HAPPY READING
-------"Aww!! " ringis lisa saat orang yang menarik nya itu melepaskan genggaman nya.

"Lisa jelasin ke kita sekarang juga! " desak orang itu yang tak lain adalah ji soo sahabat nya dengan wajah menyelidik.
"Apaan sih jis kirain siapa tau nggak. Hampir aja jantung gue copot. Sialan loh pada. " jennie dan ji soo malah menatap nya dengan tatapan tajam yang siap menancap kapanpun.
"Apa! Kenapa lo berdua liat gue gitu amat njir. " bentak lisa pada kedua sahabat nya itu tetapi mereka sama sekali tidak peduli akhirnya lisa hanya menarik nafas panjang.
"Jelasin apa sih? " suara lisa mulai normal kembali dan menatap sahabat nya dengan jengah.
"Kenapa lo bisa jalan berengan kak suho dan kak baekhyun! " sinis ji soo yabg sedari tadi sudah penasaran. Jennie hanya mengangguk membenarkan pertanyaan ji soo.
Akhirnya, lisa menjelaskan awal mula nya saat bertemu suho dirumahnya yang ternyata adalah teman masa kecilnya sekaligus Cinta pertamanya. Ji soo dan jennie sempat kaget namun lebih memilih tidak menyela penjelasan lisa. Dan kembali mendengar kisah lisa. Mereka berdua pun sudah tau jika saat ini lisa sedang menginap di kediaman suho dan kali ini mereka tidak dapat menahan rasa kagetnya lagi. Mereka melontarkan beberapa pertanyaan 5 W + 1 H. Dan lisa hanya berusaha bersabar selama mungkin menghadapi sahabatnya ini.
Hingga jam pelajaran pertama selesai mereka belum menghentikan acara gosip rianya. Karna kebetulan guru matematika mereka tidak masuk sehingga jam pelajaran pertama kosong. Ji soo dan jennie tak henti-hentinya melontarkan banyak pertanyaan lisa sampai dibuat bosan karna mereka selalu saja berputar di pertanyaan itu-itu saja mengapa lisa tidak mengenali suho, bagaimana lisa bisa jatuh Cinta, bagaimana dan bagaimana hingga seterusnya dan ujung-ujungnya kembali lagi ke pertanyaan awal.
Saat ini suasana kelas lisa begitu kacau bagaimana tidak sedari tadi jam pelajaran mereka kosong dan mereka bebas melakukan apapun. Ada yang berselfie ria, berdandan memakai bedak yang tebalnya 5 cm, ada yang sibuk berpacaran, dan para pria-pria di kelas sedang bernyanyi ria diiringi petikan gitar dari jonghyun. Sedangkan, lisa yang terlihat paling tidak menikmati jam kosong padahal biasanya ia sangat menyukai nya. Bagaimana ia bisa menyukai jam kosong kali ini jika ji soo dan jennie selalu saja mengganggu nya dengan pertanyaan bodoh mereka. Sekarang ia lebih memilih diam dan tidak menggubris perkataan sahabatnya itu. Ia lebih memilih membuka buku kimianya walaupun ia tidak mengerti sama sekali ia hanya mempersiapkan bukunya karna hari ini sih nenek lampir yang akan mengisi kelasnya.
-------
"Sela---APA-APAAN KALIAN SEMUA. KENAPA KELAS KALIAN BERANTAKAN!! " Gagal lah sudah usaha bu yuri bersikap manis kepada seluruh muridnya yang tampan dan juga cantik ini. Ia dibuat terkejut dengan kelas yang sudah tak berbentuk meja dan kursi sudah bergeser ke kanan dan kekiri tak ada kesan rapi sedikit pun dan di bagian belakang siswa laki-laki nya sedang duduk diatas meja seraya bersenandung ria-luar biasa sekali. Alhasil mereka yang tadinya berisik sekarang termenung mendengar suara 10 oktaf dari guru cantik mereka. Mereka semua terdiam seribu bahasa dengan posisi masing-masing.
"KENAPA DIAM!! SEKARANG KALIAN BERESKAN KELAS KALIAN SEKARANG JUGA! " Teriak bu yeri sekali lagi membuat mereka baru saja tersadar jika mereka baru saja bertemu dengan nenek lampir berkedok guru cantik. Dengan secepat kilat kelasnya yang tadi cem kapal pecah berubah menjadi kapal pesiar mewah *nggak deng. Tidak ada suara apapun setelah mereka merapikan kelas hanya suara dentuman sepatu heels milik bu yuri yang terdengar sangat horor seperti didalam sebuah film bergenre thriller.
Bu yuri memijat pelipisnya yang terasa berdenyut karna kelakuan siswanya itu. Ia baru saja mengeluarkan suaranya yang sangat menggelegar ke penjuru kelas. Rusak sudah mood nya yang ia jaga pagi ini. Tak ada suara berisik maupun suara aneh lainnya kelas menjadi sangat hening membuat bu yuri sedikit lega tapi tidak dengan teman kelas lisa yang sedari tadi merasa sedang dieksekusi mati suasana yang mencekam.
"Nilai kalian ibu kurangi 100." ucap bu yeri pelan namun dengan penekanan. Perkataan bu yuri barusan membuat lisa dan teman-teman nya terbelalak kaget. Nilai mereka saja sudah sangat rendah ditambah dengan kurangnya nilai mereka. Benar-benar hari yang sangat Indah.
"Bu! Jangan dong bu. Nilai saya aja belum tentu cukup 100 bu. " celutuk key memecah keheningan.
"Jadi, kamu mau rapor kalian saya kosongkan untuk semester ini? " sinis bu yuri menatap semua siswanya satu persatu dan yang ditatap hanya bisa menelan ludah mereka dalam diam.
"Sekarang kumpulkan tugas kalian sekarang juga! Jika ada yang tidak mengumpulkan siap-siap saja ibu hukum. " ujar bu yeri nyaring membuat seisi kelas terlihat tegang. Satu per satu siswa mulai maju kedepan membawa buku tugas mereka termasuk lisa. Untung saja, semua teman-teman kelas lisa mengerjakan pr mereka sehingga tidak perlu mendapatkan hukuman tambahan dari guru cantik mereka. Saat bu yuri sedang sibuk menghitung jumlah buku yang berada pada mejanya. Mereka semua tampak kembali bernafas lega setelah bu yuri mengangguk seraya tersenyum tipis.
Pelajaran yang tadinya tertunda kembali seperti semula walau keheningan kembali menyelimuti proses pembelajaran. Hening hingga bel istirahat berbunyi yang membuat seisi kelas X. IPA 3 bersorak dalam hati. Akhirnya, suasana mencekam kembali hidup.
"Gila tuh nenek lampir! Bikin umur gue pendek aja! " teriak jonghyun saat bu yuri hilang dibalik pintu. Teman-teman nya yang mendengar gerutu dari jonghyun membenarkan hal itu.
"Iya. Dia ngajar atau ngajak kita latihan militer sih. Udah kek dihutan terus disuruh diam nungguin musuh. " timpal key yang sedari tadi geram tidak terima.

