Beberapa helikopter angkatan udara berpatroli di langit Jakarta Pusat, namun mereka menarik nafas lega, karena wilayah DKI Jakarta sampai kini tetap aman dan damai.
Seperti biasa Radinka hanya mencoba-coba mengaktifkan eye one penglihatan jarak jauhnya, namun dia melihat sebuah camera yang disimpan pada helikopter, atau lebih kerap disapa drone.
Kepolisian kali yaa? Lagi patroli pake drone kaya gitu? Batinnya sambil mengerutkan keningnya
Disampingnya memang ada Raka yang sedang melihat ke arah sekitar, akhirnya tangan Radinka menepuk pundak Raka, lalu Raka menengok kearahnya,"Napa Rad?"Tanya Raka menaikan alisnya
"Itu kepolisian lagi patroli udara?"Tanya Radinka menunjuk sebuah robot helikopter kecil berisi camera yang melintasi langit dibawah istana merdeka
"Tuh itu juga tuh."Radinka lagi lagi menunjuk robot helikopter kecil berisi camera
"Emang itu dari kepolisian? Setau gue kepolisan gak pake robot helikopter kamera buat patroli di langit,"Pikir Raka
"Terus itu kelakuan siapa? Angkatan udara? Kan udah ada helikopter yang patroli di atas? Ngapain pake robot helikopter kamera segala?"Tanya Radinka beruntun
Mendengar pertanyaan beruntun Dari Radinka, Raka segera melacak robot helikopter itu dengan Eareyes Plusnya itu.
Dan munculah sebuah tulisan dalam Eye onenya itu.
STRANGER!
Itulah tulisannya.
"Rad? Lo gak akan percaya ini?"Ujar Raka terkejut melihat hasil lacakan dalam Eye One miliknya
"Lo ngomong apaan Rak? Percaya apa?"Tanya Radinka sedang mengambil gambar drone itu dengan Eye One miliknya
"Lo liat sendiri,"Jawab Raka mengirimkan hasil lacakannya pada Radinka
"Apa-apaan ini? Jadi ini penyerangan robot?"Tanya Radinka membulatkan matanya
Dia mengeluarkan shotgun tipe A19B, mampu menampung sekitar empat peluru.
Radinka mengaktifkan penglihatan tajamnya, mengarahkan shotgun ke arah salah satu drone yang dia lihat.
Radinka pun menarik pelatuknya.
"Hah? What the."Radinka membulatkan matanya, robot camera tersebut juga menembakan peluru, dan peluru tersebut menabrak peluru dari Radinka
"Kok bisa?"Tanya Radinka masih terkejut dengan apa yang dia lihat barusan
"Kita harus lapor ke yang lainnya sekarang!"Raka menarik tangan Radinka yang masih membeku
"Assalamualaikum semuanya,"Ujar Radinka dan Raka bersamaan, wajah Radinka memang terlihat panik
"Waalaikum salam,"Jawab tentara yang berada di gerombolan itu
"Kalian berdua kenapa?"Tanya Nadine bingung melihat Radinka yang panik
"Ada robot camera yang menyerang kita, saya akan mengirim hasil lacakan saya,"Jawab Raka, lalu mengirim hasil lacakannya kepada seluruh tentara yang berada di sekitarnya
"Saya juga tadi mengambil gambar robot camera tersebut,"Ujar Radinka menampilkan gambar yang tadi dia ambil dalam bentuk hologram
"Ini tidak bisa dibiarkan, kita harus menyerang robot-robot camera itu,"Ujar salah satu anggota tentara angkatan darat
"Sepertinya saya mempunyai rencana,"Jawab Radinka menampilkan senyuman iblisnya
"Apa itu Radin?"Tanya beberapa anggota pasukan garuda muda dan anggota tentara angkatan darat lainnya
"Sebelumnya, saya sudah mencari data tentang robot camera itu, kalian bisa membacanya,"Jawab Radinka lalu mengirimkan data dari robot camera tersebut
Data Robot Camera Drone AB700 :
Robot camera ini adalah hasil copy paste dari robot camera Drone IN1708, yang dibuat oleh Insitut Teknologi Bandung. Robot camera ini dikendalikan oleh pusat dari jarak jauh. Robot camera ini juga bisa melihat dan mendengar dengan tajam."Oh paham gue sekarang, kalo kita mau nyusun srategi kita harus buat robot camera itu gak bisa ngeliat dan ngedenger, gitu kan?"Tanya Nadine
"Tepat sekaliii, hebat lo Nad,"Jawab Radinka mengacungkan jempolnya
"Gimana kalo kita pake EAG1700?"Tanya Raka melihat penyimpanan dalam eye one miliknya, lalu dia menampilkan data berbentuk hologram
Emergency Air Gunner 1700 :
Emergency Air Gunner memilik bentuk seperti pistol, yang terisi oleh gas dengan bermacam warna, mampu menghambat penglihatan lawan, menganggu pendengaran lawan. Digunaan dalam keadaan terdesak, komunikasi satu dengan yang lain, dan tanda pemberitahuan mohon bantuan dari satu ke yang lain."Selama penyusunan stategi, saya butuh lima orang prajurit garuda muda. Untuk meledakkan EAG ini ke udara, angkat tangan untuk yang bersedia,"Ujar Radinka tegas, Raka melihat Radinka dengan tatapan intens
Satu.
Dua.
Tiga.
Empat.
Lima.
Dua orang prajurit putri, dan tiga orang prajurit putra, mengangkat tangan mereka.
"Jika nanti saya bilang tembak, maka tembak. Jika saya bilang berhenti, maka berhenti. Paham?"Tanya Radinka
"Siap, Paham. Ketua,"Jawab lima prajurit garuda muda bersamaan
Para prajurit garuda muda yang tadi mengangkat tangan pun bersiap melepaskan tembakan peledak udaranya, "Siaaap. Tembakkan sekarang!"Radinka memberikan aba-aba
Setiap satu menit sekali para prajurit yang bertugas melepaskan tembakkan, melepaskan tembakkan mereka. Sementara para prajurit yang lainnya menyusun stategi untuk menghancurkan para robot camera tersebut.
"Cukuup. Strategi sudah siap, para penembak EAG mohon berada di depan, dan para sniper mohon berada jauh di belakang,"Raka memberi instruksi
Para sniper mulai berjalan jauh ke belakang, untuk regu sniper memang anggota dari tentara angkatan darat.
Berbeda dengan para penembak EAG, mereka berjalan ke depan dan menyiapkan pistol EAG mereka, regu penembak EAG terdiri dari anggota pasukan garuda muda.
Setelah siap pada posisi masing-masing, Raka dan Riandlangsung memberi instruksi,"Tembak sekarang!"
Langit Jakarta Pusat dihiasi oleh berbagai macam warna dari pistol Emergency Air Gunner.
"Berasa lagi Color Run anjiir."
"Ngakak so hard"
Para sniper yang berada jauh belakang pun, mulai menebaki robot camera yang berada di langit itu.
DOR!
DOR!
Satu.
Dua.
Empat.
Sembilan.
Dua belas.
Empat belas.
Enam belas.
Delapan belas.
Dua puluh.
Dua puluh robot camera telah dirusakkan oleh para sniper.
Tiga helikopter milik tentara angkatan udara milik NKRI melintas di langit Jakarta Pusat menjaring seluruh puing-puing robot camera itu.
Seluruh tentara bertepuk tangan, karena mereka berhasil mengalahkan para robot camera, yang entah dari mana asalnya itu.
Mereka bertepuk tangan di bawah langit siang Jakarta Pusat yang masih diselimuti asap dari Emergency Air Gunner.
◾◾◾
Makasiih udah baca part kali ini, vote dan commentnya juga terima kasiiih yaaaa:)
Ikuti terus ceritanyaSabtu, 26 Agustus 2017
![](https://img.wattpad.com/cover/81318421-288-k873463.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit! [END]
Science Fiction─────── Part 1 - Tomorrow Never Dies Part 2 - Legends Never Die ─────── Menyerahkah kamu? Menyerahkah kamu pada situasi ini? Masa yang kian berubah Masa yang terus berkembang Kian canggih akan teknologi Yang mungkin akan menjadi penghancur Ayah. Ib...