"hhh... tau aja, iya ni, lagi pengen aja sambil ngambil gambar-gambar suasana malam udaranya juga lumayan bisa bikin hati tenang"
"iya si, kalo gitu aku pulang dulu ya bauk mau mandi juga hhh... berani kan disini sendiri"
"hhh... iya sana pantes kamu dateng kayak bau apa gitu hhh"
"hem kurangajar" tawa kami pecah.
"ya udah aku pulang ya, daaa"
"ok, daa" aku berjalan pulang ternyata ayah dan ibu mengitip kami dari tadi,
"heh ayah ibu ngintip-ngintip hhh"
"hh ngak Cuma sedikit" kata ibu,
"eh Ca, David suruh kesini aja makan malem bareng kasian kan nggak ada yang masakin dirumahnya"
"boleh, ibu aja yang ngomong aku mau mandik bauk, capek juga" jawabku santai sembari berjalan kekamar mengambil handuk dan mandi. Keluar dari kamar mandi, dari kamar aku mendengar suara ayah mengobrol sepertinya suara David. Aku bergabung dengan mereka, kami makan bersama melihat David yang agaknya malu-malu makan bersama kami.
"ayo nak David, jangan malu-malu makan saja, anggap aja rumah sendiri"
"iya tante" sesekali aku memergokinya melihat kearahkku yang aku sambut dengan senyumku.
Usai makan David pamit pulang, tapi karna belum terlalu malem banget aku dan David jalan berdua keluar menuju danau."aduh, malam-malam jalan berdua aja, romantis banget ni mbk Ecca sama mas David" ledek satpam komplek rumahku,
"bisa aja bapak, mau ikut? Ayo pak, sambil olah raga biar nggak setres...
hhh" jawabku sembari tersenyum dan disabut dengan tawa kami. Nggak tau kenapa walaupun baru kenal David. Kami cepat akrab padahal nggak biasanya aku cepet akrab sama orang apalagi cowok, tapi sama David aku ngerasa ada yang beda. Aku merasa nyaman kalo lagi sama dia kayak udah kenal lama. Nggak ada rasa canggung pokoknya kalo ada dia aku ngrasa terlindungi banget, sama rasanya waktu sama ayah dan ibu merasa terlindungi. Kami duduk di padang rumput tepi danau bersama menikmati sejuknya semilir angin yang menyabut kami.
"Nyalain mp3 akustik enak ni..... nah ginikan tambah romantis ya nggak Ca" dia memutar mp3 akustik yang nggak tau aku noveleosnya apa, tapi lagunya emang enak banget dan bikin ngantuk juga hehe. Aku diam-diam liatin dia, dia memajamkan matanya seakan terbawa suasana dan alunan musiknya aku senyum heran. dan mengalihkan pandanganku jauh kearah depan ikut larut dalam suasana yang nyaman. Aku jadi ngantuk. Karna mungkin sangking larutnya saat aku bangun ternyata aku tidur senderan di bahu David, tapi anehnya dia nggak bangunin aku. Rasanya nyaman aku lanjutin aja tidur di bahu dia, damai banget belum pernah aku ngrasain sedamai ini. Apalagi dengan suasana kayak gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kunfayakun Cinta
Spirituelles[SINOPSIS] Aku tak pernah tau akan arti kata cinta. Tak tau rasanya mencintai dan dicintai, tapi aku yakin cinta itu ada dan akan datang padaku. Aku tak mau mencari, aku hanya akan menunggu cinta yang dikirim olehNya. Karna aku yakin kunfayakun cint...