Karna kami tau kamu sudah paham mana yang baik dan buruk, hanya satu pesan ayah, fikirkan dulu apapun yang akan kamu lakukan agar kamu nggak nyesel di kemudian hari", aku mengangguk sembari tersenyum dan pindah duduk di antara mereka dan memeluk mereka
"makasi ayah, ibu, kalian orang tua yang terbaik" kami saling memeluk haru.
Setelah solat isya aku pergi kerumah David ingin tau keadaannya.
"asalammualaikum"
"walaikumsalam, oh Ecca wah Davidnya sudah tidur Ca, sembentar biar om bangunin"
"om, jangan nggak usah biar dia istirahat, saya kesini Cuma mau tau keadaannya aja kok om, ya udah kallo gitu saya pamit pulang dulu om, permisi"
"Ca" ayah david memanggilku dan mengajakku berjalan ketaman depan rumahnya, kami duduk dan berbincang.
"Ca, apa kamu sayang sama David" aku melihatnya dengan gugup.
"ya, begitu yang saya rasakan om"
"terimakasi untuk rasa sayang yang kamu berikan padanya, tapi Ca apa kamu siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin akan terjadi pada David"
"Insyaallah om saya sudah memikirkannya, dan saya yakin jika saya iklas menjalaninya Allah akan memberikan yang terbaik untuk saya dan David, apapun yang akan terjadi insyaallah saya akan selalu ada untuk David"
"kamu sungguh wanita yang baik, pantas David begitu mendabakanmu, kamu tau sejak dia melihatmu, mengenalmu, setiap dia telfon om yang diceritakannya hanya tentang kamu saja" kata ayah David dengan tersenyum, dan membuatkku malu, nggak nyangka ternyata David begitu sering menceritakan tentang aku padahal sepertinya dia cuek denganku.Setelah lama berbincang ayah David pamit pulang, "Ca makasi ya" katanya sembari memegang kepalaku aku mengangguk dan tersenyum, kemudian ia berjalan pulang.
Aku masih duduk di taman, ku hela nafas menghirup udara malam hari. Aku tengadahkan mukaku keatas langit dan ku pejamkan mataku sembari berucap, ya Allah bimbinglah hamba, dan berikan yang terbaik untuk kami (aku dan David), aku bangkit dan berjalan pulang.
Aku keluar keteras kamar melihat kearah kamar David, aku dapati jendelanya terbuka dan aku lihat David berbaring tidur, aku tersenyum memandanginya aku berkata dalam hati "kamu sehat Vid" air mataku mengalir mengingat masa-masa saat kami bersama dan tak kulihat David yang kuat dan David yang sehat. Aku hela nafas dan tersenyum melihat kearah David lagi kemudian aku masuk dan membaringkan tubuhku, tengah malam aku bangun untuk solat malam.'
"ya Allah, walaupun hamba tau engkau akan mengambil dia dari hamba, tapi hamba mohon ya Allah ijinkan hamba memberikan kebahagiaan untuknya, ijinkan hamba merasakan kebahagiaan dengannya ya Allah, ya Allah hamba iklaskan apapun yang ingin engkau kehendaki". Kemudian aku membaca ayat-ayat Quran, hanya itu yang bisa aku lakukan karna

KAMU SEDANG MEMBACA
Kunfayakun Cinta
Spiritual[SINOPSIS] Aku tak pernah tau akan arti kata cinta. Tak tau rasanya mencintai dan dicintai, tapi aku yakin cinta itu ada dan akan datang padaku. Aku tak mau mencari, aku hanya akan menunggu cinta yang dikirim olehNya. Karna aku yakin kunfayakun cint...