"cengeng" aku tersenyum ke arahnya, dengan keadaanya seperti ini dia masih sempat becanda.
"nggak bosen di sini terus?" canda ku.
"nggak kalo ada kamu" tulisannya yang membuatku kembali tersenyum.
"aku bosen disini, kita kabur gimana?"
"boleh tapi kamu harus gendong aku"
"mana kuat aku gendong kamu. Vid cepet sembuh ya, kita ketempat nenek kamu lagi, kamukan janji mau ngajak aku keliling kampung"
"siap tetanggakuu yang baik".
Selama tiga hari berturut-turut aku menemani David di rumah sakit, menyuapinya makan, membacakannya novel kesukaanku dan kami mendengarkan musik akustik yang sering ia mainkan. Ingat hal mp3 aku tanya padanya.
"kemarin aku nyalain mp3, tiba-tiba ada lagu ini kira-kira siapa ya yang ngasi" ledekku menyindir.
"hhh... nyindir ya, aku yang ngirim waktu aku pinjem mp3 kamu waktu ditempat nenek" jawabnya lemah dari mulutnya tanpa bantuan kertas lagi. Kami tertawa, aku melihatnya senang rasanya melihat senyumnya lagi, terima kasi Tuhan telah kau jabah doa ku.
"Ca"
"hem" aku melihat kearahnya.
"makasi ya" aku memegang tangannya sembari tersenyum.
"ya sama-sama.... makasi juga kamu udah ngasi rasa yang nggak pernah aku rasain" dia tersenyum seakan paham yang aku maksud.
"Ca"
"hem"
"aku sayang kamu"
"aku juga, jangan pergi lagi ya" pitaku sembari meneteskan air mata.
"walupun aku pergi nanti, Cuma ragaku yang nggak bisa kamu lihat, tapi percayalah aku akan selalu ada didekat mu kapanpun dan dimanapun kamu, karna aku hidup dihati kamu"
"kok kamu ngomongnya gitu, aku yakin kamu pasti sembuh yakinkan dirikamu Vid, aku sayang kamu Vid" aku memeluknya dan ia membalas dengan pelukan eratnya sembari berbisik
"aku sayang banget sama kamu Ca" aku mengangguk dengan air mata, yang tak bisa ku bendung. Hp ku berdering ternyata Deva.
"kenapa Va?"
"besok kita ujian mendadak, kalau bisa kamu hadir, ini penting banget ca"
"iya insyaallah, makasi ya va"
"iya, salam buat David ya semoga cepet sembuh"
"iya amin", aku tutup telfonnya.
"siapa?"
"Deva"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kunfayakun Cinta
Spiritual[SINOPSIS] Aku tak pernah tau akan arti kata cinta. Tak tau rasanya mencintai dan dicintai, tapi aku yakin cinta itu ada dan akan datang padaku. Aku tak mau mencari, aku hanya akan menunggu cinta yang dikirim olehNya. Karna aku yakin kunfayakun cint...