"Ehh key bacot loh. Gara-gara lo juga kita hampir aja nggak dapat nilai untuk semester ini. Nggak usah koar-koar disini kalau bu yuri aja ada lo udah kek batu aja nyet! " gerutu ji soo yang sangat gerah mendengar gerutu teman-teman nya sedari tadi. Jonghyun dan key dibuat diam oleh perkataan ji soo barusan. Lain halnya dengan jennie dan lisa yang malah terkekeh geli mendengar ucapan sahabat nya itu. Ji-soo hanya mendengus kesal menatap kedua sahabatnya yang malah menganggap dirinya lucu.
"PRINCESS!! " teriak seorang pria dari arah pintu masuk kelas. Sontak seisi kelas menoleh mencari arah suara nyaring berasal. Mereka tertegun menatap pria dengan wajah yang sangat cantik untuk ukuran seorang pria. Tak lain adalah baekhyun kakak kelas dengan sejuta pesonanya. Lisa sedikit terkejut karna kedatangan baekhyun ke kelas nya. Dengan sangat percaya diri baekhyun melenggang masuk ke kelas lisa tanpa dipersilahkan.
"Biasa aja liatnya dek! " ucap baekhyun memberikan intruksi agar mereka berhenti memperhatikan dirinya. Dan benar saja mereka kembali fokus pada urusan mereka meski sesekali mencuri pandang kearah baekhyun karna penasaran.
"Kak baekh? Ngapain kesini kak? " tanya lisa yang sedari tadi sudah sangat penasaran. Sebelum menjawab pertanyaan lisa baekhyun memberikan senyum terbaiknya yang jelas saja membuat lisa sedikit merona.

"Mau jemput princess lisa lah. Kuyy kekantin! " lisa tertegun sejenak mencerna kembali jawaban dari baekhyun yang menurut nya sedikit membuat nya melayang. Tapi, sebuah tangan halus menggenggam tangannya tanpa ba-bi-bu terlebih dulu membuat nya kembali tersentak kaget. Kedua sahabat nya menatap nanar kepergian lisa. Mereka masih ngeblank karna melihat cogant-dasar.
------
#FutureCY
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikelilingi 9 cogant
FanfictionKisahku tak akan lengkap tanpa pertemuan kita. Pertemuanku dengan 9 pria tampan yang memperlakukan aku yang bukan siapa-siapa bagaikan seorang Putri. Cinta, dendam, serta patah hati aku bersyukur melewatinya bersama kalian. Pria-pria tampanku DSC S1...