"Tim shift akan diberitahukan kepada komandan masing-masing. Kepada seluruh prajurit tentara remaja, kegiatan belajar mengajar akan--" Presiden menggantungkan kalimatnya
"Liburiin. Liburiin," bisik Nadine memohon
"Liburin kek ya allah, hamba lelah jika malam hamba piket dan paginya hamba belajar."
"Kegiatan belajar mengajar akan tetap berlangsung seperti biasa." Hampir seluruh prajurit remaja kecewa dengan keputusan itu
"Ada yang protes?"
"Tidak pak!"
"Baik! Patroli akan mulai dilakukan nanti malam, dengan jadwal shift yang sudah di beritahukan."
DEG!
"Siap pak!"
Meskipun ada rasa sesak di dalam hati para prajurit tentara remaja.
🔫🔫🔫
Setelah rapat itu selesai, Raka dan Radinka langsung bergegas untuk pulang. Namun, saat di jalan muncul pesan dari eye one miliknya, dan dia yakin rekan-rekannya juga mendapatkan pesan itu. Pesan itu datang dari komandan mereka dan pesan itu menyuruh mereka untuk berkumpul di markas PASGARDA.
"Langsung kumpul di markas niih?" tanya Radinka setelah turun dari motor Raka
"Iyalaah mau kemana emang," jawab Raka terkekeh, membuat Radinka tertawa kecil
Mereka berdua pun berjalan menuju markas PASGARDA yang berada di lantai 1. "Rakaa gue pengen ngunjungin korban yang di rumah sakit itu."
"Nanti, kalo kita ada waktu. Kita ngunjungin mereka," Raka tersenyum kecil
Pukul 13.30 WIB
Para prajurit garuda muda mulai berkumpul di markas, mereka hanya tinggal menunggu beberapa orang lagi, dan juga menunggu komandan mereka.
Kini mereka masih asik mengobrol sambil menunggu yang belum datang. "Gue sih sangat berharap dapetin shift pertama."
"Gue juga!" Raka squads menjawab dengan bersamaan, lalu mereka berpandangan. "Kayanya gak mungkin kita semua dapet shift pertama," ujar Nadine menatap teman-temannya.
"Yang paling nyiksa sih dapet shift terakhir, ga akan bisa tidur lagi sih itu sip. Jam setengah 5 aja kita udah dibangunin sholat shubuh kan," ujar Chintya memggeleng-gelengkan kepalanya
"Jangan ngomong gitu lo! Pas dapet shift terakhir mampus lo!" jawab Azka menatap Chintya tajam
Chintya mengadahkan kedua tangannya untuk berdoa, "Ya Allah tolong jangan tempatkan hamba dalam shift terakhir ya Allah." Teman-temannya tertawa melihat tingkah Chintya
Setelah menunggu kurang lebih 15 menit, akhirnya seluruh prajurit garuda hadir dalam markas PASGARDA. Lalu disusulkan beberapa menit kemudian datanglah komandan PASGARDA.
"Sudah hadir semuanya kapten?" tanya komandan pasukan garuda muda
"Siap! Sudah!" jawab Raka dan Radinka dengan bersamaan
"Saya tidak akan berlama-lama, karena jika saya terlalu lama menghabiskan waktu, otomatis waktu istirahat kalian habis. Oh ya jangan lupakan latihan militer diadakan pukul 15.00 hingga pukul 16.00," jelas komandan PASGARDA
"Hah latihan militer tetep ada? Hari ini."
"Cobaan apalagi ini ini."
"Kenapa gak diliburin aja astagfirullah."
Kira-kira seperti itulah komentar-komentar beberapa prajurit pasukan garuda. Tak hanya yang terkejut dan shock mendengar itu, pasalnya Radinka dan kawan-kawan juga shock mendengar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit! [END]
Fiksi Ilmiah─────── Part 1 - Tomorrow Never Dies Part 2 - Legends Never Die ─────── Menyerahkah kamu? Menyerahkah kamu pada situasi ini? Masa yang kian berubah Masa yang terus berkembang Kian canggih akan teknologi Yang mungkin akan menjadi penghancur Ayah. Ib...