"ok kak!" jawab Deva, dengan mulut yang masih penuh dengan makanan yang membuat kami tersenyum geli dan membuat dia agak malu tapi tetep PD.
"nanti acaranya apa aja kak" tanyaku,
"ya ada dech, tapi yang pasti kalian nggak akan nyesel ikut kemping" dan membuat kami tersenyum.
"ya udah, aku masih ada urusan, aku duluan ya Ca, dan kalian duo
Dev(sebutan untuk Deva Devi) sampai ketemu besok ya" sembari dia berdiri dan berjalan pergi.
"ya kak, makasi" di balas dengan senyum dan anggukan,
"hem, kak Fikri emang udah buat hati aku luluh lantah" kata Devi.
"emang lagu luluh lantah"tambah Deva.
"apa aja dech, suka banget pokoknya kalo deket-deket sama dia" Devi yang masih tercengang memandangi kak Fikri yang pergi menjauh dari kami, aku hanya tersenyum heran melihatnya.
"Ca, kamu nggak merasa ada yang aneh sama kak Fikri?"
"hem aneh? Aneh kenapa, biasa aja dech kayaknya"
"kamu tu nggak peka B.G.T si" tambah Deva
"iya ni, kamu nggak liat sesuatu di mata kak Fikri, cara dia mandang kamu tu loh Ca, kayak ada sesuatu, sesuatu yang membuat kita penasaran, masa kamu nggak ngrasa si "
"hem kalian tu terlalu banyak nonton sinetron, udah dech nggak usah berlebihan abisin tu makanan keburu di ambil lalet""ach kamu ni, selalu mengallihkan pembicaraan" aku hanya tersenyum mendengar ucapan Devi, penasaran juga si sama yang mereka katakan tapi apa bener ada yang aneh. Tapi perasaan biasa aja, kak Fikri ya begitu baik, ramah, nggak sombong sama juniornya nggak ada yang aneh. Biarlah waktu yang akan menjawab adakah fakta dari ucapan teman-temanku tersayang ini kita tunggu saja. Ok kelas udah selesai waktunya nonton konser David, aku kesana sendiri soalnya Deva Devi harus ngerjain tugas mereka yang udah ditagih sama dosen.
Untungnya aku udah setor, ya gitu dech mereka suka nunda-nunda pekerjaan jadinya gitu dech keteteran jangan di tiru ya. Aku masuk ke gedung ternyata sudak sesak dengan penonton, banyak juga yang suka musik hhh.
Aku nyari tempat duduk di tengah soalnya depan udah terisi penuh dengan petinggi-petinggi kampus, mungkin ini acara resmi jadi banyak petinggi yang hadir, nggak papalah ditengah nggak jauh-jauh banget masih bisa liat juga. David dan Grubnya keluar disambut dengan suara meriah tepuk tangan aku pun juga.
Dia mulai memainkan musik tapi seperti mencari sesuatu, David clingak-clinguk ke arah penonton dan terhenti saat melihatku dan tersenyum kearahku.
Aku balas senyum dan melambaikan tanganku. Dia mulai memetik berlahan senar gitar yang ada di tangannya, suaranya begitu indah sekali, sesekali aku tengok kanan, kiri, belakang semua orang seakan terlarut dalam alunan musik yang David mainkan. Aku berbalik melihat David sembari tersenyum ikut larut dalam alunan petikan jari David dan kawan-kawannya. Kami dibawa terlarut sebegitu dalam dengan musik yang dimainkan mereka sampai tak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kunfayakun Cinta
Spiritual[SINOPSIS] Aku tak pernah tau akan arti kata cinta. Tak tau rasanya mencintai dan dicintai, tapi aku yakin cinta itu ada dan akan datang padaku. Aku tak mau mencari, aku hanya akan menunggu cinta yang dikirim olehNya. Karna aku yakin kunfayakun cint...