32

161 3 0
                                    

memainkan akustiknya mungkin terlalu fokus. Setelah musiknya berhenti aku sambut dengan tepuk tanganku yang membuatnya terkejut, ia berdiri dan berjalan menghampiriku.

"sejak kapan bisa main akustik sebaggus itu"

"ach bisa aja, udah lama si...hhh... sejak kapan kamu disini"

"kok nggak pernah bilang si kan lumayan buat aku ngantuk klo lagi nggak bisa tidur...hhh... udah setengah jam yang lalu"

"hhh... ada-ada aja, ya kamu nggak nanya hhh... setengah jam yang lalu lama juga, kapan masuknya aku kok nggak liat"

"jelas nggak liat kamu fokus mainnya" dia hanya tersenyum malu.

"nggak bilang juga lagi kalo mau kekampusku, tau gitu tadi aku bareng kamu berangkatnya...hhh" ledekku disambut tawa David.

"kan kejutan... hhh"

"jam berapa mulai acaranya?"

"nanti abis Dzuhur, nggak usah nonton ya nanti aku gerogi lagi...hhh"

"hem dasar, pas banget jam kuliahku cuma sampe jam 1, jadi ada waktu nonton tetanggaku show" ucapku yang membuat kami tertawa, tiba-tiba hpku berdering Deva telfon,

"ya, kenapa Va?"

"kenapa-kenapa, jam berapa ni belum masuk kelas, telat tauk" hal yang menyadarkanku aku ada kelas pagi buru-buru ku tutup telfonnya,
"ya Allah, aku lupa ada kelas pagi, ok Vid aku kekelas dulu ya, semangat ya sukses buat show nya daaa... tenang aja nanti aku kesini lagi bayy" bicaraku sembari berlari buru-buru meninggalkan David, David yang nggak memberi jawaban apa-apa hanya tersenyum heran melihat tingkahku.

Usai jam pertama, aku liat ada SMS masuk dari kak Fikri "dimana ca?...

aku mau ngasi form buat kemping"

"di kantin kak... kesini ya, anak-anak lagi pada makan soalnya"balasku,

"ok" balas kak Fikri lagi. Nggak lama kemudian kak Fikri dateng, aku nggak sadar kalo dia udah dateng Deva Devi yang heboh sendiri.

"eh kak Fikri... kak Fikri, udah dulu makannya" ucap Devi berbisik, aku liat kearah kak Fikri dia tersenyum kearah kami.

"kok berhenti makannya, makan aja dulu nggak baik nunda-nunda makan" sarannya ke Deva ya karna Cuma dia yang lagi asik makan, kak Fikri duduk di sebelahku sembari menyodorkan formulir kepada kami.

"ni formnya... diisi yang lengkap, pengumpulannya nanti pas kita mau berangkat" kami jawab dengan anggukan.

"oh... iya besok jangan lupa bawa jaket yang tebel, soalnya kita kemping ke puncak"

"wah puncak, enak dong, deket kebun teh kan" ceplos Devi.

"iya, kalo perlu bekal sendiri bawa juga, soalnya panitia Cuma menyediakan bekal makan kita selam 2 malam paginyakan kita udah pulang kesini lagi"



Kunfayakun CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang