makan dimana?"Tanya Raka pada Radinka yang sedang mengobrol dengan teman temannya

"Gak tau, Chin mau makan dimana?"Tanya Radinka menghadap Chintya

"Kantin asrama aja kuuuy,"Jawab Chintya dengan ceria

"Kantin asrama ajaa,"Ujar Radinka menghadap Raka, Raka pun mengangguk

"Di kantin as---

"Gue udah denger ketua,"Potong Azka sambil memutar bola matanya malas

Mereka semua pun menyantap makan siang mereka, di kantin asrama.

Pukul 12.30 WIB
Seluruh siswa mulai meninggalkan kantin sekolah dan kantin asrama. Mereka kembali ke kamar asrama masing-masing, melaksanakn sholat Dzuhur dan bersiap untul latihan kemiliteran.

"Radinka! Lo dapet bocoran gak? Soal materi latihan hari ini?"Tanya Nadine yanh duduk di tempat tidurnya

"Belajar pake senjata jarak jauh di jam pertama, abis gitu solat, lanjut latihan silat,"Jawab Radinka yang sedang melipat mukenanya

"Serius? Kita latihan dimana?"Tanya Chintya dengan ceria, Radinka hanya mengidikan bahunya

Pukul 13.50 WIB
Seluruh prajurit garuda muda telah berkumpul di markas mereka, Raka dan Radinka masih sibuk mengabsen para anggotanya. Sementara anggotanya sibuk mengobrol.

Saat waktu menunjukan pukul 14.00 WIB. Pelatih mereka, tepatnya komandan pasukan garuda, memasuki markas mereka.

"Selamat siang para prajurit garuda muda,"Ujar komandan pasukan garuda muda

"Siap. Selamat siang. Komandan,"Jawab para prajurit garuda muda serempak

"Hari ini jam latihan kemiliteran kalian terbagi menjadi dua, yang pertama latihan bersenjata, dan yang kedua kalian akan latihan silat,"Ujar komandan pasukan garuda muda

"Siap, komandan,"Jawab para prajurit garuda muda serempak

"Kali ini kita akan belajar menggunakan senjata G17,"Ujar komandan pasukan garuda, tiba tiba muncullah meja yang diatasnya terdapat sniper yang akan mereka pelajari hari ini

"Senjata ini bisa menembak hingga sejauh 100 meter,"Lanjut sang komandan

Jauh . . . Banget. Batin Radinka terkagum-kagum

"Okee para calon sniper, sekarang kalian semua kelilingi gedung kemiliteran ini dua kali putaran, saya tunggu di tempat latihan outdoor,"Ujar komandan memberi perintah

"Kurang banyak komandan."

"Dua putaran kebanyakan komandan."

"Elah, dua putaran doang."

"Heh! Apa mau saya tambahin?!"Teriak komandan dengan tegas

"Siap. Tidak, komandan,"Jawab seluruh prajurit garuda muda bersamaan

Para prajurit garuda muda mulai berlari mengelilingi gedung kemiliteran sebanyak dua putaran, barisan depan yang diisi oleh para prajurit putra, dan dibelakangnya diisi oleh prajurit putri.

Saat satu putaran terlewati, sang komandan sudah menepukkan kedua tangannya.

"Cepet-cepet! Satu putaran aja udah kaya gitu! Jangan jadi orang lemah dong!"Teriak sang komandan memberikan semangat pada anak buahnya