29

171 2 0
                                    

"Alhamdulillah bisa ikut to, ya tadi aku lagi ada acara di institut tapi gimana ya besok aku masih ada acara lagi nggak bisa kekampus"

"oow gitu ya, ya udah, tapi panitia yang lain ada yang stay di kampuskan kak?"

"ada si tapi, formulir ada sama aku"

"ya gimana kalo dititipin ke panitia lain kan enak"

"iya si, tapi gini aja besok kamis dech aku nemuin kamu ya"

"oow gitu, ya udah terserah kakak aja, ya udah kak kayaknya aku mau nerusin tidurku dech ngantuk banget soalnya"

"oh iya lupa udah malem ya, keasikan ngobrol ni malahan... hhh... ya udah tidur gih Asalamualaikum"

"Walaikum salam" kututup telfonnya dan langsung aku melanjutkan tidurku.

Sampai di kampus Deva Devi tumben banget udah berangkat lebih awal, stanbay di kelas. Buru-buru mereka lari kearahku membuatku heran.

"pada kenapa si, belom ngerjain tugas? Ni bukunya aku kasi contekan"

"ih bukan itu, gimana kamu udah bilang kak Fikrikan kita ikut kemping?"

"iya udah, tapi kak Fikri hari ini nggak ada di kampus, katanya besok baru mau nemuin kita"

"hemmm, srius heeemmm senengnya jadi besok kita dandan yang cantik dech" ekspresi lebay Deva Devi muncul.
"ih kalianni, Cuma mau ketemu kak Fikri aja berlebihan, nggak usah gitu dech, jadilah dirimu sendiri, laki-laki yang suka karna ada apanya dalam dirimu itu nggak akan abadi, jadi cari cwok yang suka kamu apa adanya jangan ada apanya" ceramahku sembari berjalan dan duduk. Mereka yang masih berdiri merasa malu karna ceramahku yang sok bener banget, tapi bener juga si ucapanku seseorang yang mencintai karna perubahan dalam diri seseorang itu bukan cinta tapi nafsu dan biasanya hal itu nggak akan mendatangkan bahagia. Banyak buktinya kok, itu si pendapatku.

Hari ini kelasku full sampe magrib, karna nggak keburu solat dirumah jadi aku solat di kampus. Setelah solat aku pulang, nggak harus nunggu lama bus datang. Alhamdulillahnya lagi busnya nggak serame biyasanya jadi aku bisa duduk tenang. Sampe di blok rumah aku jalan santai menikmati semilir angin yang malam ini sejuk banget, bulannya juga lagi terang-terangnya sampai di persimpangan aku mampir ke danau dulu, menghilangkan rasa lelah sisa tadi siang. Aku membaringkan tubuhku di padang rumput tepi danau, rasanya indah banget liat langit banyak bintang menghiasinya sampe ngantuk rasanya.

Ternyata udah hampir setengah jam aku disitu, aku bergegas pulang takut ibu mencariku. Di tengah perjalanan aku melihat David sedang menyendiri di taman dekat rumah kami aku menghampirinya.

"hey! Bengong aja, ntar kesambet lo...hhh" ledekku sembari duduk disampingnya yang membuatnya tersenyum.

"hem kamu, tumben baru pulang"

"iya ni, hari ini kelas full, kenapa sendirian kesepian ya dirumah "




Kunfayakun CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang