5

430 11 0
                                    

Assalaamualaikum baru update lagi:) maaf  ya baru sempet.
Selamat membaca:)

-----------------------------------------

"ach, kamu ni Ca sampai kapan si mau jomblo... kesempatan cuma datang satu kali" kata devi .

"heh ngomong apa si, dasar ibu-ibu ... cepet bayar " putusku. Kami keluar kantin dengan diam-diam aku melihat kearah kak Fikri yang kebetulan sedang menghadap kearah kami dan melempar senyum padaku. Aku membalas senyumnya dengan cepat berpaling menyusul Deva dan Devi.

Ku pilah-pilah buku-buku di rak. Sementara Deva dan Devi asik dengan laptop mereka, dengan srius aku mencari buku yang ku cari tiba-tiba

" cari buku ini?! "

suara yang mengejutkanku hingga membuatku sedikit melonjak, segera ku balikkan badan dan ternyata kak Fikri yang berdiri tepat di belakangku dengan menyodorkan buku yang ku cari.

"hem" reflek krna kaget " i-iya...kok tau...makasi " gugup sambil menerima bukunya.

"ya tau... kebetulan hasil search kamu di komputer belum keluar dan kebetulan juga aku melihat buku ini masih di meja, mungkin ada yang baru membacanya" jelas kak Fikri dengan menebar senyumnya padaku.

"oow gitu, makasi kak kalo gitu aku kesana dulu ya" jawabku dengan menunjuk meja tempat duduk Deva dan Devi.

"oh, ok! Sama-sama" aku berjalan ke arah Deva dan Devi

"eee tunggu!" baru seperempat langkahku aku kembali membalikan badan ku kearah kak Fikri

"ya! Kenapa kak?"

"nggak, nanti ada seminar mengenai sistematika pembuatan karya tulis ilmiah dan kebetulan aku jadi panitianya kalau kamu dan teman-temanmu bersedia ikut kegiatannya untuk tambah - tambah referensi " dengan tersenyum berharap

"oh ya kak insyaallah ya, Makasi infonya" jawabku sambil tersenyum lembut.

"ok! See you" balas kak Fikri sambil tersenyum dan meninggalkan tempatnya berdiri tadi. Aku melanjutkan langkahku dan berfikir, kapan kak Fikri berjalan kearahku apa karna aku terlalu khusuk mencari buku sampai tak tau kalau ada orang diblakangku. Hem mungkin hanya kebetulan, aku berjalan sambil senyum-senyum tak jelas.

"hey! Ca, wah so sweet! Jadi ngiri ni ... hahahaha " sahut Deva dan Devi yang ternyata sedari tadi mereka memperhatikanku dengan kak Fikri dengan ekspresi muka mereka yang sok imut.

"hem. apaan si gak usah ngeres dech tadi cuma kebetulan aja"

"kebetulan kok sampe dua kali si" bantah Deva menggodaku.

" dua kali?... Kapan? kan baru ini " sangkalku penasaran sambil mengingat-ingat " dua kali dong, yang tadi di kantin diam-diam curi pandang ke arahmu dan yang kedua masak tiba-tiba dia ada saat kamu butuh bantuan, udah kaya jin aja... hahaha" tambah Devi mendukung Deva dan mereka saling cekikikan, membuatku memanyunkan mulutku.

"suuuutttt.... mohon tenang, jangan membuat kegaduhan di sini!" ketus petugas perpustakaan, yang sontak menghentikan acara cekikikan Deva dan Devi yang mulai clinguran mengganti ekspresi mereka.

Kunfayakun CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang