"Ngomong apa sih dia tadi? Upil? Upil? Wtf!!! Seumur hidup gue nggak pernah dikatain upil! Dan tuh kakak kelas seenaknya aja ngatain gue upil!
Haa!! Dasar kakak kelas rese. Huftttt... Gue bener-bener sial. Hmmm jadi, ini yang namanya perhatian khusus?Gue bisa gila. Gerutu gue.Kakak kelas rese tadi udah pergi. Tapi, semua cewek-cewek dikantin tiba-tiba berubah layaknya burunan lalat yang sedang berkumpul lebih tepatnya lebah yang berkumpul pada setangkai bunga. Bukan tanpa alasan. Gue nggak nyaman, karna mereka bergerumun ngegosipin gue dan yang biasanya orang kalau ngegosip dan orangnya ada, palingan bisik-bisik nah ini malah sengaja dikencengin. Kurang ajar emang.
"Sabar aja lis, gue bilang juga apa! Seharusnya waktu gue nelfon loh semalam dan nyuruh loh tidur cepet supaya nggak telat lagi seharusnya loh udah tidur. Tapi, loh malah mantengin laptop loh dan nonton drakor sampai pagi. Loh emang rada gila. Selama jennie nyeloteh layaknya ibu pada anaknya, tangannya nggak tinggal diem, jennie ngusap kepala gua layaknya seekor kucing. Seketika gue langsung ngehindar dan natap dia dengan tajam.
"Iya bu iya.. Gue salah gue ngaku gue yang salah. Maafkanlah anakmu ini bu! Abisnya semalam filmya seru banget sumpah gue penasaran sama endingnya tau nggak? Makanya gue nontonnya ampe pagi. Kalau luh nonton pasti luh juga bakalan penasaran deh. Yang main difilm itu park hyung sik oppa. OMG.. filmnya seru bangeeet..... " belum selesai gue ceritain jennie udah motong pembicaraan gue.
"Hyung sik oppa. Sumpeh luh? Omegatt bagi dong filmnya gue juga mau nonton oppa gue." teriak jennie histeris.
"Eh!! Kenapa loh malah bahas masalah film sih lisa? Loh juga jennie!" Sahut jisoo dengan tatapan tajam.
"Loh nggak khawatir lisa? loh itu siswa baru udah dicap nggak baik oleh kakel dan siswa baru lainnya". Sementara ji soo sibuk dengan omelannya.
Gue fokus dengan semua siswi yang berada di kantin yang teriak histeris yang buat sih jisoo berhenti ngomel. Jennie dan jisoo terdiam sejenak.
"Kok rame banget yah?"Ujar jisoo bingung. Karna tiba-tiba saja suasana kantin menjadi heboh dari sebelumnya.
"Iya, kok nih kantin serasa lebih ramai kek kedatangan Bintang idol aja." Sahut jennie dengan wajah kebingungan.
Kyaaa itu.... Sih pangeran-pangeran kece datang wowww hufttt mereka sangat tampan. Gue harus gimana.
Teriak histeris salah seorang siswa kelas 3. Disusul teriakan histeris lain dari siswi lainnya.
Kak Chanyeol.. Kak Chanyeol chanyeol datang. Apa gue udah perfect? Bisik salah seorang siswi baru disamping gue dengan memegang cermin ditangannya. Dibantu oleh para dayang-dayang disampingnya.
"Berisik banget sih? Sumpah mereka udah kek tukang jamu teriak mulu." gerutu gue
"Chanyeol.. Dia datang sih tiang pasti dia mau ngasih gue bunga deh ampun gur bisa mati karna serangan jantung karna senyumnya noh."Teriak histeris salah seorang gadis yang ditemani oleh seorang temannya.
"Mana sih yang namanya kak chanyeol tuhh gue penasaran? Wait, lupakan pertanyaan gue tadi kak suho datang. Wahh mati gue. " Gue langsung goyang sana sini karna shock lihat kak suho.
"Sembunyiin gue jennie". Ucap gue dengan mata membulat.
"Yaa! Yaa! Loh bener lisa keknya dia mau kesini deh. Jangan-jangan.... "
"Jangan-jangan apa!!" Gue langsung motong kalimat dari jennie .
"Pasti dia bakalan labrak loh dan malu-maluin loh didepan anak-anak cewek yang lain. Pasti kak suho masih dendam sama loh deh?" Dengan wajah serius jisoo membalas perkataan dari jennie.
"Ah! Nggak kalau gitu gue mau pergi dari sini. Bye guys... "Kata gue sembari berdiri
Eh belum gue kabur ehhh tiba-tiba... Terdengar suara seseorang manggil nama gue.
"Lisa... "
Gue terdiam beberapa saat dan dengan wajah cemas gue noleh dan kyaaa itu adalah kak suho. Seketika,wajah gue memerah dan mata gue membulat.
"Bisa bicara sebentar?" -ujar suho dengan tenang.
"Ha! Bisa-bisanya dia ngomong tenang baget sedangkan gue udah pengen pingsan. Makk tolonglah anakmu ini...."Gerutuku membatin.
"Ha ehh uhh yee? Umm ii.. Iii.. Itu.. "
"Loh bisakan bicara dengan ketos yang nggak becus kek gue?" Sahutnya dengan nada mengejek.
"Nggak denger kali? Butuh air tuh buat nyiram dia sekalian supaya nggak kaku lagi." Ujar salah seorang dari mereka."Bener banget kata loh. Siniin airnya kita harus bantu dia terbangun dari lamunannya". Ujar suho dengan sedikit menyeringai. Lisa diam aja ya...
"Gue mau Kasih loh pelajaran karna buat gue malu tadi pagi. Rasain nih.... "
"Jangaaaaaaann...."
"Woyyu sinting bangun loh noh sih ibu udah masuk. Loh mau disuruh keluar? Bangun.." jennie narik idung gue kenceng dan sukses buat gue bangun dari mimpi buruk gue.
"Hufttt.. Cuma mimpi hufttt gilakk gue udah hampir kena serangan jantung tadi." ujar gue menghelai nafas panjang.
_______KRINGGGGG___
Bel pulang berbunyi, semua siswa termasuk gue akhirnya bersiap-siap buat balik kerumah masing-masing. Hari ini berlalu dengan masalah yang nggak diperpanjang. Akhirnya, gue bisa tenang tanpa harus ngerasain disiram air oleh kak suho.
+--++++++--
sekali lagi mohon dukungannya gengss ini pertama banget gue nulisnya yg di publish sgla getohh 😂😂 Maaf kalai ceritanya ngebosenin yeww tenang aje nanti nih bakalan seru kok. Semangat bacanya cuyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikelilingi 9 cogant
FanfictionKisahku tak akan lengkap tanpa pertemuan kita. Pertemuanku dengan 9 pria tampan yang memperlakukan aku yang bukan siapa-siapa bagaikan seorang Putri. Cinta, dendam, serta patah hati aku bersyukur melewatinya bersama kalian. Pria-pria tampanku DSC S1...